Bila Anda pikir bahwa vaksin flu bisa memproteksi diri kita sepenuhnya, mungkin Anda salah. Karena sebenarnya yang bisa memproteksi diri adalah kekebalan tubuh bukan hanya vaksin.
Seperti disampaikan dokter spesialis paru, dr. Agus Dwi Susanto, SpP yang praktik di RS Persahabatan saat diwawancari Liputan6.com. Menurut Agus, penggunaan vaksin itu memang dianjurkan namun efektivitasnya tidak bisa 100 persen. Ini karena vaksin hanya memproteksi sebagian virus flu saja.
"Virus itu jumlahnya ribuan. Jadi vaksin saja tidak bisa proteksi keseluruhan. Vaksin influenza misalnya, untuk jenis influenza yang paling sering, kita tidak tahu nanti pasien dapat varian yang mana. Tapi umumnya vaksin trivalent untuk mencegah 3 jenis virus influenza itu yang paling sering. Sementara kalau ada virus lain belum tentu efektif," kata Agus ditulis, Jumat (1/11/2013).
Untuk itu, dikatakan Agus, sensisitivitas vaksin itu hanya sekitar 60 persen. Selebihnya adalah pengendalian faktor diri dan lingkungan. Artinya kita harus me-manage semua faktor tersebut. Â
(Fit/Abd)
Seperti disampaikan dokter spesialis paru, dr. Agus Dwi Susanto, SpP yang praktik di RS Persahabatan saat diwawancari Liputan6.com. Menurut Agus, penggunaan vaksin itu memang dianjurkan namun efektivitasnya tidak bisa 100 persen. Ini karena vaksin hanya memproteksi sebagian virus flu saja.
"Virus itu jumlahnya ribuan. Jadi vaksin saja tidak bisa proteksi keseluruhan. Vaksin influenza misalnya, untuk jenis influenza yang paling sering, kita tidak tahu nanti pasien dapat varian yang mana. Tapi umumnya vaksin trivalent untuk mencegah 3 jenis virus influenza itu yang paling sering. Sementara kalau ada virus lain belum tentu efektif," kata Agus ditulis, Jumat (1/11/2013).
Untuk itu, dikatakan Agus, sensisitivitas vaksin itu hanya sekitar 60 persen. Selebihnya adalah pengendalian faktor diri dan lingkungan. Artinya kita harus me-manage semua faktor tersebut. Â
(Fit/Abd)