Liputan6.com, Jakarta Bagi kebanyakan orang, menikah menjadi salah satu momen dalam hidup yang tak bisa dilupakan. Maka tak heran ketika menikah acara digelar sebaik mungkin. Tak hanya soal acaranya saja, maskawin juga sangat penting di acara skaral tersebut.
Biasanya pengantin pria akan memberikan mahar atau maskawin berupa emas, perangkat alat sholat atau uang tunai. Namun berbeda dengan pasangan pengantin satu ini.Â
Baca Juga
Advertisement
Pernikahan pasangan Sigit Agus Setiawan dengan istrinya, Tiara Puspita Dewi, mencuri perhatian warganet. Bagaimana tidak pasangan ini menambahkan maskawin mereka yang tak lazim dan bikin sebagian tamu undangan bergidik.
Sigit menjadikan seekor ular piton sepanjang satu meter sebagai maskawin tambahan untuk Tiara di hari pernikahan mereka. Momen pernikahan mereka pun mendadak jadi viral di media soisal.
Maskawin Ular Piton
Pasangan Sigit dan Tiara awalnya memang dikenal sebagai sesama pecinta reptil. Ide menjadikan ular piton sebagai salah satu mahar pernikahan tercetus saat mereka berdua mengunjungi sebuah pameran hewan reptil.
Melihat ular piton yang disukai Tiara, tergugah hati Sigit untuk membeli ular seharga Rp 2,7 juta itu. Ular itu kemudian diserahkan kepada Tiara saat mereka menikah.
"Tidak menyangka kalau dia membeli ular tersebut untuk jadi mas kawin," tutur Tiara, dari Dream.
Ketika menggelar resepsi pernikahan di Kampung Pasir Jambu, Sukaraja, Bogor, ular tersebut juga dipamerkan kepada para tamu. Di atas pelaminani tu pula pasangan pengantin tersebut tampak asyik bermain ular piton yang 'menggelayut' di tubuh keduanya.
Advertisement
Sempat Bikin Heran Keluarga
Mas kawin ular piton yang dipamerkan itu tidak hanya mengundang perhatian tamu undangan, tapi juga kelaurga dan saudara yang datang dari jauh. Awalnya keluarga tidak setuju menjadikan ular piton sebagai mas kawin. Namun setelah dia dan istrinya menjelaskan, baru keluarga mengizinkan.
Ia juga tidak mencantumkan secara resmi ular piton itu sebagai mas kawin di buku nikah maupun di catatan KUA.Â
"Ke resepsi ular itu kita bawa, cuman ke Kantor Urusan Agama (KUA) gak kita bawa," tambah si pengantin wanita.