Tuntut Perbaikan Jalan, PSK Silangkan Kaki

(WTS) di kota kecil Barbacaos, barat daya Kolombia dilaporkan melakukan mogok kerja dan menuntut agar pembangunan jalan diperbaiki

oleh Fitri Syarifah diperbarui 25 Okt 2013, 15:30 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2013, 15:30 WIB
psk-kolombua131025b.jpg
Para pekerja seks komersial (PSK) di kota kecil Barbacaos, barat daya Kolombia dilaporkan melakukan mogok kerja dan menuntut perbaikan jalan ke daerah segera dilakukan.

Dikutip dari laman Dailymail, Jumat (25/10/2013), para PSK ini menjuluki gerakan protes ini dengan sebutan 'Crossed Leg Movement' atau menyilangkan kakinya, menolak berhubungan seks hingga tuntutannya dikabulkan.

Para PSK ini menuntut perbaikan jalan yang menghubungkan kota kecil tempat para WTS ke seluruh negeri tersebut diperbaiki.

Menurut laporan dalam harian negara setempat, para PSK ini merasa sulit mengakses fasilitas dan sarana kesehatan, salah satunya akses ke rumah sakit terdekat yang memakan waktu hingga 14 jam.

Sebelumnya dilaporkan, pada 2011, para PSK ini juga demo memprotes buruknya kondisi jalan. Saat itu hakim, Marybell Silva juga turut serta dalam demo tersebut. Menurut Silva, ia terenyuh setelah melihat seorang wanita muda dan anaknya meninggal karena ambulans terjebak di jalan dan sulit mencapai rumah sakit.

(Fit/Abd)






* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya