Sakit Hati Dikritik Orang, Ini Sebabnya

Orang-orang cenderung mengkritik satu sama lain untuk seratus alasan. Beberapa menyalahkan orang lain untuk hal-hal yang mereka sendiri tak mampu. Sementara yang lain berusaha menjaga program berjalan seperti biasanya dengan tak mengizinkan penyimpangan.

Dengan kritik, sejumlah orang berusaha memperbaiki dirinya sendiri. Tapi, bagaimana bila kritik itu menyakiti diri Anda? Berikut rinciannya seperti dikutip GeniusBeauty, Selasa (29/10/2013):

1. Kenapa susah menerima kritik

Mendapat kritik itu sulit dan membutuhkan waktu lama untuk berusaha memahami motivasi di balik berbagai kritik. Tetapi, jika kritik menyakit diri Anda, apakah Anda bertanya mengapa itu terjadi? Apa yang membuat Anda menjadi ofensif? Kata apa yang paling menyakitkan?

Jika Anda tersinggung oleh komentar dari orang asing di angkutan umum, Anda harus memperhatikan batasan pribadi Anda. Misalnya, mengapa pertemuan yang singkat antara Anda dan orang asing itu membuat Anda terluka oleh komentar beracunnya? Sebaliknya , kritik yang berasal dari teman dekat atau orang yang dicintai bisa mengganggu hampir semua orang.

2. Bagaiman reaksi Anda?

Ketika berbicara kritik, kita harus membedakan antara penghinaan atau komentar yang membangun. Kita harus mengakui ada perbedaan antara `Anda adalah seorang juru masak yang menjijikkan` dan `Sup Anda tampaknya terlalu asin hari ini`.

Jika Anda merasa dihina oleh kritik yang tak ada hubungannya dengan materi tertentu dan kepribadian Anda pada umumnya, Anda bebas membela. Jika Anda merasa sakit hati, sangat malu, atau bersalah oleh komentar yang wajar, itu bisa saja cara Anda yang biasanya dilakukan ketika merespons kritik, yang berkembang ketika masih kecil.

Rasa bersalah sering menunjukkan rasa takut kehilangan rasa hormat dan rasa cinta dari orang tersayang, malu menunjukkan rasa takut kehilangan reputasi dan perasaan itu tak bagus.

3. Bagaimana cara menerima kritik yang benar?

Apapun itu, jika Anda terluka oleh kritik, jangan terburu-buru bereaksi secara otomatis. Ikuti pola prilaku yang biasa. Meninggikan suara Anda atau merasa tersakiti terbatas untuk diri sendiri.

Ambil waktu, ingatlah perasaan yang membuat Anda merasa tak nyaman, terimalah dengan bertanggung jawab dan ambil itu sebagai pengalaman, tanpa menyalahkan pasangan Anda untuk apapun.

4. Jangan ambil terlalu pribadi

• Cobalah memahami tujuan kritik
• Mungkin si pembicara ingin menyinggung Anda atau memotivasi Anda untuk meningkatkan pekerjaan
• Pikirkan tentang sesuatu yang baik yang bisa Anda pelajari dari kritik itu
• Setuju dengan kritik atau bagiannya
• Bersyukurlah dengan kritik karena banyak hal yang lebih terlihat di sampingnya
• Cobalah berubah, mendengarkan kritik yang membangun

(Mel/Abd)