Menghukum Anak yang Tak Habiskan Makan Bisa Berakibat Buruk

Kebiasaan orang tua yang memaksa anak untuk menghabiskan makannya dinilai salah oleh peneliti di AS

oleh Fitri Syarifah diperbarui 02 Feb 2014, 08:00 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2014, 08:00 WIB
anak-makan-cemilan-131121c.jpg
Kebiasaan orang tua yang memaksa anak untuk menghabiskan makannya dinilai salah oleh peneliti di AS. Peneliti menemukan, orangtua yang memaksa anaknya menghabiskan makanan atau menghukum anak yang tidak menghabiskan makannya bisa menyebabkan anak gemuk di kemudian hari.

Profesor Kelly Bost ari University of Illnois di AS mengatakan bahwa seorang anak yang dipaksa makan, ia menjadi tidak belajar untuk mengatur emosinya yang pada akhirnya berdampak pada pola makan dan risiko obesitas.

Seperti dikutip laman Dailymail, Minggu (2/2/2014), studi ini melihat hubungan antara perilaku orangtua terhadap anak-anak. Bost mengatakan, ia menemukan hubungan antara kebiasaan makan sewaktu kecil dan obesitas.

"Para ilmuwan mengetahui bahwa ada kedekatan secara emosional yang terkait dengan cara anak menanggapi emosi negatif saat dipaksa makan oleh orangtuanya. Dan kami menemukan tiga hal penting yang berkaitan dengan obesitas di masa depannya seperti gaya makan, emosi yang tidak stabil, waktu makan dan makan sambil menonton televisi," ungkap Bost.

Untuk penelitian ini, Bost menyampaikan ada 497 orang tua yang memiliki anak berusia dua sampai tiga tahun. Anak kemudian diminta mengisi kuesioner untuk pengukuran skala depresi dan kecemasan saat di rumah.

Sementara orangtua diminta menjawab pertanyaan tentang bagaimana menangani emosi negatif anak-anak, apakah orangtua memaksa anaknya makan hingga berapa banyak anak makan sambil menonton TV dalam sehari.

"Studi ini menemukan bahwa orangtua menjadi tertekan sendiri dan mengabaikan emosi anak mereka. Sebagai contoh, pada anak-anak yang sulit makan, ibu biasanya akan menghukum dan bukan tidak mungkin justru mengajak anak ke makanan cepat saji, makanan ringan yang asin dan minuman manis agar anak mau makan," kata Bost.

Melihat hal tersebut, Profesor Bost mengatakan bahwa tujuan penelitian ini adalah mendorong kesabaran orang tua untuk tidak memaksa anak makan bila tidak dihabiskan.

(Fit/Igw)

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya