Flora adalah Tumbuhan, Ketahui Faktor Persebaran dan Jenis-Jenisnya di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Flora adalah semua jenis tumbuhan atau tanaman yang ada di dunia. Flora memiliki jenis yang sangat banyak dan beragam. Bahkan jumlahnya tidak terhitung lagi. Di Indonesia sendiri ada banyak jenis-jenis flora termasuk yang langka.

Istilah kata flora sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata plantae yang memiliki arti “alamat tumbuhan dan nabatah”. Flora adalah dapat diartikan sebagai sekelompok tanaman atau tumbuhan. Di dalam dunia tumbuhan, ada yang dinamakan flora endemic.

Flora endemik adalah sekelompok jenis tanaman yang hidup di daerah tertentu. Seperti flora daerah Sumatera, flora Jawa, flora endemik Kalimantan dan lain-lain. Flora endemik pada suatu daerah memiliki jenis-jenis tertentu. Terkadang, flora di suatu daerah tidak dapat ditemukan di daerah lain. 

Berikut Liputan6.com ulas mengenai faktor persebaran flora, beserta kelompok dan jenis-jenisnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (30/5/2022).

Secara umum, menurut e-modul Geografi terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi persebaran flora di Indonesia, yaitu:

1. Faktor iklim, yaitu faktor yang meliputi suhu, sinar matahari, kelembaban udara, dan curah hujan.

2. Faktor fisiografis, yaitu faktor yang meliputi perbedaan ketinggian tempat dan bentuk lahan.

3. Faktor edafik atau kondisi tanah, yaitu faktor yang meliputi perbedaan tekstur tanah, tingkat kegemburan tanah, kandungan mineral organik, kandungan air tanah, dan kandungan udara tanah.

4. Faktor biotik, yaitu faktor yang meliputi makhluk hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan).

Pengelompokan berbagai jenis tumbuhan ke dalam flora didasarkan pada wilayah, iklim, perioda, atau lingkungan tertentu. Wilayah-wilayah atau daerah yang berbeda secara geografis, misalnya pada pegunungan yang dibandingkan dengan daerah dataran, biasanya memiliki jenis flora yang berbeda.

Flora juga dapat merujuk pada perioda tertentu misalnya flora fosil. Flora yang lain didefinisikan dengan berdasarkan lingkungan, keadaan atau mempunyai sifat yang khusus. Misalnya :

1. Flora asli yaitu daftar berbagai jenis tumbuhan asli, yang hidup pada wilayah tertentu.

2. Flora tanaman (pertanian dan hortikultura) yaitu mencakup berbagai jenis tumbuhan yang ditanam atau dibudidayakan oleh manusia.

3. Flora gulma adalah daftar berbagai macam jenis-jenis tumbuhan yang keberadaanya tidak diinginkan untuk tumbuh di lahan pertanian atau tempat lainnya, yang disusun serta dipelajari yang berkaitan dengan usaha dalam memberantas atau mengendalikan tumbuhan tersebut.

Menurut Siti Pramitha Retno Wardhani, S.Si (2017: 12), jenis-jenis flora yang ada di Indonesia dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kawasan barat, kawasan peralihan, dan kawasan timur. Berikut penjelasannya:

1. Kawasan Barat (Bercorak Asiatis)

Flora yang terletak di kawasan barat memiliki corak Asiatis. Jenis-jenis flora ini bisa ditemukan di Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera. Flora yang berada di kawasan barat biasanya hidup di hutan hujan tropis. Umumnya, di dalam hutan ini, tumbuh pepohonan yang tinggi dan besar. Bahkan, pohon-pohon tersebut membentuk tajuk yang terdiri dari banyak lapisan.

Pohon-pohon yang ada di hutan hujan tropis biasanya memiliki tinggi mencapai 45 meter dan akan selalu memanjang setiap tahunnya. Selain pepohonan, ada juga bunga-bunga yang tumbuh di kawasan hutan hujan tropis. Bunga yang dimaksud adalah bunga Raflesia Arnolodi (bunga bangkai) dan bunga Anggrek. Selain itu, Jenis-jenis flora di kawasan Sumatera antara lain kayu meranti, damar, lumut, jamur (cendawan), paku-pakuan, serta mangrove di wilayah sekitar pantai.

2. Kawasan Peralihan (Wallace)

Berikutnya, jenis flora adalah yang terletak di kawasan peralihan atau Wallace. Pulau-pulau yang masuk ke dalam kawasan ini adalah Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku. Jika dilihat dari letak pulaunya, flora yang termasuk ke dalam kawasan peralihan merupakan tanaman yang dapat bertahan hidup di iklim kering dan suhu yang cenderung panas.

Vegetasi yang ada di kelompok kawasan peralihan, bisa dilihat dengan keberadaan sabana dan stepa yang terletak di Nusa Tenggara Timur. Lain halnya di daerah Sulawesi, yang memiliki banyak pegunungan yang ditanami berbagai jenis flora. Sementara itu, di daerah Maluku, terdapat hutan campuran yang di dalamnya terdapat berbagai macam flora, seperti cengkeh, pala, lontar, pala, kayu manis, dan masih banyak lagi.

3. Flora Jawa-Bali

Wilayah Jawa-Bali memiliki iklim yang bervariasi, Semakin ke arah timur, curah hujan di kawasan Jawa-Bali cenderung lebih rendah. Sehingga wilayah ini memiliki dua tipe iklim utama, yaitu iklim hutan hujan tropis dan iklim muson tropis. Selain dua iklim tersebut, terdapat pula iklim sabana tropis yang terletak di Bali.

Jenis-jenis floranya meliputi flora hutan hujan tropis, flora hutan muson seperti Jati, flora sabana tropis seperti rumput, flora pesisir seperti bakau, dan flora yang terdapat di pegunungan seperti pinus dan cemara.

4. Kawasan Timur (Bercorak Australis)

Flora yang ada di kawasan timur biasanya bercorak Australis. Umumnya, flora yang ada di kawasan ini hidup di hutan hujan tropis. Hujan hujan tropis yang ada di bagian timur Indonesia, tepatnya di Pulau Papua. Hutan hujan tropis yang ada di Papua sama dengan hutan hujan tropis di bagian barat Australia. Oleh sebab itu, flora-flora yang termasuk ke dalam kelompok kawasan timur memiliki corak Australis. Tumbuhan-tumbuhan yang dapat ditemukan pada kawasan timur di Papua, contohnya yaitu eucaliptus (kayu putih), pohon sagu, pohon mangrove (ada di hutan mangrove), dan pohon nipah.