Liputan6.com, Jakarta Dalam bermasyarakat, otak yang cerdas tidak ada gunanya jika tidak diimbangi dengan sopan santun. Pasalnya, manusia hidup di dunia berdampingan dengan manusia lain, sehingga dibutuhkan pengertian satu sama lain agar terjalin kedamaian.
Baca Juga
Advertisement
Seperti kisah menyentuh yang terjadi dalam penerbangan di Pesawat Alaska Airlines. Di mana seorang gadis muda menjadi penyelamat pria penyandang disabilitas. Dilansir Liputan6.com dari Reader’s Digest, Kamis (4/4/2019), Clara Daly yang baru berusia 15 tahun itu viral di media sosial karena tindakannya yang sangat mulia.
Gunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi
Diketahui terdapat penumpang difabel bernama Tim Cook yang kebetulan adalah teman tuli sekaligus bisu. Dengan keterbatasannya itu, Tim hendak meminta bantuan pramugari yang bertugas untuk mengambilkan minum.
Sayangnya, sang pramugari tidak memiliki kecakapan berbahasa isyarat. Hingga akhirnya dirinya mengumumkan kepada penumpang lain jika mungkin ada yang bisa bahasa isyarat. Begitu mendengar pengumuman, Clara Daly hadir bagaikan cahaya terang mengajukan diri untuk membantu.
Clara sendiri telah mempelajari American Sign Language karena dirinya menderita disleksia. Dengan kemampuannya itu, ia berlutut di depan Tim dan mempraktikkan pengetahuannya. Clara mulai mengeja kata demi kata untuk mengetahui apa yang diinginkan Tim.
“Bagaimana kabarmu? Kamu baik-baik saja?” ujar Clara dengan memegang tangan Tim.
Dahulu, ia sempat bekerja sebagai sales travel sebelum penglihatannya kabur. Menurut Clara, Tim membutuhkan seseorang untuk diajak berbicara agar tidak kesepian. Akhirnya, mereka pun membicarakan banyak hal bersama, termasuk impian Clara saat besar nantinya.
Advertisement
Kebaikan terlukis di wajah Clara Daly
Momen mengharukan tersebut berhasil diabadikan oleh Lynette Scribner yang duduk di sebelah Tim. Lynette mengunggah beberapa foto di Facebook dengan caption yang menyentuh. Saat dihubungi People, Lynette mengungkapkan bahwa Clara terlihat sebagai sosok yang baik hati dan juga tulus.
“Meskipun Tim tidak bisa melihatnya, tapi Clara memandang dengan tulus dengan kebaikan yang terlukis di wajahnya,” ungkapnya pada People.
“Biasanya, anak-anak muda lebih memilih menonton film atau mendengarkan lagu. Tapi Clara mengajukan dirinya untuk membantu Tim di sisa perjalanan,” imbuhnya.
Dengan begitu banyaknya foto yang beredar, Clara Daly menjadi perbincangan publik atas kebaikannya. Sang Ibu, Jane Daly pun membeberkan bahwa putrinya memang seringkali tergabung dalam komunitas relawan.
"Saat membantu Tim, dia tidak menganggap apa yang dilakukannya sebagai tindakan spesial. Dia melakukannya karena sudah sepatutnya dilakukan setiap manusia," kata Jane kepada People.