Liputan6.com, Jakarta Daun jambu biji telah lama dikenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Masyarakat Indonesia kerap menyeduh bahkan memakan langsung pucuk daun jambu biji untuk meredam gejala diare.
Tak henti di situ, daun jambu biji yang dibuat menjadi teh juga diyakini memiliki khasiat untuk memperbaiki gejala diabetes tipe 2.
Advertisement
Baca Juga
“Teh daun jambu biji dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dan memperbaiki gejala pada pasien diabetes tipe 2,” mengutip artikel yang ditinjau ulang oleh ahli diet sekaligus ahli fisiologi olahraga, Natalie Olsen, R.D., L.D., ACSM EP-C, di laman Medical News Today, Jumat (17/1/2025).
Advertisement
Khasiat ini berdasar pada sebuah tinjauan tahun 2010 yang meneliti bukti berdasarkan uji klinis. Dan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa teh daun jambu biji dapat membantu meningkatkan resistensi insulin dan menurunkan kadar gula darah.
“Manfaat ini mungkin berasal dari senyawa dalam ekstrak daun jambu biji yang membantu mengatur penyerapan glukosa setelah seseorang makan,” jelas Natalie.
Selain bermanfaat untuk pasien diabetes tipe 2, mengonsumsi suplemen yang mengandung ekstrak daun jambu biji juga dapat mengurangi kram menstruasi.
Hasil penelitian dari tahun 2007 menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen ekstrak daun jambu biji dapat meredakan nyeri menstruasi pada wanita dengan dismenore primer.
Peserta yang mengonsumsi 6 miligram (mg) ekstrak daun jambu biji setiap hari mengalami nyeri menstruasi yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang mengonsumsi ibuprofen atau plasebo.
Obat Tradisional untuk Diare
Khasiat paling populer dari teh daun jambu biji di tengah masyarakat Indonesia sejak dulu adalah sebagai obat tradisional untuk diare.
Tak jarang, ibu-ibu di Tanah Air memetik beberapa lembar daun jambu biji kemudian menyeduhnya dengan air panas. Setelah didiamkan beberapa saat, air itu pun diberikan pada buah hati yang mengalami gejala diare seperti buang air besar (BAB) cair atau mencret.
Sejauh ini, bukti dari penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak daun tersebut mungkin memiliki potensi untuk mengobati diare infeksius.
Advertisement
Khasiat Daun Jambu Biji untuk Diare Menurut Penelitian
Sebuah penelitian tahun 2015 menyelidiki penggunaan ekstrak daun jambu biji pada tikus yang mengalami diare infeksius.
Infeksi tersebut sembuh lebih cepat pada tikus yang mengonsumsi ekstrak daun jambu biji dibandingkan dengan yang tidak.
Para peneliti mencatat bahwa ekstrak daun jambu biji menunjukkan hasil yang menjanjikan sebagai pengobatan untuk penyakit ini.
Penelitian lain dari tahun 2015 menemukan bahwa ekstrak daun jambu biji membantu mengendalikan diare pada ayam yang terinfeksi Escherichia coli.
Namun, para ilmuwan perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan ini pada manusia.
Ekstrak Daun Jambu Biji untuk Turunkan Hipertensi
Mengonsumsi ekstrak daun jambu biji juga disebut-sebut dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa ekstrak daun jambu biji memiliki efek antihipertensi pada jaringan tikus, yang berarti bahwa ekstrak tersebut berpotensi untuk menurunkan tekanan darah.
Efek ini mungkin disebabkan oleh sifat antioksidan ekstrak daun tersebut. Antioksidan dapat menurunkan tekanan darah dengan membantu melebarkan pembuluh darah.
“Namun, para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah ekstrak daun jambu biji dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada manusia,” kata Natalie.
Advertisement