Chef Lucky : Air Rebusan Mi Instan Jangan Dipakai Lagi!

Juara masterchef Indonesia 2012, Lucky Andreono sebaiknya tidak menggunakan air rebusan mi karena mengandung residu atau endapan.

oleh Kusmiyati diperbarui 16 Jan 2014, 12:30 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2014, 12:30 WIB
mie-goreng-iga-140115b.jpg
Saat mengonsumsi mi menurut juara masterchef Indonesia 2012, Lucky Andreono sebaiknya tidak menggunakan air rebusan mi.

"Kalau masak mi itu kan saat merebusnya air tidak jernihkan, nah air rebusan itu residunya (ampas atau endapan bahan kimia). Saat kita buka kemasan mi itu masih ada tepung-tepungnya gitu air rebusan pertama itu membantu menyingkirkannya, jadi jangan dipakai. Sajikan dengan air panas yang masih bersih," kata Lucky.

Lucky menambahkan saat merebus mi sebaiknya biarkan air benar-benar mendidih, "supaya mi benar-benar matang, air yang buat merebus mi itu harus benar-benar mendidih. Habis mendidih biarkan ya setidaknya 3 atau 10 menit," kata pria kelahiran Malang,16 April 1980 ini saat ditemui usai acara peluncuran indomie rasa iga penyet di Kembang Goela, Jakarta, Rabu (15/1/2014).

Untuk mencampur bumbu dan mi goreng, Lucky mengatakan perlu juga menambahkan air panas satu sendok makan. "Campurkan satu sendok makan air panas pada bumbu mi goreng agar matang dan mudah mencampurnya dengan mi goreng," kata Lucky.

Saat masak mi menurut Lucky harus membaca labelnya, "kalau mau masak atau mengonsumsinya itu lihat labelnya. Kandungan lemaknya gimana, dan semuanya. Cara penyajiannya yang benar juga bagaiman, semua itu biasanya ada di label semuanya," ujarnya.

Terkait masalah mi membuat berat badan bertambah, Lucky mengatakan semua karbohidrat memang membuat mi dan itu tidak hanya mi. "Semua karbohidrat juga bikin kita melar, nasi, kentang atau sumber karbohidrat lainnya. Terpenting itu harus diimbangi, food combining misalnya atau saat masak mi campurkan juga dengan sayuran," ujar Lucky.

(Mia/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya