Cegah Risiko Pikun di Usia Tua dengan Diet Mediterania

Penyakit demensia berkaitan erat dengan orang berusia tua. Agar itu tidak sampai terjadi, dianjurkan untuk melakukan diet Mediterania

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 04 Sep 2013, 13:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2013, 13:00 WIB
diet-mediterania-130904b.jpg
Penyakit demensia (pikun) berkaitan erat dengan orang berusia tua. Untuk mencegah agar itu tidak sampai terjadi, dianjurkan untuk melakukan diet Mediterania, yang bagus untuk otak dan daya ingat.

Para peneliti mengatakan, orang yang konsumsi buah-buahan dan sayuran segar dalam porsi yang cukup banyak, serta kacang-kacangan, ikan dan minyak zaitun, lebih rendah risikonya terkena demensia.

Penelitian dari University of Medical School di Exeter, mengatakan, penelitian ini muncul setelah sebulan lalu mengungkapkan bahwa diet ini pun dapat membantu orang tua menangkal risiko stroke.

"Diet Mediterania merupakan makanan lezat dan bergizi, dan tinjauan sistematis kami menunjukkan hal itu dapat membantu melindungi otak penuaan dengan mengurangi risiko demensia," kata pemimpin penelitian, Illiana Lourida, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (4/9/2013)

Hubungan antara rutin melakukan diet Mediterania dan risiko demensia, tambah Illiana, bukanlah yang baru. Dalam studi pertamanya, secara sistematis ia dan kelompoknya telah menganalisa semua bukti yang ada.

"Review kami juga menyoroti inkonsistensi dalam literatur, dan perlunya penelitian lebih lanjut. Dalam penelitian tersebut, diperlukan untuk memperjelas hubungan dengan gangguan kognitif ringan dan demensia vaskulas," tambah dia.

(Adt/Igw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya