7 Manfaat Bersepeda Bagi Tumbuh Kembang Anak, Latih Konsentrasi

Manfaat bersepeda bagi tumbuh kembang anak, latih perkembangan motorik dan jiwa sosialisasinya.

oleh Laudia Tysara diperbarui 23 Mei 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2020, 11:00 WIB
Manfaat Sepeda Tanpa Pedal untuk Tumbuh Kembang Anak
Bersepeda/Sumber:www.twowheelingtots.com

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak cara orangtua untuk melatih tumbuh kembang anak. Mulai dari melakukan kegiatan seru bersama, belajar ilmu pengetahuan, hingga melakukan kegiatan fisik yang menyenangkan.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan dengan mengajak anak bermain sepeda. Hal ini berkaitan erat dengan manfaat bersepeda bagi tumbuh kembang anak. Mengingat, pada masa pertumbuhan anak-anak dianjurkan untuk aktif bergerak. 

Selain dapat melatih keseimbangannya, kemampuan motorik anak juga akan berkembang menjadi lebih baik saat bermain sepeda. Tak hanya itu, bersepeda juga bisa membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit serius seperti obesitas, penyakit jantung, kanker, diabetes, bahkan hingga penyakit jiwa. 

Selain mendapat manfaat bersepeda, kedekatan dengan sang anak lebih terjalin. Hal ini pun bisa menjadi salah satu cara untuk bisa mengenal lebih dekat dengan sang anak. Oleh karena itu, tak ada salahnya mencoba melatih anak untuk bersepeda.

Berikut penjelasan mengenai manfaat bersepeda bagi tumbuh kembang anak yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (23/5/2020).

 

1. Belajar Tentang Kepemilikan Barang

Ilustrasi Anak Bersepeda (Sumber: PublicDomainPictures/pixabay.com)
Ilustrasi Anak Bersepeda (Sumber: PublicDomainPictures/pixabay.com)

Memberikan sepeda kepada anak bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Jika dibandingan dengan memberikannya cuma-cuma, akan lebih bermakna jika anak mendapatkannya dengan sebuah usaha. Ketika anak rajin makan sayur, rajin belajar, dan rajin beribadah misalnya. Maka manfaat bersepeda bagi tumbuh kembang anak juga akan lebih terasa.

Nah, dengan memberi anak penghargaan berupa sepeda maka rasa tanggung jawab anak untuk merawatnya akan lebih besar. Sang anak juga akan mengerti makna bahwa usaha memang tidak pernah mengkhianati hasil. Begitu juga untuk mendapatkan sesuatu, diperlukan usaha yang tidak cuma-cuma.

Sang anak akan lebih rajin merawatnya, misalnya seperti cara anak meletakkan sepeda, membersihkannya, mencucinya, dan memperbaikinya ketika rusak. Begitu juga untuk anak usia dini. Orang tua bisa mengajarinya dengan bertahap seperti memberikannya sepeda yang beroda empat.

2. Menyeimbangkan Tubuh

Ilustrasi Anak Bersepeda (Sumber: MabelAmber/pixabay.com)
Ilustrasi Anak Bersepeda (Sumber: MabelAmber/pixabay.com)

Manfaat bersepeda bagi tumbuh kembang anak ternyata sangat efektif untuk membantunya belajar keseimbangan. Tak terkecuali bagi anak yang masih menggunakan sepeda roda empat. Hal ini disebabkan karena ketika duduk di atas sepeda, anak harus menemukan posisi yang seimbang agar tidak jatuh. Nah, hal inilah yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak karena dapat melatih kemampuannya menyeimbangkan tubuh.

3. Mengayuh dengan Baik

Ilustrasi Anak Bersepeda (Sumber: cegoh/pixabay.com)
Ilustrasi Anak Bersepeda (Sumber: cegoh/pixabay.com)

Siapa sangka ternyata manfaat bersepeda bagi tumbuh kembang anak, sangat membantu melatihnya mengayuh dengan baik. Manfaat ini juga sangat berdampak baik bagi anak yang berusia 4-6 tahun. Pada usia ini anak sangat dianjurkan untuk banyak bergerak, tentu saja agar persendiannya bisa bekerja lebih baik ketika dewasa.

Sama seperti ketika anak berenang, berlari, ataupun bermain bola. Ketika mengayuh, anak akan belajar bagaimana caranya bisa membuat sepeda berjalan dan pada akhirnya melaju dengan kecepatan yang ia inginkan. Tetapi tetap perhatikan kecepatan mengayuh sang anak agar tidak membahayakannya.

Mengayuh juga bukan hal yang mudah dilakukan, apalagi bagi anak yang belum bisa bersepeda sama sekali. Memberikannya apresiasi ketika mampu mengayuhnya dengan baik tentu akan membuatnya mendapat penghargaan. Begitu juga anak akan merasa harus berusaha lebih baik lagi pada keesokan harinya. Kepercayaan diri dan keyakinan anak akan tertanam dengan baik saat belajar mengayuh sepeda ini.

4. Melatih Kemampuan Berkonsentrasi

Ilustrasi Anak Bersepeda (Sumber: Skitterphoto/pixabay.com)
Ilustrasi Anak Bersepeda (Sumber: Skitterphoto/pixabay.com)

Bisa menggunakan sepeda dapat berarti pula keseimbangan dan konsentrasi anak harus bekerja dengan baik. Sama seperti ketika orang dewasa mengendarai motornya, tidak menabrak dan tidak jatuh. Sehingga pada posisi ini, manfaat bersepeda bagi tumbuh kembang anak yang berkaitan dengan konsentrasi akan jauh lebih optimal. Tentu saja akan melatih mata, tangan, dan kaki sang anak bekerja dengan seimbang.

5. Bersosialisasi dengan Orang Lain

Ilustrasi Anak Bersepeda (Sumber: Pezibear/pixabay.com)
Ilustrasi Anak Bersepeda (Sumber: Pezibear/pixabay.com)

Bersosialisasi dengan orang lain juga akan membuat sang anak lebih suka bersepeda. Memiliki lebih banyak teman dan bisa belajar dari lebih banyak orang. Manfaat bersepeda bagi tumbuh kembang anak ini akan membuatnya tidak takut dengan orang asing.

Bahkan sang anak juga akan lebih berani mengutarakan pendapat dan peduli dengan orang lain di sekitarnya. Memang pada tahap ini adalah tahap paling tepat untuk mulai mengajarinya menjalin pertemanan. Dan hal ini akan sangat berdampak positif bagi jiwa sosial anak.

6. Melatih Kemampuan Motorik

Ilustrasi Anak Bersepeda (Sumber: _Alicja_/pixabay.com)
Ilustrasi Anak Bersepeda (Sumber: _Alicja_/pixabay.com)

Manfaat bersepeda bagi tumbuh kembang anak selanjutnya yakni dapat melatih kemampuan motoriknya. Saat mengayuh sepeda hampir semua bagian tubuh sang anak bergerak, terutama tangan dan kakinya. Nah, pada tahap ini kemampuan motorik anak akan dilatih menjadi lebih aktif dan kuat. Dan akan membuat anak menjadi lebih sehat.

7. Belajar Arah Kiri, Kanan, Depan, dan Belakang

Manfaat bersepeda bagi tumbuh kembang anak yang terakhir yakni akan membantu anak belajar arah lebih maksimal. Termasuk anak akan merasa memiliki tanggung jawab untuk memutuskan pergi ke tempat yang ia suka dan ia mau. Pada tahap inilah mengajarkan arah kiri, kanan, depan, dan belakang kepada anak akan lebih manjur diberikan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya