40 Kata-Kata Pepatah Jawa, Beri Pesan Penuh Makna

Kata-kata pepatah Jawa selalu berisi pesan penuh makna

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 25 Nov 2021, 13:38 WIB
Diterbitkan 10 Des 2019, 19:00 WIB
Serunya Belajar Wayang Kulit Bersama Siswa-siswi Bule
Ilustrasi wayang (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Kata-kata pepatah Jawa selalu berisi pesan penuh makna. Sebagai suku paling besar di Indonesia, budaya Jawa pastinya tak lepas dari kehidupan. Suku Jawa dikenal dengan budaya sopan santunnya yang kuat. 

Budaya Jawa ini bisa dilihat dari kata-kata pepatah Jawa yang kini masih tetap jadi inspirasi bagi banyak orang. Kata-kata pepatah Jawa ini berisi nasihat dan makna kehidupan yang mendalam.

Kata-kata pepatah Jawa diturunkan dari generasi ke generasi sebagai pesan dan nasihat kehidupan. Ada banyak kata-kata pepatah Jawa yang kamu bisa serap maknanya dalam hidupmu.

Kamu juga bisa membagikan kata-kata pepatah Jawa sebagai pesan bermakna bagi orang-orang di sekitarmu. Berikut 40 kata-kata pepatah Jawa yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa(10/12/2019).

Kata-kata pepatah Jawa untuk terus berjuang

Ilustrasi kata
Ilustrasi kata (Sumber: Pixabay)

1. Ana dina, ana upa.

Tiap perjuangan selalu ada hasil yang nyata.

2. Adhang-adhang tetese embun

Berharap sesuatu dengan hasil apa adanya. Seperti berharap pada tetes embun.

3. Gliyak-gliyak tumindak, sareh pakoleh

Upaya yang dilakukan perlahan, tapi akhirnya tujuannya akan tercapai.

4. Kena iwake aja nganti buthek banyune

Berusahalah mencapai tujuan tanpa menimbulkan kerusakan

5. Sepi ing pamrih, rame ing gawe

Melakukan pekerjaan tanpa pamrih.

6. Sluman slumun slamet

Biarpun kurang hati-hati tapi masih diberi keselamatan.

 

Kata-kata pepatah Jawa untuk terus berbuat kebaikan

Ilustrasi bahagia, kaya, dan sukses
Ilustrasi (iStock)

1. Ngundhuh wohing pakerti.

Apa pun yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang sepadan.

2. Mikul dhuwur mendhem jero

Seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua.

3. Sabar sareh mesthi bakal pikoleh

Pekerjaan apapun jangan dilakukan dengan tergesa-gesa agar berhasil.

4. Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah

Hidup rukun pasti akan hidup sentosa, sebaliknya jika selalu bertikai pasti akan bercerai.

5. Dhemit ora ndulit, setan ora doyan

Berupa doa dan harapan agar selalu diberi keselamatan, tidak ada suatu halangan dan rintangan.

6. Tuna sathak bathi sanak

Merugi harta tapi mendapatkan sahabat.

Kata-kata pepatah Jawa untuk sindiran

Ilustrasi bahagia - stres (iStockphoto)
Ilustrasi bahagia - stres (iStockphoto)

1. Nabok nyilih tangan.

Menggambarkan orang yang tidak berani menghadapi musuhnya dan meminta bantuan orang lain diam-diam.

2. Becik ketitik, ala ketara.

Perbuatan baik akan selalu dikenali, dan perbuatan buruk nantinya juga akan diketahui juga.

3. Adigang, adigung, adiguna

Mengandalkan kekuatan, kekuasaan dan kepintarannya.

4. Cuplak andheng-andheng, yen ora pernah panggonane bakal disingkirake

Orang yang menyebabkan keburukan maka semua kebaikannya akan terhapus.

5. Kakehan gludug kurang udan

Terlalu banyak bicara namun tidak pernah memberi bukti.

6. Sembur-sembur adus, siram-siram bayem

Sebuah tujuan yang terlaksana karena mendapat dukungan banyak orang.

Kata-kata pepatah Jawa dengan sentilan kehidupan

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

1. Dandhang diunekake kuntul, kuntul diunekake dandhang

Perkara yang buruk dianggap baik, sedangkan yang baik dianggap buruk.

2. Emprit abuntut bedhug

Masalah yang awalnya kecil akhirnya berujung besar.

3. Jagakake endhoge si blorok

Berharap pada sesuatu yang belum pasti.

4. Jalma angkara mati murka

Mendapat kesulitan karena kemarahannya sendiri.

5. Kebat kliwat, gancang pincang

Tindakan yang tergesa-gesa pasti tidak sempurna.

6. Pitik trondhol diumbar ing padaringan

Orang yang diberi kepercayaan barang berharga, pada akhirnya hanya bisa menghabiskannya.

Kata-kata pepatah Jawa penuh makna

Ilustrasi
Ilustrasi. (dok. pexels.com/Matthew T Rader)

1. Bathok bolu isi madu

Menggambarkan orang dari kalangan bawah tapi kaya ilmu pengetahuan.

2. Beras wutah arang bali menyang takere

Menggambarkan sesuatu yang sudah rusak tidak akan bisa kembali sama seperti semula.

3. Busuk ketekuk, pinter keblinger

Orang bodoh ataupun pandai suatu saat sama-sama akan mengalami keusulitan.

4. Gupak pulute ora mangan nangkane

Sudah ikut berjuang susah payah, tapi tidak ikut menikmati hasilnya.

5. Kacang ora ninggal lanjaran

Kebiasaan anak selalu meniru dari orang tuanya

6. Ngalem legining gula

Memuji seseorang yang nyatanya memang benar-benar terbukti.

Kata-kata pepatah Jawa beri gambaran kehidupan

perempuan main handphone
ilustrasi mengirim pesan/Photo by bruce mars from Pexels

1. Dadiya banyu emoh nyawuk, dadiya godhong emoh nyuwek, dadiyo suket emoh nyenggut

Menggambarkan orang yang saking jengkelnya hingga tidak mau bertegur sapa lagi.

2. Desa mawa cara, negara mawa tata

Setiap daerah memiliki adat istiadat atau aturan yang berbeda.

3. Dudu sanak dudu kadang, yen mati melu kelangan

Meskipun tidak ada ikatan darah, namun terasa sudah seperti bagian dari keluarga, yang jika ada duka, ikut merasa sedih dan kehilangan.

4. Kebo mulih menyang kandhange

Sejauh-jauh seseorang pergi, akhirnya akan pulang ke kampung halamannya.

5. Tunggak jarak mrajak tunggak jati mati

Perkara jelek merajalela sedangkan perkara baik tinggal sedikit.

6. Maju tatu mundur ajur

Masalah yang dihadapi bersifat serba salah.

7. Ngajari bebek nglangi

Pekerjaan yang tidak ada manfaatnya.

Kata-kata pepatah Jawa bermakna mendalam

Kata Mutiara Semangat Hidup
Kata (ilustrasi: iStockphoto)

1. Kendel ngringkel, dhadang ora godak

Mengaku berani dan pintar, kenyataannya penakut dan bodoh.

2. Kesandhung ing rata, kebentus ing tawang

Menemui musibah yang tidak disangka-sangka.

3. Kumenthus ora pecus

Menggambarkan orang yang banyak membual tanpa bukti dan perbuatan yang becus.

4. Lambe satumang kari samerang

Orang yang sudah berkali-kali dinasehati tapi tak juga didengarkan.

5. Menthung koja kena sembagine

Menggambarkan seseorang yang merasa telah memperdayai namun sebenarnya dia sediri yang telah terpedaya.

6. Milih-milih tebu oleh boleng

Terlalu banyak memilih tapi pada akhirnya malah mendapatkan yang tidak baik.

7. Obah ngarep kobet mburi

Segala tindakan pemimpin selalu jadi anak buahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya