Suami Selingkuh Boleh Balik ke Istri Kalau Dapat 10 Ribu `Like`

Pasangan mana yang ingin diselingkuhi. Sonya Gore merasa sakit hati mengetahui suaminya berselingkuh. Tapi, ia masih membuka kesempatan ke suaminya untuk kembali kepadanya dengan syarat yang merupakan balasan sakit hatinya.

Sonya memaksa suaminya Ivan Lewis mengirimkan foto dirinya di sosial media sedang memegang tulisan tangannya yang berbunyi `Saya menyelingkuhi istri saya (dan dia jelek!!!).

Wanita berusia 40 tahun itu mengatakan mau kembali ke Lewis jika tindakan memalukan yang dipublikasi pada 22 September itu menarik perhatian hingga 10 ribu Like. Hingga kini, foto itu sudah memiliki 6.500 Like meski Sonya mengatakan, tak hanya alasan tersebut yang membuatnya mau berdamai.

Pasangan suami istri dari Wilmington, N.C itu dikabarkan berpisah hanya 10 bulan setelah menikah pada Februari 2010 karena Lewis berselingkuh. Tapi, Lewis kembali melamar Sonya di Facebook, yang mendorong Sonya meminta Lewis meminta maaf secara online.

"Sebelum dia memosting, ia meminta saya menikah lagi dengannya di Facebook dan saya seperti `Oke, jika kamu mau menyampaikannya di Facebook kemudian kamu harus mengatakan kamu menyelingkuhiku dan itu juga di Facebook," kata Sonya seperti dikutip NewsOne, Minggu (29/9/2013).

Sonya menjelaskan, ia bersama dengan Lewis ketika memasukkan pengakuannya. Sonya ingin Lewis merasakan penghinaan yang sama seperti yang ia rasakan akibat perselingkuhan Lewis. "Jika dia mencintaiku, dia mencintaiku," kata Sonya.

Sonya mengatakan, sebenarnya ia ingin bercerai dari Lewis dan mencari nasihat dari konselor. Tapi, ia berubah pikiran setelah suaminya itu memberi `pengumuman` secara online.

Tindakan Sonya dan Lewis itu mendapat respons beragam dari publik. Pendukung Lewis memberikannya selamat karena ia sudah mengakui kesalahannya. Selain itu, banyak kritik dan ejekan untuk perilaku pasangan tersebut. Ada yang memperingatkan bahwa Lewis mungkin belum berubah.

Namun Sonya mengatakan, teman-temannya ada yang berpikir ia konyol karena membahas masalah pernikahan ke publik.

(Mel)