Pemberian nutrisi yang tepat sangat penting untuk proses penyembuhan luka pada pasien. Lantas, nutrisi seperti apa yang harus dipenuhi untuk mempercepat proses penyembuhan luka?
Spesialias Bedah Plastik Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta, dr. Vera Ikasari, SpBP mengatakan bahwa selama proses penyembuhan luka, pasien harus lebih banyak mengonsumsi protein. Sebab, protein sangat penting untuk proses penyembuhan luka ini.
"Jika kadar albumin pada tubuh kurang dari 3mg/dL, maka penyembuhan luka itu akan sangat lama. Maka itu, protein sangat dibutuhkan untuk menghindari ini," kata dr. Vera Ikasari dalam acara 'Wound Care Unit: Perawatan Luka Modern dan Terkini', di RSU Bunda, Jakarta, Jumat (22/11/2013)
Lebih lanjut dr. Vera mengatakan, bila memang itu sampai terjadi, maka si pasien harus diberi preparat albumin melalui infus, untuk membantu menaikkan kadar albumin dalam tubuh. Paling tidak, cara ini dapat mencegah penurunan lebih lanjut.
"Tetap, paling penting asupan gizinya. Usahakan, per harinya yang masuk 30 g/kg dari berat badan," kata dr. Vera.
"Bagi orang dewasa, makanlah telur sebanyak enam butir per hari," katanya lagi menambahkan.
Dikatakan dr. Vera, dukungan nutrisi ini sangat penting bagi perawatan pasien, mengingat kebutuhan setiap pasien akan nutrisi bervariasi.
(Adt/Abd)
Spesialias Bedah Plastik Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta, dr. Vera Ikasari, SpBP mengatakan bahwa selama proses penyembuhan luka, pasien harus lebih banyak mengonsumsi protein. Sebab, protein sangat penting untuk proses penyembuhan luka ini.
"Jika kadar albumin pada tubuh kurang dari 3mg/dL, maka penyembuhan luka itu akan sangat lama. Maka itu, protein sangat dibutuhkan untuk menghindari ini," kata dr. Vera Ikasari dalam acara 'Wound Care Unit: Perawatan Luka Modern dan Terkini', di RSU Bunda, Jakarta, Jumat (22/11/2013)
Lebih lanjut dr. Vera mengatakan, bila memang itu sampai terjadi, maka si pasien harus diberi preparat albumin melalui infus, untuk membantu menaikkan kadar albumin dalam tubuh. Paling tidak, cara ini dapat mencegah penurunan lebih lanjut.
"Tetap, paling penting asupan gizinya. Usahakan, per harinya yang masuk 30 g/kg dari berat badan," kata dr. Vera.
"Bagi orang dewasa, makanlah telur sebanyak enam butir per hari," katanya lagi menambahkan.
Dikatakan dr. Vera, dukungan nutrisi ini sangat penting bagi perawatan pasien, mengingat kebutuhan setiap pasien akan nutrisi bervariasi.
(Adt/Abd)