Orgasme adalah capaian yang ingin diraih bila sepasang kekasih sedang bercinta dan memadu kasih. Sebenarnya, mengalami orgasme bisa memberikan banyak manfaat, salah satunya meningkatkan kesehatan seseorang.
Salah satu alasan utama kenapa orgasme bermanfaat karena otak melepaskan hormon kesenangan oksitosin saat Anda mencapai klimaks. Oksitosin yang sering disebut `hormon cinta` itu berperan penting dalam hubungan manusia.
Lantas apa saja manfaat orgasme yang bisa membuat hidup Anda jauh lebih baik? Berikut rinciannya seperti dikutip HuffingtonPost, Kamis (7/11/2013):
Salah satu alasan utama kenapa orgasme bermanfaat karena otak melepaskan hormon kesenangan oksitosin saat Anda mencapai klimaks. Oksitosin yang sering disebut `hormon cinta` itu berperan penting dalam hubungan manusia.
Lantas apa saja manfaat orgasme yang bisa membuat hidup Anda jauh lebih baik? Berikut rinciannya seperti dikutip HuffingtonPost, Kamis (7/11/2013):
1. Meredakan stres
Dalam buku Seksolog Berverly Whipple The Orgasms Answer Guide, ia mengutip penelitian yang dilakukan Carol Rinkleib Ellison pada 2000 yang menyebutkan, 39 persen yang melakukan masturbasi dilaporkan merasa santai. Whipple mengatakan, ini semua karena oksitosin.
Ketika seseorang orgasme, lanjut Whipple, hormon oksitosin dilepaskan dari sel saraf di hipotalamus (wilayah otak) ke dalam aliran darah. "Orgasme melepaskan ketegangan karena stimulasi perasaan dari oksitosin yang membuat hangat dan santai," tulis Ellison.
Selain itu, dari penelitian Groningen University di Belanda, wanita yang mengalami orgasme, bagian otak yang berhubungan dnegan ketakutan dan kecemasan (amigdala) menunjukkan sedikit atau tak ada aktivitas.
Advertisement
2. Mengurangi perselingkuhan
Peneliti di Jerman memutuskan melakukan percobaan pada 2012 untuk menguji kekuatan oksitosin. Mereka percaya oksitosin dengan dosis tinggi akan membuat pria mempertimbangkan keluar dari hubungannya. Sehingga peneliti memberikan oksitosin kepada sekelompok pria dan memperkenalkannya dengan seorang wanita yang menarik.
Para peneliti berhipotesis bahwa bukan oksitosin yang menyebabkan pasangan pria berselingkuh, tapi oksitosin lebih kepada mendorong pria berpegang teguh pada ikatan yang sudah terbentuk dengan pasangannya.
3. Wanita orgasme bisa membuat pria lebih fokus
Organisasi di San Francisco yang disebut One Taste khusus untuk praktik meditasi orgasmik biasanya meminta fokus pada pencapaian orgasme perempuan. Baru-baru ini aktris Karen Lorre mengungkapkan, ia bisa mengalami 11 kali orgasme seharinya karena praktik meditasi One Taste ini.
Bahkan pria mengklaim mendapat manfaat kesehatan dengan hanya memberikan kenikmatan ke pasangan wanitanya. Dalam sebuah artikel di New York Times, seorang pria mengaku ia bisa memperbaiki perhatiannya pada satu titik kecil di tubuh wanita yang meningkatkan konsentrasi kerja.
Advertisement
4. Bantu atasi insomnia
Apakah Anda lebih suka minum pil tidur atau mengalami orgasme untuk membuat Anda tertidur? Dalam bukunya, Whipple mengutip penelitian yang dilakukan Ellison yang menyebutkan 32 persen dari 1.866 wanita di Amerika Serikat melakukan masturbasi agar tertidur.
Kenapa? Tidak ada yang tahu pasti, meskipun beberapa peneliti dan terapis seks berteori bahwa pelepasan zat kimia saraf lainnya seperti endorfin bisa berefek sebagai obat penenang.
5. Pria Orgasme membuat wanita jarang alami depresi
Penelitian dari State University of New York di Albany menunjukkan wanita yang melakukan hubungan seks tanpa kondom menunjukkan tanda kurang dari depresi ketimbang wanita yang memakai kondom atau menahan diri dari seks.
Apa artinya? Air mani (semen) dari orgasme pria bisa menjadi antidepresan yang efektif bagi perempuan. Psikolog utama studi , Gordon Gallup , mengatakan kepada New Scientist mengatakan, semen berpotensi mengangkat suasana hati wanita.
Advertisement
6. Orgasme mengurangi rasa sakit
"Ada beberapa bukti bahwa orgasme dapat meringankan semua jenis rasa sakit - termasuk rasa sakit dari arthritis , nyeri setelah operasi dan bahkan rasa sakit saat melahirkan," kata Lisa Stern , seorang praktisi perawat yang bekerja dengan Planned Parenthood . Itu semua berkat penghilang rasa sakit oksitosin dan endorfin.
7. Bantu pria cepat sembuh dari pilek
Ketika pria sakit, orgasme bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang dapat membantu mereka lebih cepat sembuh bila mengalami sakit dalam taraf ringan.
Advertisement
8. Orgasme bisa membantu panjang umur
Pada 1997, sekelompok peneliti di Wales memutuskan melihat hubungan antara orgasme dan mortalitas. Peneliti mengevaluasi orang yang meninggal karena jantung koroner dan menemukan orang yang mengalami orgasme dua kali atau lebih dalam seminggu rata-rata memiliki risiko kematian setengah lebih rendah dibandingkan yang sekali sebulan.
Para peneliti menyimpulkan bahwa aktivitas seksual tampaknya memiliki efek perlindungan pada kesehatan pria.
Sementara untuk perempuan ditemukan, wanita yang sering orgasme dalam hubungan seks cenderung hidup lebih lama dibandingkan yang jarang berhubungan seks.
9. Orgasme merangsang otak
Ketika wanita mengalami orgasme, aliran darah ke seluruh otak akan meningkat yang memungkinkan nutrisi dan oksigen juga mengalir ke otak dan seluruh bagian kepala.
Advertisement
10. Orgasme bisa membuat orang terlihat muda
Lupakan botox, Anda hanya perlu orgasme. Dr David Weeks , seorang konsultan psikolog klinis Inggris menemukan, enemukan bahwa orang-orang antara usia 40 dan 50 yang berhubungan seks, 50 persen lebih responden tampak lebih muda. Ya tentu saja, penelitian ini perlu diuji lagi.
(Mel/Abd)
Lanjutkan Membaca ↓