12 Penyebab Terlambat Datang Bulan Pada Remaja, Bukan Karena Hamil

Liputan6.com, Jakarta Selama masa pubertas, kadar hormon mulai berfluktuasi pada siklus bulanan. Pada usia remaja, seringkali mengalami datang bulan yang terlambat. Jangan khawatir, karena hal ini wajar dan tidak membahayakan. Penyebab terlambat datang bulan biasanya disebabkan karena hormon pada remaja yang belum teratur. 

Namun penyebab terlambat datang bulan terjadi karena beberapa faktor. Selain hormon, perubahan dalam rutinitas harian juga karena obat yang dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka waktu yang lama bisa menjadi penyebab. 

Penyebab terlambat datang bulan yang dialami oleh kaum remaja, biasanya terjadi pada tahun pertama. Namun siklus terlambat datang bulan atau haid ini akan menjadi normal setelah memasuki usia 20-an, atau fase dewasa dengan siklus selama 21 hingga 45 hari. 

Berikut ini adalah penyebab terlambat datang bulan yang Liputan6.com dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (12/7/2022).

1. Merokok

Merokok menjadi salah satu penyebab terlambat datang bulan pada remaja. Oleh sebab itu, tidak dianjurkan untuk merokok, selain untuk menghindari penyakit juga membuat haid tidak teratur.

Hal ini berkaitan erat dengan kandungan zat-zat berbahaya yang terdapat pada rokok. Kandungan nikotin  yang ada dapat memengaruhi hormon estrogen juga progesteron.

2. Nafsu Makan yang Berkurang

Pada usia remaja, sangat rawan mengalami gangguan nafsu makan. Keadaan ini sangat berpengaruh terhadap produksi hormon, sehingga menjadi penyebab terlambat datang bulan. Jika mengalami gangguan nafsu makan, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter agar cepat ditangani dengan baik.

3. Pubertas

Selama masa pubertas, kadar hormon yang berfluktuasi mulai pada siklus bulanan. Dibutuhkan beberapa tahun untuk hormon-hormon ini untuk mengembangkan jadwal yang teratur. Sementara itu, terlambat datang bulan juga menyebabkan periode haid lebih pendek atau lebih lama dan ini menjadi penyebab terlambat datang bulan. 

4. Stres

Salah satu penyebab terlambat datang bulan yang paling sering terjadi adalah stres. Ketika mengalami kondisi tekanan secara mental, bisa berdampak buruk pada seluruh tubuh Anda, serta kemampuan dalam memproduksi hormon.

Ketika kadar hormon dipengaruhi oleh stres, tidak jarang para remaja mengalami terlambat datang bulan, juga siklusnya menjadi tidak teratur. Penyebab terlambat datang bulan juga bisa terjadi karena kecemasan, kelelahan dan pola tidur yang tidak baik. 

5. Olahraga Berlebihan

Penyebab terlambat datang bulan bisa terjadi ketika melakukan olahraga secara berlebihan, juga mudah membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Jika hal ini berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, tubuh akan memasuki mode kelaparan, sehingga untuk melakukan fungsi-fungsi penting, seperti menjaga detak jantung, bisa mengorbankan fungsi lain, seperti memproduksi hormon reproduksi. Hal ini menjadi penyebab terlambat datang bulan pada remaja. 

6. Mengonsumsi Obat-Obatan

Penyebab terlambat datang bulan juga bisa terjadi, karena tubuh mengonsumsi obat-obatan seperti antidepresan, antipsikotik, obat tiroid, antikonvulsan, dan obat kemoterapi. Obat-obat ini memiliki efek samping yang bisa mengganggu perubahan hormon di tubuh manusia. Jika pada remaja mengonsumsi obat-obatan seperti ini maka akan berisiko mengalami telat datang bulan.

7. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Mengalami datang bulan yang terlambat pada remaja, biasanya disebabkan karena sindrom ovarium polikistik. Di mana kondisi ini perempuan memproduksi lebih banyak hormon androgen milik lelaki. Sindrom ini juga menyebabkan remaja mengalami obesitas, jerawatan dan tumbuh rambut yang berlebihan.

8. Terlalu Kurus

Bukan hanya kelebihan berat badan dan olahraga yang berlebihan, yang menjadi penyebab terlambat datang bulan pada remaja, karena terlalu kurus. Kekurangan asupan kalori yang cukup membuat produksi hormon untuk ovulasi menjadi sulit, sehingga membuat siklus haid pada remaja mejadi terganggu. 

9. Kista

Penyebab terlambat datang bulan pada remaja, bisa jadi karena tumbuhnya kista. Kista yang bersifat fungsional ini dapat muncul memengaruhi siklus bulanan dan dapat menghilang dengan sendirinya. Selain mengganggu siklus juga menimbulkan gejala yang lain seperti rasa nyeri yang berlebihan saat mengalami terlambat datang bulan.

10. Gangguan Tiroid

Gangguan tiroid dapat menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak hormon, juga memproduksi terlalu sedikit hormon tiroid. Keadaan ini menjadi penyebab terlambat datang bulan pada remaja.

Hormon tiroid memegang peran penting dalam siklus terlambat datang bulan dan dapat menyebabkan berbagai ketidakteraturan saat haid, termasuk periode pendek. Gangguan tiroid ini dapat memicu detak jantung yang lebih cepat atau lambat dari yang biasanya. 

11. Sindrom Asherman

Sindrom Asherman adalah salah satu sindrom penyebab terlambat datang bulan. Pada kondisi yang cukup langka seperti ini, ada jaringan parut berkembang di dalam rahim.

Hal ini biasanya muncul setelah prosedur pembedahan. Jaringan parut yang muncul pada rahim dapat menghalangi aliran, sehingga menyebabkan remaja mengalami siklus bulanan yang tidak teratur dan terlambat.  

12. Stenosis serviks

Stenosis serviks adalah keadaan dimana terjadi penyempitan serviks yang abnormal, keadaan ini sangat jarang terjadi pada remaja. Namun kalau terjadi, biasanya sebagai komplikasi operasi. Ketika serviks menyempit, aliran menstrual terhambat.