6 Cara Membersihkan Bekas Stiker, Mudah dan Efektif

Liputan6.com, Jakarta Cara membersihkan bekas stiker sebenarnya mudah. Anda cukup menyiapkan berbagai bahan yang bisa membantu cara membersihkan bekas stiker tersebut. Berbagai bahan yang bisa membantu proses pengerjaan ketika membersihkan bekas stiker bisa Anda dapatkan di took-toko terdekat, bahkan beberapa bahan ini mungkin sudah umum Anda miliki di rumah.

Agar permukaan benda yang terkena bekas dari stiker tersebut tidak mengalami kerusakan akibat cara membersihkan bekas stiker yang salah, maka Anda perlu berhati-hati dan tidak terburu-buru ketika membersihkan  bekas stiker. Sebab, biasanya agar bekas stiker dapat segera bersih digunakan benda tajam seperi cutter atau pisau. Padahal penggunaan benda tersebut sangat berbahaya karena bisa menimbulkan goresan yang cukup dalam dan merusak.

Sedangkan cara membersihkan bekas stiker yang benar justru sangat mudah. Selain itu, tidak diperlukan usaha yang berlebih agar bekas stiker dapat segera hilang. Hal ini karena pemanfaatan bahan-bahan yang ternyata memiliki kemampuan dalam menghiangkan kekuatan rekat yang ada pada lem stiker, dimana lem tersebut yang menjadi penyebab bekas mengganggu di permukaan barang.

Nah, mungkin Anda masih belum mengetahui cara membersihkan bekas stiker yang benar dan aman. Maka, di bawah ini Liputan6.com telah merangkum informasi mengenai cara membersihkan bekas stiker yang benar tersebut dari berbagai sumber yang sayang jika tidak Anda perhatikan, Kamis (9/7/2020).

Cara membersihkan bekas stiker yang pertama mungkin sudah cukup banyak yang melakukannya. Ya, cara membersihkan bekas stiker ini menggunakan bantuan dari bahan kimia yaitu aseton.

Aseton ini biasanya disebut juga sebaga nail polish remover. Kegunaan aseton ini sebenarnya digunakan untuk mengangkat cat kuku. Cat kuku sendiri memang memiliki sifat yang kurang lebih sama seperti lem pada stiker, itulah mengapa aseton akan efektif digunakan sebagai pembersih bekas stiker.

Menggunakan aseton untuk menghilangkan bekas stiker cukup mudah. Caranya, dengan menuangkan cairan aseton ke kapas, lalu oleskan ke seluruh bekas stiker yang akan dihilangkan. Jika seluruh bekas lem pada stiker sudah diolesi dengan cairan aseton, selanjutnya gosok bekas stiker dengan kain bersih hingga bekas lem menghilang.

Cara membersihkan bekas stiker selanjutnya dengan menggunakan bantuan obat nyamuk oles. Obat nyamuk oles ini mudah sekali Anda dapatkan di minimarket atau toko kelontong. Kandungan bahan kimia pada obat nyamuk oles ini ternyata sangat baik dalam membantu proses pembersihan bekas lem stiker.

Cara pengaplikasiannya cukup dengan mengoleskan obat nyamuk oles area yang terdapat sisa lem stiker. Setelah itu Anda bisa diamkan selama 10 menit. Lalu, Anda cukup menggosok bekas stiker yang telah diolesi obat nyamuk tersebut dengan bantuan kain. Jangan lupa untuk membilasnya dengan air bersih, ya.

Selanjutnya, cara membersihkan bekas stiker ini menggunakan bahan yang biasanya dimiliki oleh tiap orang, yaitu minyak kayu putih. Caranya cukup mudah, Anda cukup memastikan seluruh kertas stiker telah dilepas dan hanya tersisa lem bekas dari stiker tersebut. Lalu, dengan perlahan Anda tuangkan minyak kayu putih ke seluruh permukaan yang masih terdapat bekas lem stiker.

Jika seluruh bagian dari bekas lem stiker telah terlapisi dengan cairan dari minyak kayu putih, selanjutnya Anda cukup menunggu kurang lebih 20-30 detik agar minyak meresap ke bekas dari lem stiker tersebut. Lalu, Anda bisa dengan perlahan menggosok bekas lem stiker tersebut dengan jari, sembari sedikit digosok dengan kuku, atau Anda bisa juga menggosok lem bekas stiker tersebut dengan bantuan kain kering. Setelah itu, Anda bisa mengelap sisa minyak kayu putih tersebut dengan kain yang sedikit dibasahi agar tidak licin dan baunya hilang.

Mungkin tidak banyak yang menyadari jika cuka sangat berguna dalam membersihkan sisa lem stiker. Cara untuk membersihkan stiker menggunakan cuka juga cukup mudah, Anda cukup menggunakan kain atau lap kering, lalu basahi sedikit dengan cairan cuka. Selanjutnya, Anda bisa menggosok sisa lem bekas stiker tersebut secara perlahan. Jika dirasa bekas stiker belum hilang, maka Anda bisa mengulangi proses tersebut selama beberapa kali.

Jangan lupa untuk membersihkan bekas dari cuka yang menempel, terutama jika permukaan dari benda yang terdapat bekas stiker tersebut merupakan jenis benda dari besi. Sebab, kandungan asam pada cuka bisa menimbulkan kerusakan pada bagian dalam dari besi, dan bisa timbul keropos pada besi.

Beberapa tisu basah memiliki kandungan bahan kimia yang cukup efektif dalam membersihkan bekas stiker. Selain itu, cara ini mungkin cara yang paling mudah dan cukup higienis serta aman bagi kulit tangan. Untuk memanfaatkan tisu basah sebagai pembersih bekas stiker, Anda bisa dengan mengelap bekas stiker yang terdapat dipermukaan benda secara berlahan. Lalu gosok dengan jari beberapa kali.

Untuk beberapa tisu basah mungkin membutuhkan berulang kali proses pembersihan. Sebab tisu basah yang ada di pasaran saat ini banyak yang tidak lagi memiliki kandungan alkohol. Jika Anda mengingkan proses pembersihan dengan tisu basah yang lebih cepat, maka Anda bisa membeli jenis tisu basah yang memiliki kandungan alkohol.

Cara membersihkan bekas stiker yang terakhir mungkin menjadi cara yang paling efektif. Pelumas rantai merupakan jenis bahan yang biasa digunakan sebagai penghilang karat pada rantai kendaraan. Kandungan partikel kecil pada pelumas rantai ini mampu meresap ke setiap pori-pori dari bekas lem pada stiker, dan akan membuat lem bekas stiker berkurang kerekatannya.

Caranya sangat mudah, yaitu cukup menyemprotkan pelumas rantai ke seluruh bagian yang terdapat bekas stiker. Lalu, diamka selama 2 menit dan Anda bisa langsung menggosoknya dengan kain kering hingga bekas stiker menghilang.

Jadi, tidak perlu lagi takut permukaan benda kesayangan Anda rusak karena ingin membersihkan bekas stiker. Selama mengikuti cara membersihkan bekas stiker yang benar di atas akan menjamin keamanan dari barang milik Anda. Selamat mencoba.