Liputan6.com, Jakarta Pesawat merupakan salah satu alat transportasi yang cukup sering digunakan. Pesawat bisa digunakan untuk menempuh perjalanan jauh ataupun dekat. Hampir semua orang tentunya pernah merasakan naik pesawat baik untuk jarak yang jauh atau dekat.
Baca Juga
Advertisement
Walaupun sering digunakan untuk menempuh perjalanan antar kota atau antar negara, banyak penumpang pesawat yang belum mengetahui tanda penting dalam sebuah pesawat. Pasalnya kebanyakan penumpang hanya menaiki pesawat tanpa memperhatikan detail kecil pada pesawat tersebut.
Mengetahui tanda penting dalam pesawat penting untuk diketahui penumpang. Selain menambah pengetahuan, mengetahui sederet tanda tersebut penting untuk keselamatan saat menaiki pesawat.
Selain kru pesawat, para penumpang juga penting untuk mengetahui detail tanda penting dalam pesawat. Seluruh kru dan penumpang tentunya harus bekerjasama untuk merasakan kenyamanan dan selamat sampati tujuan.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang tanda dalam pesawat yang penting untuk diketahui penumpang, Rabu (9/6/2021).
1. Stiker Segitiga Diatas Kursi
Tanda pertama dalam pesawat yang perlu untuk diketahui adalah stiker segitiga kecil diatas kursi tertentu. Stiker segitiga kecil tersebut biasanya berwarna hitam atau merah, segitiga kecil ini sejajar sempurna dengan sayap di luar pesawat.
Jika awak pesawat perlu memeriksa sayap, awak pesawat akan langsung melihat tanda stiker tersebut tanpa mengganggu penumpang. Pemandangan dari jendela fokus lurus ke sayap sehingga pramugari tidak perlu mengganggu penumpang.
Advertisement
2. Pegangan Kompartemen Overhead
Tanda selanjutnya yang perlu untuk diketahui adalah pegangan kompartemen overhead. Para pramugari biasanya berpegangan pada kompartemen tersebut. Pegangan yang terdapat dibawah kompartemen tersebut membantu para pramugari agar dapat menjaga keseimbangan.
Handrail ini juga harus digunakan oleh penumpang yang ingin bangun agar tidak menyambar kursi di depannya. Memegang pada pegangan tersebut tentunya lebih mudah daripada harus berpegangan pada kursi penumpang bagian depan bukan?
3. Kait Kuning Kecil Pada Sayap Pesawat
Kait kuning pada sayap pesawat ini bermanfaat saat kondisi darurat. Dalam kasus pendaratan darurat, penumpang yang duduk di tengah pesawat mungkin harus keluar melalui pintu darurat. Namun tentunya hal tersebut berbahaya bagi penumpang jika tidak berpegangan.
Oleh sebab itu, pramugari atau pramugara akan memasan tali dan mengaitkannya pada kait kuning kecil pada sayap pesawat tersebut, Dengan cara ini, semua orang dapat dengan aman keluar dari pesawat tanpa jatuh ke tanah dan mungkin melukai diri mereka sendiri.
Advertisement
4. Panel Diatas Kepala Penumpang
Tak banyak yang tahu, rupanya terdapat panel diatas kepala penumpang yang berisi bahan kimia. Pesawat tidak membawa tangki oksigen untuk memasok penumpang jika terjadi kehilangan tekanan. Sebaliknya, di atas setiap kursi terdapat ramuan bahan kimia yang menghasilkan oksigen saat dibakar.
Melansir dari Brightside, saat penumpang memakai sebuah masker oksigen pesawat, penumpang akan bau seperti bau terbakar, itu adalah bahan kimia yang menciptakan oksigen.
Masker oksigen tersebut hanya menghasilkan oksigen yang cukup bagi penumpang untuk bernapas selama beberapa menit sampai pilot membawa pesawat ke ketinggian yang lebih rendah.
5. Klakson Pesawat
Setiap tansportasi tentunya mempunyai klakson, begitu juga dengan pesawat. Pesawat memang memiliki klakson yang dapat ditemukan di panel instrumen di kokpit dan, jika ditekan, terdengar seperti kapal uap.
Namun klakson tersebut dimatikan selama penerbangan karena pilot hanya menggunakannya di darat sebagai sinyal komunikasi. Mereka memiliki sirene berbeda yang menunjukkan masalah berbeda sehingga mekanik di lapangan tahu apa yang salah.
Advertisement
6. Tombol Sandaran Tangan
Tombol untuk mengangkat sandaran tangan memiliki tujuan untuk membuat penumpang lebuh leluasa dan tidak terhalang sandaran tersebut. Namun tidak semua pesawat memiliki tombol untuk mengangkat sandaran tangan.
Penumpang bisa menekan tombol tersebut jika ingin sandaran tangan terangkat. Namun, pramugari tidak memperbolehkan sandaran tangan tersebut diangkat saat lepas landas dan mendarat untuk alasan keamanan.