Apa Fungsi Iklan? Penting untuk Marketing dan Branding, Ketahui Bedanya

fungsi iklan salah satunya adalah untuk meningkatkan angka penjualan.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 16 Agu 2022, 19:26 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2022, 19:25 WIB
Tolak Dijodohkan, Pria Ini Iklankan Dirinya Sendiri di Reklame Demi Cari Istri
Tolak Dijodohkan, Pria Ini Iklankan Dirinya Sendiri di Reklame Demi Cari Istri. (Sumber: Independent UK)

Liputan6.com, Jakarta Apa fungsi iklan? Fungsi utama dari iklan adalah untuk menyebarluaskan informasi mengenai produk, baik berupa barang maupun jasa. Tujuan dari penyebaran ini diharapkan dapat menghasilkan penjualan atau merek dagang yang kemudian dikenal oleh masyarakat. 

Iklan yang dipasang atau dipublikasikan untuk meningkatkan angka penjualan disebut marketing. Sedangkan iklan yang dipublikasikan dengan maksud mengenalkan suatu merek dagang disebut branding. Itulah jawaban sederhana dari pertanyaan, "apa fungsi iklan?"

Tentu penjelasan tersebut tidak cukup mendalam mengenai apa fungsi iklan yang berupa marketing dan branding. Dari bentuknya, marketing maupun branding memang mirip. Iklan yang tujuannya untuk marketin maupun branding bisa menggunakan media yang sama, seperti media cetak, media elektronik, bahkan yang terkini menggunakan media sosial.

Perbedaan paling mendasar dari marketing dan branding adalah tujuannya. Namun sebelum lebih jauh mengenai apa fungsi iklan dari sisi marketing dan branding, penting untuk mengetahui apa sebenarnya iklan itu.

Berikut adalah pengertian dan ciri-ciri iklan, seperti yang sudah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (16/8/2022).

Apa itu Iklan?

Iklan adalah penyebaran informasi mengenai ide, produk, atau layanan untuk mendorong tindakan sesuai dengan maksud pengiklan. Menurut William J. Stanton, seperti yang dilansir dari MBA Knowledge Base, iklan terdiri dari semua kegiatan yang terlibat dalam menyajikan kepada audiens pesan non-pribadi, yang diidentifikasi sponsor, dan dibayar untuk suatu produk atau organisasi.

Periklanan adalah segala bentuk non-persona berbayar: presentasi dan promosi ide, barang atau jasa dari sponsor tertentu. Pesan yang disajikan atau disebarluaskan dikenal sebagai iklan.

American Marketing Association telah mendefinisikan periklanan sebagai segala bentuk presentasi non-pribadi berbayar dan promosi, ide, barang, dan jasa dari sponsor tertentu.

Ciri-Ciri Iklan

Unsur - Unsur Iklan
Ilustrasi Iklan Credit: pexels.com/Polly

Iklan tentunya berbeda dengan jenis informasi lain. Iklan memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis informasi lainnya. Adapun ciri-ciri iklan adalah sebagai berikut:

1. Ditampilkan di platform berbayar. Iklan muncul di surat kabar, majalah, televisi atau layar bioskop karena pengiklan telah membeli beberapa ruang atau waktu untuk mengkomunikasikan informasi kepada calon pelanggan.

2. Tidak bersifat pribadi. Penyampaian informasi dalam iklan tidak bersifat tatap muka langsung dengan calon pelanggan. Itulah sebabnya, iklan digambarkan sebagai keahlian penjualan non-pribadi. Iklan adalah bentuk non-personal dari penyajian produk dan mempromosikan ide-ide dan melengkapi penjualan pribadi. Ini menyederhanakan tugas sales dengan menciptakan kesadaran di benak pelanggan potensial.

3. Bertujuan mempromosikan produk. Tujuan periklanan adalah untuk mempromosikan ide tentang produk dan layanan, bisnis. Hal ini diarahkan untuk meningkatkan penjualan produk dan layanan dari unit bisnis.

4. Identitas sponsor atau pengiklan jelas. Tidak diungkapkannya nama sponsor dalam iklan dapat menyebabkan distorsi, penipuan, dan manipulasi. Iklan harus mengungkapkan atau mengidentifikasi sumber pendapat dan gagasan yang disajikannya.

Tujuan Iklan

Ilustrasi Iklan
Ilustrasi Iklan (Photo by Joshua Earle on Unsplash)

Tujuan mendasar dari periklanan adalah untuk menjual sesuatu, baik itu produk, layanan, atau ide. Selain tujuan umum ini, periklanan juga digunakan oleh perusahaan bisnis modern untuk tujuan khusus tertentu yang tercantum di bawah ini:

1. Untuk memperkenalkan produk baru dengan menciptakan minat terhadap suatu produk di antara calon pelanggan.

2. Untuk mendukung program penjualan pribadi. Iklan bisa digunakan sebagai instrumen untuk meningkatkan angka penjualan bagi seorang salesman.

3. Untuk menjangkau orang-orang yang tidak dapat diakses oleh salesman.

4. Untuk memasuki pasar baru atau menarik kelompok pelanggan baru.

5. Untuk meringankan persaingan di pasar dan untuk meningkatkan penjualan.

6. Untuk menunjukkan niat baik perusahaan dengan menjanjikan produk dan layanan berkualitas lebih baik.

7. Untuk menjalin kerja sama yang baik dengan dealer. Periklanan mendukung dealer dalam menjual produknya. Dealer tertarik pada produk yang diiklankan secara efektif.

8. Untuk memperingatkan masyarakat agar tidak membeli barang palsu.

Apa Fungsi Iklan?

Iklan Vidy dan VidyX Tayang di Videotron Nasdaq Tower, New York
Iklan Vidy dan VidyX Tayang di Videotron Nasdaq Tower, New York

Periklanan telah menjadi kegiatan pemasaran yang penting di era modern, terutama dalam produksi skala besar. Iklan memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut.

1. Promosi Penjualan. Iklan diharapkan dapat meningkatkan angka penjualan barang dan jasa dengan menginformasikan dan membujuk orang untuk membelinya. Kampanye iklan yang baik akan membantu dalam mendapatkan pelanggan baru baik di pasar nasional maupun pasar internasional.

2. Pengenalan Produk Baru. Ini membantu pengenalan produk baru di pasar. Sebuah perusahaan bisnis dapat memperkenalkan dirinya dan produknya kepada publik melalui iklan. Perusahaan baru tidak dapat membuat dampak pada calon pelanggan tanpa bantuan iklan. Periklanan memungkinkan publisitas cepat di pasar.

3. Branding. Iklan membangun reputasi pengiklan. Periklanan memungkinkan perusahaan untuk mengkomunikasikan pencapaiannya dalam upaya memenuhi kebutuhan pelanggan. Hal ini meningkatkan niat baik dan reputasi perusahaan yang diperlukan untuk melawan persaingan di pasar.

4. Produksi Massal. Periklanan memfasilitasi produksi skala besar. Periklanan mendorong produksi barang dalam skala besar karena perusahaan tahu bahwa ia akan dapat menjual dalam skala besar dengan bantuan periklanan. Produksi massal mengurangi biaya produksi per unit dengan menggunakan berbagai faktor produksi secara ekonomis.

5. Penelitian. Periklanan merangsang kegiatan penelitian dan pengembangan. Periklanan telah menjadi kegiatan pemasaran yang kompetitif. Setiap perusahaan mencoba untuk membedakan produknya dari produk pesaing yang tersedia di pasar melalui iklan. Ini memaksa setiap perusahaan untuk melakukan lebih banyak penelitian untuk menemukan produk baru dan kegunaan barunya. Jika sebuah perusahaan tidak terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengembangan, perusahaan tidak akan bertahan dalam persaingan di pasar.

6. Sarana Edukasi. Periklanan mendidik masyarakat tentang produk baru dan kegunaannya. Pesan iklan tentang kegunaan suatu produk memungkinkan orang untuk memperluas pengetahuan mereka. Iklanlah yang telah membantu orang dalam mengadopsi cara hidup baru dan meninggalkan kebiasaan lama. Iklan telah memberikan banyak kontribusi terhadap perbaikan standar hidup masyarakat.

7. Sebagai Rekan Media. Periklanan menyediakan sumber pendapatan penting bagi perusahaan media seperti penerbit dan majalah. Iklan memungkinkan untuk meningkatkan sirkulasi publikasi mereka dengan menjualnya dengan harga lebih rendah. Masyarakat juga diuntungkan karena mendapatkan publikasi dengan harga lebih murah. Iklan juga merupakan sumber pendapatan bagi jaringan TV.

Perbedaan Marketing dan Branding

ilustrasi iklan
ilustrasi iklan (sumber: Pexels)

Sementara pemasaran digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan Anda, branding digunakan untuk secara aktif membentuk merek dan identitas perusahaan. Berikut adalah detail perbedaan antara marketing dan branding.

1. Marketing bertujuan untuk mendapatkan perhatian pelanggan, sedangkan branding adalah cara untuk menjaga perhatian pelanggan.

2. Marketing meningkatkan angka penjualan, sedangkan branding mendorong pengakuan dan loyalitas pelanggan.

3. Branding didahulukan, pemasaran di urutan kedua.

4. Strategi branding bersifat sementara dan berubah-ubah, branding bersifat jangka panjang.

Demikian jawaban dari pertanyaan apa fungsi iklan. Yang pasti, fungsi utama iklan adalah menyebarkan informasi mengenai produk atau perusahaan. Tujuan dari iklan bisa mengedukasi, branding, atau marketing.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya