Instalasi Green Haven, Wujudkan Impian Hunian Sehat Berkelanjutan di Tahun Ular Kayu

Liputan6.com, Jakarta - Hunian sehat kini menjadi salah satu kebutuhan mendasar dalam menjaga kesehatan keluarga. Lingkungan tempat tinggal yang ramah lingkungan, nyaman, dan mendukung keseimbangan hidup telah terbukti memberikan dampak positif, baik secara fisik maupun mental. Terlebih di era modern yang penuh tantangan seperti sekarang, hunian yang dirancang dengan prinsip keberlanjutan dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan kesehatan yang sering muncul akibat polusi dan paparan bahan kimia berbahaya.

Semangat ini sejalan dengan tradisi Imlek yang tahun ini memasuki Tahun Ular Kayu, yang dikenal sebagai tahun penuh tantangan namun juga peluang besar.

Dalam tradisi Tiongkok, elemen kayu melambangkan pertumbuhan dan harmoni, sementara ular mencerminkan strategi dan kebijaksanaan. Hal ini menjadi momen refleksi untuk membangun fondasi yang lebih baik bagi keluarga dan komunitas, termasuk melalui inovasi di sektor hunian dan konstruksi.

Menjawab kebutuhan tersebut, Megabuild Indonesia 2025, pameran bahan bangunan dan konstruksi terbesar di Indonesia, akan hadir pada 24-27 April 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). Dengan tema “Innovating for Sustainable Tomorrow”, pameran ini tidak hanya menjadi platform untuk inovasi teknologi, tetapi juga ruang untuk menginspirasi masyarakat dan pelaku industri dalam menciptakan solusi bangunan atau hunian yang ramah lingkungan dan sehat.

Salah satu program unggulan Megabuild Indonesia 2025 adalah Green Haven Installation, instalasi hunian yang dirancang untuk memperkenalkan konsep hunian ramah lingkungan dan sehat.

Menurut Project Manager Megabuild Indonesia Talitha Sabrina, Green Haven akan memberi pengalaman imersif pada para pengunjung.

"Green Haven dirancang untuk memberikan pengalaman imersif kepada pengunjung, memperlihatkan bagaimana produk ramah lingkungan dapat diterapkan secara realistis pada bangunan dan interior dalam suasana seperti rumah sesungguhnya."

Kurator Mega Build yang juga ahli feng shui, Dr Sidhi Wiguna Teh mengatakan, Tahun Ular Kayu akan membawa tantangan sekaligus peluang bagi para pelaku bisnis di sector bahan bangunan dan infrastruktur. Konsep bangunan berkelanjutan menjadi solusi penting dalam menghadapi kebutuhan pasar yang kompleks.

Kali ini, Megabuild menggandeng Synergy Indonesia. Lebih dari 55 ribu pengunjung ditargetkan untuk mengunjungi pameran yang telah berlangsung selama dua dekade ini.

Presiden Direktur Panorama Royanto Handaya mengatakan kolaborasi dengan Synergy Indoneia menciptakan sinergi positif dan mampu mendorong peluang serta inovasi baru di sektor konstruksi di Tanah Air.