Menu Sarapan Favorit Kate Middleton, Oat yang Menyehatkan dan Penuh Gizi

Sejak ada riwayat kanker, banyak orang penasaran dengan gaya hidup sehat yang dijalankan Kate Middleton. Salah satunya soal menu sarapannya.

oleh Dyah Puspita WisnuwardaniBenedikta Desideria diperbarui 28 Jan 2025, 07:45 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2025, 07:34 WIB
Kate Middleton Kembali Bekerja, Temani Pangeran William Temui Keluarga Korban Serangan Pisau di Kelas Tari
Menu sarapan Kate Middleton saat ini sedang suka sekali makan pagi dengan oat . (dok. Danny Lawson / POOL / AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sejak Kate Middleton mengumumkan perjuangannya melawan kanker, perjalanan kesehatannya telah menarik perhatian publik.

Berita tentang kondisi kesehatan istri Pangeran William ini menjadi sorotan, terutama setelah dia mengumumkan pada September 2024 bahwa dia telah mengalami remisi dari kanker dan kembali menjalankan tugasnya sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris.

Menurut laporan dari Manchester Evening News, Kate Middleton secara konsisten menjaga gaya hidup sehat, termasuk dalam hal pola makan. Di usia 43 tahun, dia diketahui sangat menyukai makanan yang kaya akan buah dan sayuran.

Untuk sarapan, Kate Middleton memilih secara rutin 'oat energi yang dapat dibakar perlahan'. Pilihan ini menunjukkan komitmennya terhadap pola makan yang sehat dan bergizi.

Dalam buku Catherine, The Princess of Wales, penulis kerajaan Robert Johnson mengonfirmasi bahwa Kate Middleton dan Pangeran William menerapkan pola makan sehat. Dia juga mencatat bahwa Kate sering mengonsumsi "camilan yang sehat" dan pernah berbagi dengan seorang anak di Rumah Sakit Great Ormond Street bahwa dia menyukai buah zaitun.

Para ahli sepakat bahwa pilihan menu sarapan Kate Middleton yang berbasis oat sangat bermanfaat, terutama bagi ibu yang memiliki aktivitas padat.

Oat dikenal dapat memberikan energi yang tahan lama serta menjadi sumber serat, protein, vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik, seperti yang dijelaskan oleh Healthline.

Selain itu, makanan ini dapat membantu mencegah diabetes tipe 2 dan menurunkan kadar gula darah serta kolesterol berkat kandungan beta glukan, yaitu serat makanan larut. Gandum utuh yang digunakan dalam oat mengandung hampir 11% serat, yang berfungsi memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang.

Menariknya, delapan puluh persen dari protein dalam oat adalah avenalin, yang memiliki kesamaan dengan protein yang terdapat dalam lentil, kacang polong, buncis, kacang tanah, dan berbagai jenis kacang polong lainnya. Hal ini menunjukkan betapa bernutrisi dan seimbangnya pilihan makanan yang diambil oleh Kate Middleton.

Saran dari Ahli Gizi

Atasi Jerawat Membandel dengan Masker Berbahan Alami! Rahasia Kulit Sehat dan Bebas Jerawat (Foto dok : Freepik/freepik)
Oat (Foto dok : Freepik/freepik).... Selengkapnya

Robin DeCicco, seorang ahli gizi holistik bersertifikat mengatakan oat berperan penting dalam menekan nafsu makan dengan cara memperlambat proses pencernaan.

Untuk meningkatkan rasa kenyang, ahli gizi ini menyarankan agar kita menambahkan lebih banyak protein dan lemak sehat ke dalam semangkuk oatmeal.

Dia mengungkapkan, "Karena oat adalah sarapan yang tinggi karbohidrat, bagi sebagian orang, mereka tidak merasa kenyang atau menginginkan camilan segera setelahnya, jadi saya sarankan untuk menambahkan satu atau dua sendok selai kacang alami, segenggam kenari atau almond, atau beberapa butir telur di atasnya untuk oatmeal gurih."

Selain itu, DeCicco juga menekankan biji-bijian seperti biji rami untuk menambah kandungan lemak baik omega 3." Dengan mengikuti rekomendasi ini, kita dapat membuat oatmeal lebih bergizi dan mengenyangkan.

Keuntungan Mengonsumsi Oat secara Teratur di Pagi Hari

7 Menu Diet Sehat yang Bikin Hidup Lebih Seimbang Tanpa Menguras Dompet
Ilustrasi oatmeal. (Foto: Freepik)... Selengkapnya

DeCicco menjelaskan bahwa mengonsumsi sarapan yang sama setiap hari bisa memberikan berbagai keuntungan.

"Anda tidak memberi diri Anda kesempatan untuk menyimpang dari rencana Anda," ungkapnya.

Dengan mengetahui pilihan makanan yang tepat dan memberikan rasa nyaman, seseorang akan lebih mudah untuk terus mengonsumsinya. Hal ini lebih baik dibandingkan menunggu sampai saat terakhir untuk memutuskan makanan yang diinginkan, yang sering kali berujung pada pilihan makanan yang kurang sehat.

Namun, DeCicco juga mengingatkan bahwa beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk berbahan dasar oat dapat mengandung glifosat, yaitu bahan kimia yang telah dikaitkan dengan masalah metabolisme dan penyakit hati.

Untuk menghindari risiko tersebut dan memaksimalkan manfaat kesehatan dari oat, ia menyarankan agar memilih produk oat yang memiliki label bersertifikat USDA Organic. Dengan cara ini, konsumen dapat merasa lebih aman dan mendapatkan manfaat maksimal dari makanan yang mereka konsumsi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya