6 Gangguan Kesehatan pada Orang Albino yang Jarang Diketahui

Kamu bisa tetap melindungi diri dengan menjaga secara ekstra kulit dan penglihatan.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 27 Nov 2019, 14:50 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2019, 14:50 WIB
Gangguan Kesehatan pada Orang Albino
Orang Albino / Sumber: Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Albinisme atau albino merupakan kelainan keturunan yang ditandai dengan berkurangnya produksi melanin atau pigmen yang memberi warna pada kulit (mata dan rambut) secara utuh. Kondisi ini mengakibatkan orang albino memiliki rambut, kulit, dan mata dengan warna yang terang atau tidak berwarna.

Akibat kurangnya pigmen, membuat orang albino menjadi rentan mengalami masalah kesehatan. Tidak ada penyembuhan khusus untuk orang albino. Hanya saja orang albino bisa tetap mengambil langkah untuk melindungi kulit dan memaksimalkan pandangannya, yang merupakan salah satu gangguan kesehatan pada orang albino.

Berikut ada enam gangguan kesehatan pada orang albino yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (27/11/2019).


Kesehatan Mata Terganggu

Gangguan Kesehatan pada Orang Albino
Kacamata Gelap / Sumber: iStockphoto

Terganggunya kesehatan mata pada orang albino disebabkan oleh perkembangan mata yang tidak normal karena kekurangan pigmen. Kurangnya pigmen membuat orang albino memiliki kemampuan penglihatan yang rendah. Beberapa orang albino didiagnosis mengalami kebutaan.


Photophobia

Gangguan Kesehatan pada Orang Albino
Sunglasses

Photophobia atau kepekaan terhadap cahaya pada orang albino sangat rendah. Orang albino mudah silau dan sensitif terhadap cahaya yang terang.

Kondisi ini membuat orang albino sering menggunakan kacamata berwarna gelap dan mengenakan topi lebar untuk membantu mengurangi paparan sinar cahaya secara langsung.


Nystagmus

Gangguan Kesehatan pada Orang Albino
Mata/Unsplash Soroush

Nystagmus merupakan kondisi mata yang bergerak secara berulang-ulang pada orang albino. Mata bergerak yang tidak terkontrol berulang kali tidak menyakitkan dan tidak akan menjadi lebih buruk kondisinya.

Kondisi ini menyebabkan berkurangnya kemampuan penglihatan pada orang albino. Untuk meredakan kondisinya, orang albino dapat melakukan proses pembedahan dan pemasangan kembali beberapa otot mata.


Kulit Mudah Terbakar

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Orang albino kekurangan melanin pada kulitnya. Oleh karena itu, orang albino lebih mudah merasakan gangguan pada kulit ketika terkena sinar matahari. Kanker kulit merupakan salah satu masalah kulit yang kerap dialami ornag labino.

Untukitu, orang albino perlu menggunakan tabir surya yang memgandung SPF. Gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih untuk memberikan perlindumgan terbaik. Gunakan juga pakaian yang mampu melindungi tubuh agar tidak secara langsung terpapar sinar matahari seperti pakaian tebal.

Selain itu, perubahan pada kulit orang albino seperti munculnya tahi lalat baru, bintik atau bercak kulit, dan lain sebagainya perlu diwaspadi oleh orang albino. Jika hal tersebut terjadi, maka segeralah ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


Gangguan Mental

Gangguan Kesehatan pada Orang Albino
Gangguan Mental

Selain gangguan pada kesehatan fisik, orang albino juga cukup sering mendapatlan gangguan mental. Hal ini dikarenakan orang albino kerap mendapatkan diskriminasi dari masyarakat karena penampilannya yang berbeda.


Penyakit Lainnya

Gangguan Kesehatan pada Orang Albino
Paru-paru (Sumber: iStockphoto)

Di Amerika Serikat, kebanyakan orang albino tetap menjalani hidup normal seperti orang lainnya. Namun, pada Sindrom Hermansky-Pudlak ini dapat mengalami masalah kesehatan lainnya seperti penyakit paru-paru atau masalah kesehatan lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya