Banyak yang menganggap sepele perawatan gigi susu. Padahal gigi susu sangat penting. Bila tidak dirawat, gigi tetap akan tumbuh tidak pada tempatnya.
Begitu disampaikan Profesional Marketing Manager Oral Care PT. Unilever Indonesia drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent, MDSc. Ia sangat menyayangkan bila gigi susu tidak dirawat sejak dini.
"Gigi susu itu biasanya baru tumbuh ketika usia anak 8 bulan. Dan menjadi gigi tetap di usia 12 tahun. Ini waktu yang lama untuk orangtua menjaga gigi anaknya," kata Mirah saat temu media di Kampus Trisakti, Jakarta, Senin (28/10/2013).
Jadi apa yang harus dilakukan? Menurut Mirah, gigi susu itu sama pentingnya dengan gigi tetap. Untuk itu ia berharap sejak dini anak sudah diperkenalkan sikat gigi sejak kecil. Karena kebiasaan ini akan terbawa sampai ia besar.
"Kami pernah ada penelitian, anak yang sudah diajarkan orangtua menyikat giginya sejak kecil, risiko gigi berlubangnya kecil," ungkapnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Prof. Dr. Drg. Hj. Melanie S. Djamil, Mbiomed mengatakan, bila gigi susu diabaikan, akan menyebabkan gigi tumbuh tidak pada tempatnya.
"Selain itu, ketika gigi saat balita tidak dirawat, bisa saja ini berkaitan dengan impaksi gigi (tumbuhnya gigi bukan di tempatnya) atau pemakaian kawat nantinya. Ini juga yang bisa menyebabkan trauma pada anak," tegasnya.
(Fit/Abd)
Begitu disampaikan Profesional Marketing Manager Oral Care PT. Unilever Indonesia drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent, MDSc. Ia sangat menyayangkan bila gigi susu tidak dirawat sejak dini.
"Gigi susu itu biasanya baru tumbuh ketika usia anak 8 bulan. Dan menjadi gigi tetap di usia 12 tahun. Ini waktu yang lama untuk orangtua menjaga gigi anaknya," kata Mirah saat temu media di Kampus Trisakti, Jakarta, Senin (28/10/2013).
Jadi apa yang harus dilakukan? Menurut Mirah, gigi susu itu sama pentingnya dengan gigi tetap. Untuk itu ia berharap sejak dini anak sudah diperkenalkan sikat gigi sejak kecil. Karena kebiasaan ini akan terbawa sampai ia besar.
"Kami pernah ada penelitian, anak yang sudah diajarkan orangtua menyikat giginya sejak kecil, risiko gigi berlubangnya kecil," ungkapnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Prof. Dr. Drg. Hj. Melanie S. Djamil, Mbiomed mengatakan, bila gigi susu diabaikan, akan menyebabkan gigi tumbuh tidak pada tempatnya.
"Selain itu, ketika gigi saat balita tidak dirawat, bisa saja ini berkaitan dengan impaksi gigi (tumbuhnya gigi bukan di tempatnya) atau pemakaian kawat nantinya. Ini juga yang bisa menyebabkan trauma pada anak," tegasnya.
(Fit/Abd)