3 Bahaya Kebanyakan Makan Kacang Saat Lebaran, Jangan Sampai Menyesal

Bila kacang dikonsumsi secara berlebihan bisa mengakibatkan masalah kesehatan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 07 Jun 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2019, 08:00 WIB
Kacang Goreng.
Kacang Goreng (sumber: iStock)

Liputan6.com, Jakarta Momen lebaran tidak lepas dari kegiatan silaturrahmi dan makan-makan. Di setiap rumah keluarga yang dikunjungi biasanya sudah tersedia berbagai macam makanan. Berbagai macam kue dan camilan juga disediakan di ruang tamu untuk teman berbincang-bincang.

Diantara camilan yang tentunya tidak asing lagi adalah kacang. Kacang merupakan salah satu sajian wajib di meja saat menyambut tamu dalam tradisi lebaran. Seakan tidak pernah absen dalam menghiasi meja tamu saat lebaran, kacang bahkan disediakan dalam jumlah banyak karena memang banyak digemari sebagai camilan sambil ngobrol santai.

Walaupun mengonsumsi kacang memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan, namun bila dikonsumsi secara berlebihan kacang bisa mengakibatkan masalah kesehatan. Kamu harus bisa mengatur nafsu makan dan ngemil saat lebaran.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber,  Jumat (7/6/2019) beberapa bahaya kebanyakan makan kacang saat lebaran.

1. Menyebabkan Berat Badan Naik Dengan Cepat

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Kacang merupakan sumber energi yang padat dan menjadi pemasok kalori yang cukup banyak hanya dengan mengonsumsinya dalam porsi kecil. Jadi dalam mengonsumsi kacang kamu harus hati-hati dan sangat memperhatikan jumlahnya. Jangan sampai keenakan dan tidak bisa berhenti.

Padahal sebenarnya kacang merupakan salah satu makanan yang bagus untuk menu diet sebagai sumber protein dan juga serat. Namun hal tersebut tidak akan ada gunanya bila kamu tidak memperhatikan jumlah porsi kacang yang kamu konsumsi. Apalagi di hari lebaran, kadang kamu bisa lupa diri saat sedang ngemil kacang dan sudah menghabiskan banyak.

Hal ini dapat menyebabkan berat badan kamu naik dengan cepat. Hal ini karena kandungan kalori kacang yang cukup padat. Setiap ons kacang-kacangan biasanya mengandung lebih banyak energi bila dibandingkan makanan lainnya. Kamu bisa mengambil contoh satu kacang almond yang mengandung 163 kalori. Dengan kandungan kalori yang begitu banyak, tentunya kamu harus berpikir dua kali untuk makan kacang berlebihan tanpa tahu batasan.

2. Menyebabkan Gangguan Pencernaan

Kacang lebaran
Kacang lebaran (Via: anekamasakannusantara.blogspot.com)

Dua senyawa yang ada di dalam kacang yaitu phytates dan tanin adalah dua senyawa yang berperan dalam membuat kacang sulit dicerna. Akibatnya kamu akan merasakan efek samping pada tubuh berupa perut kembung setelah mengonsumsi kacang kacangan ini. Hal ini disebabkan oleh kacang dapat melewati sistem pencernaan dan memicu adanya gas dan perut kembung tersebut. Selain itu, bila kamu mengonsumsi kacang yang digoreng, maka sudah barang tentu kamu akan mengonsumsi lemak dalam jumlah yang cukup banyak. Padahal lemak dapat membuat tidak lancar pencernaan atau pencernaan berjalan lebih lambat yang pada akhirnya menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, perut kembung, serta begah. Jadi pastikan kamu mengontrol diri dalam mengonsumsi kacang selama menjalani lebaran ini.

3. Menyebabkan Rambut Rontok

Kebanyakan makan kacang juga bisa memicu kerontokan rambut. Bahkan selain rambut menjadi rontok, mengonsumsi kacang terlalu banyak juga bisa menyebabkan napas bau, kuku menjadi rapuh, dan otot sendi jadi terasa sakit. Hal ini terjadi bila kamu mengonsumsi jenis kacang brasil. Jenis kacang brasil ini mengandung selenium yang berbahaya bila terlalu banyak dikonsumsi tubuh. Satu porsi kacang brasil, atau sekitar delapan biji saja mengandung sepuluh kali lipat selenium harian yang baik untuk tubuh. Segitu besarnya kandungan selenium yang ada pada kacang brasil ini, hingga kamu tidak bisa mengonsumsinya secara berlebihan ataupun secara rutin.

Jadi dengan beberapa bahaya kebanyakan makan kacang saat lebaran ini, kamu harus mengontrol diri dan membatasi konsumsi kacang. Jangan sampai kamu mengalami masalah kesehatan tersebut dan membuat lebaran menjadi tidak lancar. Tetap jaga kesehatan selama lebaran.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya