Derita Penyakit Langka, Anjing Ini Terbujur Kaku Tiap Merasa Senang

Kisah anjing malang bernama Peter.

oleh Yunisda Dwi Saputri diperbarui 26 Jun 2019, 14:45 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2019, 14:45 WIB
Anjing derita penyakit langka
Anjing derita penyakit langka (Sumber: ViralHog)

Liputan6.com, Jakarta Anjing tak hanya menggemaskan untuk dijadikan hewan peliharaan. Nyatanya, anjing juga bisa membantu tugas polisi untuk melacak jejak korban atau tersangka kejahatan. Tak heran banyak orang yang menyukai hewan yang satu ini.

Di lain sisi, anjing juga bisa terserang penyakit langka layaknya manusia. Seperti yang terjadi pada anjing dengan jenis cocker spaniel berikut ini. Dilansir Liputan6.com dari laman Insider, Rabu (26/6/2019), anjing bernama Peter hidup dengan kondisi yang bisa dibilang langka.

Peter tiba-tiba akan terbujur kaku dan terjatuh ketika dirinya sedang merasa senang. Kelumpuhan sementara itu mirip dengan kondisi yang dialami myotonic goat atau kambing yang dapat pingsan sewaktu-waktu.

Dalam video yang diunggah situs ViralHog, Peter yang saat itu tengah berlarian di pinggir sungai kecil tiba-tiba berhenti mendadak. Seluruh tubuhnya terbujur kaku dan tak lama kemudian ia akan terjatuh.

Si pemilik, Emma Clayton and Oliver Broomhead pun mengaku tak asing dengan apa yang terjadi kepada Peter. Pasalnya, Peter sudah lama menderita penyakit langka tersebut. Biasanya, ia akan terdiam selama 30 detik sebelum kembali berdiri.

"Lihatlah dia," Ujar Emma ketika melihat Peter merenggangkan ke-empat kakinya.

Pada keterangan yang ditulis, Peter disebut memiliki permasalahan syaraf yang membuatnya terjatuh secara tiba-tiba. Emma dan Oliver menyebutkan bahwa Peter melakukannya ketika ia merasa takut atau merasa senang.

Dokter belum menemukan penyebabnya

Kendati demikian, Peter adalah anjing yang sehat dan sangat aktif. Terlebih, dokter tidak menemukan penyebab khusus dirinya mengalami permasalahan syaraf. Alhasil, Emma dan Oliver ikut menyebutnya menderita fainting goat syndrome.

"Sejauh yang kami tahu, Peter sehat-sehat saja dan tak merasa sakit sedikitpun. Selain itu, ia dalam keadaan sadar dengan matanya yang terbuka ketika itu terjadi. Peter hanya tidak bisa menggerakkan tubuhnya saja," Imbuh Emma Clayton.

Hal-hal yang membuat Peter kumat biasanya ketika ia menikmati jalan santainya, tekstur permukaan tanah yang ia injak, atau hanya karena bebek yang lewat di depannya.

Seperti pada video di atas, Peter yang tengah asyik berlarian sontak saja berhenti tanpa sebab yang jelas. Terlebih, tak ada gangguan apapun di sekitarnya. Pernah saat Peter mencoba mengejar burung yang sedang hinggap di dekatnya, ia segera terbujur kaku dan terjatuh tak lama kemudian.

Sebelumnya, kasus serupa juga pernah terjadi pada seekor anjing jenis poodle bernama Skeeter. Sedikit berbeda dengan Peter, Skeeter justru akan tertidur pulas secara tiba-tiba. Skeeter disebut menderita penyakit narcoleptic yang membuatnya pingsan dan tidur di saat-saat tertentu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya