Bacaan Ayat Lailatul Qadar, Surat Al-Qadr Ayat 1-5 Beserta Artinya

Bacaan Surat Al-Qadr tidak sulit untuk dihafalkan, karena hanya 5 ayat.

oleh Husnul AbdiWoro Anjar Verianty Diperbarui 26 Mar 2025, 16:08 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi Al-Qur'an
Ilustrasi Al-Qur'an (Photo by Anis Coquelet on Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Bacaan Surat Al-Qadr beserta artinya sangat penting untuk dipahami, terutama di bulan Ramadan. Surat yang terdiri dari lima ayat ini menceritakan tentang turunnya Al-Quran pada malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Dalam ayat Lailatul Qadar, disebutkan bahwa malam ini penuh dengan kemuliaan, di mana amal kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya.

Surat Al-Qadr berada pada juz 30 dan termasuk golongan Makkiyah. Surah ini adalah surah ke-97 dalam Al-Quran, dan kata "al-Qadr" berarti mulia, yang menggambarkan keistimewaan malam Lailatul Qadar. Ayat Lailatul Qadar menjelaskan bahwa malam tersebut sangat istimewa, di mana para malaikat turun membawa keberkahan dan kedamaian.

Bacaan Surat Al-Qadr cukup mudah dihafalkan karena hanya terdiri dari lima ayat. Kamu bisa membacanya setelah Al-Fatihah dalam salat fardu, khususnya pada malam ganjil di bulan Ramadan. Memahami ayat Lailatul Qadar akan membantu kamu lebih mengenal malam penuh berkah ini dan meningkatkan ibadah di malam tersebut.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (17/4/2021) tentang ayat Lailatul Qadar.

Bacaan Surat Al-Qadr Ayat 1-5 Beserta Artinya

Amalan ramadhan
Ilustrasi Al-Qur’an Credit: freepik.com... Selengkapnya

Berikut bacaat surat Al-Qadr ayat 1-5 beserta artinya:

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

innā anzalnāhu fī lailatil-qadr

1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

wa mā adrāka mā lailatul-qadr

2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

lailatul-qadri khairum min alfi syahr

3. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr

4. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr

5. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

 

Kemuliaan Lailatul Qadar

Al-Qur’an
Ilustrasi Al-Qur’an Credit: unsplash.com/Afiq... Selengkapnya

Makna Al Qadr secara terminologi, menurut Ibnu Mukarram adalah keputusan yang ditetapkan oleh Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Tinggi dan Dia memberlakukannya terhadap segala perkara.

Dalam Al-Qur’an, kata Al Qadr digunakan untuk menggambarkan makna yang beragam, seperti membatasi, menetukan, mengagumkan, menguasai, mengukur, dan sebagainya. Sedangkan dalam surat Al-Qadr sendiri, kata Qadr, memiliki makna “kemuliaan”. Lailatul Qadr adalah malam kemuliaan.

Selanjutnya, malam Qadr juga dikenal dengan malam yang lebih baik dari seribu bulan. Ibnu Jarir At-Thabari mengatakan (pahala) beribadah pada malam tersebut lebih utama daripada malam-malam yang tidak bertepatan pada al-Lail al-Qadr. Artinya banyak kebaikan-kebaikan yang akan diberikan pada malam itu.

Pada ayat ke-4 Surat Al Qadr yang berbunyi seperti ini:

tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr

 “Pada malam itu turun para malaikat dan ruh (jibril) dengan izin tuhanya untuk mengatur semua urusan.” (Q.S al-Qadr: 4).

Melalui ayat ini, kamu mendapatkan informasi bahwa malaikat diturunkan ke bumi atas izin Allah SWT untuk mendengar dan mengaminkan doa-doa orang yang berdoa pada malam tersebut.

Sebagai ganjaran untuk ibadah dan amalan yang dilakukan pada malam Lailatul Qadr, Allah SWT pun menjamin malam Lailatul Qadar dipenuhi dengan kesalamatan dan kesejahteraan, Allah Swt berfirman:

salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr

 “Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr: 5)

Pada malam tersebut, terus berlanjut turun kebaikan, keberkahan, dan para malaikat yang membawa rahmat dari Allah SWT untuk hambanya yang taat, hingga terbitnya fajar.

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Keutamaan Malam Lailatul Qadar (Ilustrasi: Pexels.com)... Selengkapnya

Sebagai malam yang penuh kemuliaan, malam Lailatul Qadar tentunya memiliki keutamaan yang membedakannya dengan malam-malam lain di bulan ramadan. Pada malam Lailatul Qadar, para malaikat akan turun ke bumi dan memberi syafaat kepada orang-orang yang senantiasa menghidupkan Lailatul Qadar.

Allah juga akan melapangkan rezeki bagi orang-orang yang senantiasa meminta dengan tulus dan dikehendaki-Nya. Segala amalan baik yang dilakukan di malam Lailatul Qadar akan diberikan pahala berlipat ganda. Sebagai malam yang lebih mulia dari 1000 bulan, malam ini tidak bisa disamakan dengan malam-malam lain.

Kamu bisa mengerjakan beberapa amalan seperti mendirikan salat, baik salat wajib dan sunah, membaca Alquran, berzikir, dan melakukan kebaikan di malam ini akan mendapatkan ketenangan serta kesejahteraan. Orang-orang yang senantiasa menghidupkan malam ini juga akan dijaga oleh para malaikat yang sedang turun ke bumi.

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang istimewa dalam bulan Ramadhan. Selain berbagai keutamaan yang telah disebutkan, penting untuk mengetahui beberapa tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar berdasarkan hadits-hadits sahih:

1. Waktu Terjadinya Malam Lailatul Qadar

Menurut hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan (malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29). Meskipun demikian, banyak ulama yang menyebutkan bahwa malam ke-27 Ramadhan memiliki probabilitas tertinggi sebagai malam Lailatul Qadar.

2. Tanda-tanda Fisik Malam Lailatul Qadar

Beberapa tanda fisik yang menunjukkan malam Lailatul Qadar menurut hadits sahih:

  • Cuaca pada malam tersebut cerah dan tenang
  • Suhu udara tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin
  • Pada pagi harinya, matahari terbit tanpa sinar yang menyilaukan (berwarna keputihan)
  • Pada malam tersebut tidak ada bintang yang jatuh

Ubay bin Ka'ab ra. berkata bahwa di antara tanda-tanda malam Lailatul Qadar adalah malam tersebut terang benderang, tenang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin.

3. Tanda-tanda Spiritual Malam Lailatul Qadar

Rasulullah SAW juga menyebutkan beberapa tanda spiritual yang mungkin dirasakan oleh orang-orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar:

  • Hati terasa tenang dan damai
  • Kemudahan dalam beribadah
  • Kesegaran dan kekuatan dalam menjalankan ibadah
  • Meningkatnya kekhusyukan dalam beribadah

4. Doa Khusus Malam Lailatul Qadar

Aisyah ra. pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang doa yang baik dibaca pada malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW mengajarkan doa berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

"Allaahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii"

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai maaf, maka maafkanlah aku."

5. Amalan Khusus Malam Lailatul Qadar

Selain amalan-amalan yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa amalan khusus yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar:

  • Melaksanakan shalat tahajud dengan lebih panjang
  • Membaca Surat Al-Qadr secara berulang-ulang
  • Memperbanyak istighfar dan dzikir
  • Bersedekah kepada orang yang membutuhkan
  • Melakukan i'tikaf di masjid (bagi yang mampu)

Dengan memahami tanda-tanda dan mengamalkan berbagai ibadah pada malam Lailatul Qadar, diharapkan kita dapat meraih keberkahan dan kemuliaan malam yang lebih baik dari seribu bulan tersebut.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya