Agar Asam Urat Tak Kambuh, Jepang Produksi Bir Anti Asam Urat

Membatasai asupan purin, saat ini sedang tren di Jepang. Purin paling tinggi diketahui berasal dari bir atau sake yang dikenal di Jepang.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 31 Agu 2013, 10:00 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2013, 10:00 WIB
asam-urat-130830-b.jpg
Membatasai asupan purin, saat ini sedang tren di Jepang. Purin adalah senyawa yang ada di dalam makanan atau minuman tertentu. Senyawa ini disebut-sebut bisa menyebabkan asam urat. Dan senyawa purin paling tinggi diketahui berasal dari bir atau sake yang dikenal di Jepang.

Nah, untuk menghindari berbagai penyakit, para pakar bir dan ahli gizi Jepang baru-baru ini berkumpul untuk membuat bir yang kadar purinnya sedikit.

Dikutip dari laman Rocketnews, Sabtu (31/8/2013), walaupun masih dibincangkan, menurut ahli kesehatan, minum bir bukanlah alasan untuk sehat. Karena purin bisa ditemukan pada banyak makanan seperti jeroan, daging dan produk olahannya, terutama organ dalam seperti hati dan ginjal.

Kemudian purin juga ada di daging sapi muda, teri, sardin, hati, ginjal sapi, otak, makerel, kerang, daging hewan liar buruan, dan aneka saus yang diolah dari aneka tepung.

Purina juga cukup banyak terdapat di daging babi, unggas, ikan dan makanan laut lainnya. Untuk sayur, purin juga terdapat di asparagus, kubis bunga, bayam, jamur, kacang polong, buncis, havermut, dan gandum.

(Fit/Abd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya