Liputan6.com, Jakarta - Pemilik mobil Toyota Land Cruiser Prado berinisial FW yang terlibat kecelakaan maut di Sukabumi, Jawa Barat mengungkap alasannya memasng stiker Kesekretariatan Wakil Presiden (Setwapres) di kendaraanya.
FW mengakui, pemasangan stiker instansi negara itu dilakukan atas ide pribadi demi alasan keamanan. Stiker Setwapres tersebut dibeli FW dengan tujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman.
Advertisement
"Untuk keamanan saja pak. Biar nyaman pak,” kata FW dalam video yang diterima dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden, seperti dikutip dari Antara, Senin (13/1/2025).
Advertisement
Dalam video berdurasi 41 detik tersebut, FW juga mengaku mobil Land Cruiser Prado bernomor polisi B 1668 UR tersebut bukan kendaraan dinas dari instansi terkait, tetapi merupakan mobil pribadi.
Selain itu, ia juga mengakui bahwa dirinya bekerja sebagai wiraswasta dan bukan pegawai dari instansi terkait. Hal ini sesuai dengan pernyataan resmi klarifikasi yang sebelumnya dirilis Sekretariat Wapres RI pada Minggu sore.
"Kendaraan tersebut bukan milik Sekretariat Wakil Presiden. Baik pemilik maupun pengemudinya juga bukan pegawai atau pejabat di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden,” demikian petikan pernyataan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden, di Jakarta, Minggu (12/1/2025).
Selain itu, pihak Setwapres juga menjelaskan bahwa stiker bertuliskan Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia yang terlihat pada mobil tersebut bukanlah stiker resmi yang dikeluarkan oleh instansi. Stiker tersebut dinyatakan tidak memiliki kaitan dengan institusi resmi Sekretariat Wapres.
2 Orang Meninggal Dunia
Sekretariat Wakil Presiden menyampaikan rasa keprihatinan atas insiden kecelakaan tersebut, dan berharap semua pihak yang terlibat dapat menyelesaikan masalah ini sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Toyota Land Cruiser Prado warna hitam bernomor polisi B 1668 UR dengan sepeda motor Yamaha Mio terjadi pada Kamis (9/1/2024) malam. Insiden itu terjadi di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Sebanyak dua dari tiga orang penumpang sepeda motor Mio dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian itu. Sedangkan satu penumpang mengalami luka.
Advertisement
Polisi Dalami Dugaan Motor Lawan Arah
Unit Gakkum Salantas Polres Sukabumi Kota masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Kanit Gakkum, Ipda Andhika Pratistha, menyebut pihaknya sedang memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian untuk memastikan dugaan motor melawan arah.
Sopir mobil sudah ditangkap untuk diperiksa lebih lanjut, namun penyebab pasti kecelakaan masih dalam pendalaman.