Liputan6.com, Jakarta Musim liburan sudah dirasakan masyarkaat Tanah Air sejak menyambut Hari Natal 2019 lalu. Tak sedikit masyarakat menghabiskan masa liburan dengan berkunjung ke berbagai tempat wisata yang menarik.Â
Baca Juga
Bukan hanya mengunjungi tempat wisata di dalam negeri, tak sedikit pula masyarakat yang memilih liburan ke luar negeri untuk liburan. Salah satu tempat wisata yang masih jadi favorit adalah Jepang.
Advertisement
Meskipun hanya sekadar berlibur, sudah menjadi kewajiban bagi seluruh turis untuk mengikuti aturan yang berlaku di negara tujuan. Jepang merupakan salah satu negara yang begitu taat akan aturan. Terutama di tempat-tempat umum.
Namun ternyata pemahaman tersebut belum banyak yang diketahui. Hal ini lantaran beredar sebuah video yang viral di media sosial . Dalam video itu memperlihatkan WNI yang tak menaati aturan di stasiun kereta atau shinkansen di Jepang saat liburan.
Ramai disorot dan viral di media sosial, membuat netizen membanjiri beragam komentar. Tak hanya netizen Tanah Air, akun resmi KBRI Tokyo pun turut menanggapi video tersebut.
Berfoto Terlalu Dekat dengan Pemberhentian Kereta
Dilansir dari akun media sosial Twitter @@kondekturbus_ oleh Liputan6.com, Rabu (1/1/2019) mengunggah video berduarsi 1 menit 32 detik. Dalam video terlihat kondisi dan suasana stasiun kereta di Jepang.
Terlihat kereta Shinkansen telah bersiap untuk berangkat ke tempat tujuan selanjutnya. Namun setelah semua siap, shinkansen tak kunjung berjalan lantaran terdapat rombongan orang yang berdiri terlalu dekat dengan garis kuning.
Garis kuning tersebut merupakan batas aman kereta. Dalam video terlihat jika rombongan itu sedang berfoto bersama dan diketahui merupakan turis asal Indonesia.
Tak hanya berdiri di garis kuning, seorang wanita juga tampak menyenderkan tangannya di pembatas antara platform dan kereta. Hal tersebutlah yang membuat masinis Shinkansen sampai memberikan peringatan dengan membunyikan klakson.
Sudah menjadi rahasia umum jika Jepang sangat menghormati waktu. Akibat dari aksi turis tersebut, jadwal Shinkansen ke arah Tokyo menjadi terlambat 10 menit dari jadwal seharusnya.
Cuma warga +62 yang bisa bikin Shinkansen telat dan mengacaukan seluruh jadwal kreta.
— Kondektur Bus™ (@kondekturbus_) December 31, 2019
Nice job, asshole!!
Credit: https://t.co/2vSsJIZRHn pic.twitter.com/4G3A86CeuD
Advertisement
Tanggapan KBRI Tokyo
Dikutip dari akun Facebook bernama Kucing Putih, di stasiun tersebut sedang ada penambahan kereta karena akhir tahun sehingga jadwal keberangkatan begitu padat. Keterlambatan Shinkansen selama 10 menit membuat para petugas stasiun di Nozomi tersebut berulang kali harus mengucapkan permintaan maaf.
Viral di media sosial, KBRI Tokyo pun turut menanggapi kejadian yang dilakukan oleh turis Indonesia tersebut. Dalam cuitan di Twitter @KBRITokyo, tertulis keterangan
"Bagi WNI yg sedang berlibur di Jepang, harap mengikuti tata tertib & peraturan di Jepang. Aparat setempat memiliki hak sepenuhnya untuk menahan WN Asing yg melanggar ketertiban maupun hukum Jepang. Mari kita jaga nama baik Indonesia 🇲🇨. Selamat berlibur! @Kemlu_RI #IndonesianWay" dikutip oleh Liputan6.com.