Kritik Imam Bajuri kepada Imam Bushiri yang Ngeluh sebab ‘Jarkoni’, Dikisahkan Gus Baha

Kritik Imam Bajuri kepada Imam Bushiri yang mengeluh saat dirinya mengajarkan hal baik namun tidak bisa melakukan

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jan 2025, 09:30 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2025, 09:30 WIB
Gus Baha 4
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. (SS TikTok)

Liputan6.com, Cilacap - Tradisi kritik mengkritik telah dilakukan oleh para ulama sejah dahulu yang mereka itu merupakan ulama yang alim dan luas ilmunya di bidang keislaman.

Salah satu contohnya, ialah sebagaimana diceritakan KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha). Ternyata Imam Bajuri pernah mengkritisi Imam Bushiri sebab mengeluh saat dirinya ini ‘jarkoni.’

Jarkoni ialah akronim dari kalimat ‘ngajar tapi ora nglakoni’, yang artinya mengajarkan kebaikan akan tetapi dirinya tidak melakukan.

“Ketika Imam Bushiri itu ngeluh, “saya ini orang yang banyak kesalahan di antara salah saya adalah saya bisa ngomong tapi gak bisa melakukan,” papar Gus Baha dikutip dari tayangan YouTube Short @Maharulizchanel, Minggu (05/01/2024).

“Yaitu saya ngomong misalnya, orang supaya Tahajud saya tidak Tahajud. Saya ngomong orang supaya sholat sunat, saya gak pernah sholat sunat,” imbuh Gus Baha.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Kritik Imam Bajuri

Gus Baha
Gus Baha (TikTok)

Uniknya, kritik yang dilontarkan Imam Bajuri ini melalui syarah atas kitab yang ditulis oleh Imam Bushiri  yang menerangkan hal ini.

Menurut Imam Bajuri, keluh kesah yang dilontarkan Imam Bajuri ketika dalam konteks mengkritik diri sendiri masih bisa dibenarkan.

Namun, saat hal ini diterapkan kepada selain dia, maka bisa berakibat fatal. Sebab saat seseorang tidak melaksanakan sholat Tahajud yang hukumnya sunah, maka apakah hukumnya haram mengatakan sholat Tahajud itu hukumnya sunah?

“Syarahnya itu yang menyarah itu kan Imam Bajuri. Itu yang syarah itu mengkritik begini, “kalau Anda bicara dalam konteks Anda mengkritik diri sendiri oke, tapi omongan Anda salah karena secara usul fikih fatal,” kritik Imam Bajuri sebagaimana dituturkan Gus Baha.

“Fatalnya begini misalnya saya enggak pernah Tahajud , apakah kemudian saya gak boleh mengatakan attahajudu sunatun? Apa saya diwajibkan diam hanya karena saya gak pernah tahajud, terus saya seorang kiai yang haram mengatakan attahajud sunah?,” imbuhnya

Gus Baha menambahkan keterangan bahwa saat seseorang mengatakan kebaikan, maka meskipun tidak melakukan tetap menjadi bagian dari kebaikan itu sendiri.

“Saya harus tetap mengatakan kalau tahajud itu sunah karena mengatakan kebaikan pasti bagian dari kebaikan itu,” tegasnya.

Sekilas tentang Imam Bushiri

nama sahabat nabi
nama sahabat nabi ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion

Mengutip wikipedia, Imam Al-Bushiri adalah keturunan Berber yang lahir di Dallas, Maroko, dan dibesarkan di Bushir, Mesir. Ia murid sufi besar Imam Asy-Syadzili dan penerusnya yang bernama Abul Abbas Al-Mursi, tokoh Tarekat Syadziliyah. Di bidang fiqih, Al-Bushiri menganut Madzhab Syafi‘i, madzhab fiqih mayoritas di Mesir.

Pada masa kecilnya, ia dididik oleh ayahnya sendiri dalam mempelajari Al-Quran, di samping berbagai ilmu pengetahuan lainnya. Kemudian ia belajar kepada ulama-ulama di zamannya. Untuk memperdalam ilmu agama dan kesusastraan Arab, ia pindah ke Kairo.

Di sana ia menjadi seorang sastrawan dan penyair yang andal. Kemahirannya di bidang syair melebihi para penyair pada zamannya. Karya-karya kaligrafinya juga terkenal indah.

Di dalam qashidah Burdah diuraikan beberapa segi kehidupan Nabi Muhammad SAW, pujian terhadap dia, cinta kasih, doa-doa, pujian terhadap Al-Quran, Isra Mi’raj, jihad, tawasul, dan sebagainya.

Dengan memaparkan kehidupan Nabi secara puitis, Al-Bushiri tidak saja telah menanamkan kecintaan umat Islam kepada nabinya, tetapi juga mengajarkan sastra, sejarah Islam, dan nilai-nilai moral, kepada kaum muslimin. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika qashidah Burdah senantiasa dibacakan di pesantren-pesantren salaf.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya