Ukir Namanya di Punggung Badak, Pengunjung Kebun Binatang Ini Bikin Geram

Liputan6.com, Jakarta Kebun binatang masih menjadi lokasi tujuan wisata favorit bagi kebanyakan masyarakat. Selain menjadi tempat hiburan, kebun binatang juga menjadi sarana pembelajaran dan pengetahuan tentang hewan-hewan bagi anak, riset, dan tempat konservasi untuk satwa terancam punah

Secara umum, kebun binatang merupakan tempat hewan dipelihara dalam lingkungan buatan, dan dipertunjukkan kepada publik. Masyarakat dapat secara terbuka  melihat bahkan memegang hewan-hewan yang berada di kebun binatang dan tentunya dalam pengawasan para petugas.

Namun sayangnya masih banyak kasus yang ditemukan dimana hasil dari ulah para pengunjung tak bertanggung jawab yang lolos dari pengawasan para petugas. Beberapa kasus seperti memberikan makan hewan sembarangan, melemparkan benda asing ke dalam kandang dan sebagainya. 

Salah satu kasus yang baru-baru ini menjadi viral di media sosial adalah temuan petugas kebun binatang di Prancis. Mereka menemukan punggung badak yang menjadi korban usilnya pengunjung. Foto-fotonya bahkan tersebar di media sosial dan menjadi viral serta buat geram para netizen. 

Dilansir dari World of Buzz oleh Liputan6.com, Kamis (22/8/2019) kebun binatang yang berlokasi di Prancis bernama La Palmyre Zoo, menjadi viral di kalangan netizen lantaran sebuah foto beredar kondisi seekor badak. Petugas La Palmyre Zoo menemukan goresan nama yang diduga dari pengunjung yang datang di punggung badak yang dibuat menggunakan kuku jari.

La Palmyre Zoo memang menjadi kebun binatang yang tak hanya membuat para pengunjungnya melihat saja, tetapi benar-benar bisa menyentuhnya. Fasilitas ini diharapkan menjadi bagian pengalaman bagi para pengunjung yang datang. Namun sayangnya, fasilitas ini disalahgunakan oleh oknum yang tak bertanggung jawab. 

Pada hari Rabu, 21 Agustus 2019 lalu, petugas di kebun binatang La Palmyre di Royan di Prancis barat daya ini terkejut dengan aksi “usil” pengunjung yang menggaruk nama mereka di belakang badak dengan kuku jari. 

Badak yang menjadi korban usilnya pengunjung yang tak bertanggung jawab adalah seekor badak betina berusia 35 tahun. Terlihat tulisan "Camille" dan "Julien" di punggung badak itu yang kemudian menjadi viral di media sosial dan memicu banyak netizen yang geram.

Melihat kondisi badaknya yang jadi korban usil, salah satu perwakilan kebun binatang menyampaikan sebuah pernyataan bahwa mereka "marah dan tidak menolerir" aksi tersebut yang telah dilakukan para pengunjung. Tetapi mereka memutuskan untuk tidak mengambil tindakan hukum apa pun. 

Direktur kebun binatang Pierre Caille mengatakan pengunjung menggunakan kuku mereka untuk menggaruk nama mereka menjadi lapisan debu, pasir dan kulit mati di punggung binatang itu, dikutip dari World of Buzz. 

Kebun binatang mengatakan bahwa pengunjung dapat menyentuh beberapa binatang yang diharapkan menimbulkan kepahaman akan keanekaragaman dan keindahan alam. Maka dari itu, pengalaman pengunjung yang datang ke lokasi itu menjadi tujuan dari kebun binatang tersebut.