Liputan6.com, Jakarta Seekor kura-kura malang ditemukan di tenggara Amerika Serikat tanpa kaki belakang. Kura-kura batok berusia 15 tahun itu diberi nama Pedro saat mulai diadopsi oleh Sandra Traylor. Sandra tetap mengadopsinya meski hewan peliharaannya itu punya fisik tak lengkap.
Saat itu, Pedro hanya kehilangan satu kaki belakangnya. Namun, ketika kura-kura itu mencoba kabur ke alam bebas, kaki belakangnya kembali hilang sepulangnya ke kandang. Merasa tak tega, Sandra pun merujuk Pedro ke rumah sakit khusus hewan di Universitas Negeri Louisana, Baton Rouge, Amerika Serikat.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip Liputan6.com dari laman Metro, Jumat (20/7/2019), Ginger Guttner selaku manajer rumah sakit mengungkapkan bahwa tidak ada yang tidak beres dengan Pedro. Seorang dokter magang bernama Kelly Rockwell pun menyatakan luka di kaki Pedro sudah berangsur sembuh.
Kendati demikian, Kelly merasa ia harus mencari jalan keluar agar Pedro bisa berjalan normal layaknya kura-kura pada umumnya. Tak disangka, Kelly dan salah seorang mahasiswanya, Sarah Mercer justru terpikir untuk menggunakan roda bekas LEGO sebagai pengganti kaki belakang kura-kura malang tersebut.
Pedro kini bisa bergerak dengan lincah
Mereka berdua bekerja sama memanfaatkan jarum suntik dan epoksi yang aman untuk hewan sebagai alat untuk memasang dua roda di kaki belakang Pedro, seperti dilansir Liputan6.com dari laman LSU Reveille, Jumat (20/7/2019). Epoksi sendiri adalah semacam lem yang biasa digunakan untuk menempelkan sepatu kuda.
Dengan penemuan tersebut, Pedro kini tak lagi khawatir tubuhnya kotor karena merangkak tanpa kaki. Selain itu, kaki palsu Pedro juga bisa dibongkar pasang jika suatu saat perlu dibersihkan. Ginger Guttner mengimbuhkan bahwa praktik pengganti kaki kura-kura memang sudah biasa dilakukan.
"Kedokteran hewan sudah sering mengaplikasikan ide-ide yang biasa dilakukan MacGyver. Menurutku, sebagian besar peralatan yang kami gunakan selalu diperbarui untuk kasus khusus," ungkap Ginger Guttner.
Advertisement
Video Pedro berjalan menggunakan roda bekas LEGO
Meet Pedro the 🐢. He’s rolling through life thanks to doctors and students at @LSUVetMed.
— LSU (@LSU) June 20, 2019
More: https://t.co/5u9MnddlDo#FiercefortheFuture pic.twitter.com/ToYnF08L6T
MacGyver sendiri adalah karakter fiksi dalam serial TV Amerika yang selalu punya ide cemerlang untuk memecahkan masalah. Dengan kata lain, para dokter di rumah sakit khusus hewan di Universitas Louisana terinspirasi dari karakter MacGyver yang kreatif.
Kini, Pedro sudah bisa beraktivitas seperti biasanya. Kura-kura batok itu bisa bergerak lebih cepat dan lincah berkat roda LEGO buatan dokter serta mahasiswa di Louisana. Selengkapnya, berikut video lengkapnya seperti dilansir Liputan6.com dari akun Twitter resmi Universitas Negeri Louisana.