Kalau Suami Bilang Istri Gemuk Nggak Apa-apa, Itu Bohong!

Kalau ada yang pria yang bilang ke wanita ia rela menerima pasangan apa adanya, walaupun gemuk sekalian, itu bullshit dan omong kosong.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 02 Okt 2013, 10:30 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2013, 10:30 WIB
terapi-aura-130927c.jpg
Wanita yang sudah menikah terkadang membiarkan tubuhnya terus melebar. Para wanita itu beranggapan, meski badannya sudah jauh berbeda ketika masih sendiri tak akan jadi masalah karena sudah memiliki pasangan hidup. Belum lagi, sang suami kerap mengatakan ia tetap menerima pasangannya apa adanya termasuk jika menggemuk. Padahal itu semua omong kosong.

"Kalau ada yang pria yang bilang ke wanita ia rela menerima pasangan apa adanya, walaupun gemuk sekalian, itu bohong. Itu tuh, cuma omong kosong. Buktinya? berbeda jauh," kata Pakar Terapi Aura dan Kecantikan Thari Gayatri, sewaktu berbincang dengan tim Health Liputan6.com, di Redaksi Liputan6.com, SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, ditulis Rabu (2/10/2013)

Menurutnya, pasangan yang tidak mempersalahkan ukuran badan Anda saat ini, percayalah itu hanya bualan semata. Ketika melihat ada seorang wanita yang lebih cantik dan aduhai dibanding Anda, jangan salahkan pasangan Anda jika dia pada akhirnya bermain mata dan tidak menutup terjadinya perselingkuhan.

"Untuk itu, ayolah dikurangin berat badannya. Perawatan ke salon juga jangan lupa. Selain manfaat itu diri sendiri yang rasa, pasangan pun akan senang melihatnya. Jangan terlalu terpaku, dengan omongan dan rayuan pasangan," kata ibu empat anak itu.

Thari Gayatri yang juga pemilik layanan spa dan terapi aura Gayatri,  terletak di Jl. Duren Tiga Barat VII No. 30 Warung Buncit, Mampang, Jakarta Selatan, ini mengatakan, perawatan diri seorang wanita itu sangat penting untuk dilakukan. Percantik diri akan membuat pasangan semakin mencintai Anda dan akan merasa berdosa bila ia sampai melirik wanita lain.

Begitu juga dengan berat badan. Jika Anda mengalami kesulitan dalam melakukan diet untuk menurunkan berat badannya, ada baiknya untuk melakuakan meditasi.

"Cara kerjanya gampang saja kok. Ketika dihadapkan dengan makanan, pikiran kita harus fokus, dan harus konsentrasi sambil mengatakan, `Saya cukup makan sedikit`. Itu diresapi, Insya Allah itu berhasil," kata Thari Gayatri.

Harus diingat, sebelum Anda mencoba meditasi, ada baiknya untuk belajar dengan yang ahlinya terlebih dulu. Setelah beberapa kali pertemuan dan Anda sudah dapat melakukannya sendiri, lakukanlah cara ini untuk diterapkan ke diri sendiri.

(Adt/Mel)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya