Lebaran, 310 Puskesmas di Jawa Tengah Disiagakan 24 Jam

Sebanyak 310 puskesmas di Jawa Tengah disiagakan selama 24 jam nonstop dalam memberikan pelayanan kesehatan masa arus mudik dan balik

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 06 Agu 2013, 09:49 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2013, 09:49 WIB
puskesmas-130805b.jpg
Sebanyak 310 puskesmas di wilayah Jawa Tengah disiagakan selama 24 jam nonstop dalam memberikan pelayanan kesehatan masa arus mudik dan balik Lebaran 2013.

"Puskesmas yang buka 24 jam ini melayani perawatan inap," kata Kepala Dinas Kesehatan Jateng dr Anung Sugihantono usai meninjau Pos Pelayanan Kesehatan di Stasiun Tawang Semarang, seperti dikutip dari Antara Senin (5/8/2013).
     
Menurut Anung, sebanyak 873 puskesmas lain tetap ’stand by’ meski pelayanan yang diberikan hanya pada hari kerja yang tersebar di jalur Pantura, jalur tengah, dan jalur Selatan.
     
Untuk posko pelayanan kesehatan, ia menyebutkan telah menyiapkan sebanyak 69 unit pos kesehatan yang bergabung pos pengamanan Lebaran tersebar di berbagai titik di Jateng.
     
"Memang tahun ini posko kesehatannya lebih banyak dibandingkan Lebaran tahun lalu yang hanya membuka 62 unit, mengingat kerawanan-kerawanan yang mungkin muncul," katanya.
     
Ia menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran pimpinan rumah sakit (RS) dan kepala Dinkes kabupaten/kota berkaitan dengan kesiapan menghadapi arus mudik dan balik.
     
"Kami sudah kumpulkan mereka semua pada 17 Juli lalu. Sebab, memang ada berbagai hal yang perlu diwaspadai, pertama kondisi cuaca yang masih tergolong kemarau basah," katanya.
     
Meski kemarau, kata dia, dalam kondisi cuaca seperti itu masih dimungkinkan terjadi hujan yang menyebabkan banjir, tanah longsor, dan sebagainya sehingga perlu diwaspadai.
     
Kedua, ia mengingatkan bahwa wilayah Jateng merupakan titik lelah bagi para pemudik, ditambah dengan kondisi jalan kurang bagus berpotensi menyebabkan kecelakaan.
     
"Karena itu, kami minta seluruh kabupaten/kota untuk mewaspadai hal ini, misalnya mendirikan posko kesehatan lebih dekat dengan titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas," katanya.
     
Anung menjelaskan instruksi tersebut sudah terlaksana dengan baik di daerah-daerah, salah satunya dari hasil pantauan yang memperlihatkan kesiapan daerah dengan posko-posko kesehatan.
     
"Hasil pantauan kami mulai dari daerah Brebes hingga perbatasan Jawa Timur, semuanya siap. Sarana kesehatan, posko, persediaan obat-obatan, ambulans sudah disiapkan," kata Anung.

(Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya