Letak Astronomis Negara Indonesia Adalah Berdasarkan Garis Lintang dan Garis Bujur, Ini Penjelasannya

Letak astronomis Indonesia berada pada titik 6 derajat Lintang Utara (LU) sampai 11 derajat Lintang Selatan (LS) dan 95 derajat bujur timur (BT) sampai 141 derajat bujur timur (BT).

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 21 Nov 2022, 17:20 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2022, 17:20 WIB
Letak Astronomis Negara Indonesia Adalah Berdasarkan Garis Lintang dan Garis Bujur, Ini Penjelasannya
Ilustrasi Peta Indonesia. Credits: Pixabay by Hands off my tags! Michael Gaida

Liputan6.com, Jakarta Letak astronomis negara Indonesia adalah materi yang penting diketahui oleh masyarakat Indonesia. Letak astronomis negara Indonesia adalah posisi negara Indonesia yang didefinisikan terhadap batasan-batasan yang mengelilingi Indonesia.

Letak astrononis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis imajiner yang membentang horisontal melingkari bumi sedangkan garis bujur merupakan garis imajiner yang melingkari bumi secara vertikal.

Untuk itu, letak astronomis negara Indonesia adalah letak negara Indonesia berdasarkan dengan garis lintang dan garis bujur. Dengan mengetahui letak astronomis negara Indonesia adalah salah satu bentuk cinta terhadap Indonesia.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai letak astronomis negara Indonesia pengaruhnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (21/11/2022).

Mengenal Letak Astronomis

Letak Astronomis Negara Indonesia Adalah Berdasarkan Garis Lintang dan Garis Bujur, Ini Penjelasannya
Ilustrasi Peta Indonesia (Photo by Capturing the human heart. on Unsplash)

Secara umum letak astronomis adalah sebagai letak suatu wilayah yang berdasarkan pada koordinat garis lintang dan garis bujur. Adapun yang disebut garis lintang ialah garis imajiner horizontal yang melintang dan membelah bumi menjadi dua poros, yakni lintang utara dan lintang selatan.

Sedangkan, garis bujur ialah garis imajiner vertikal yang membelah bumi menjadi bagian barat (bujur barat) dan timur (bujur timur) Greenwich berdasarkan perjanjian internasional. Letak astronomis negara Indonesia adalah posisi negara Indonesia yang didefinisikan terhadap batasan-batasan yang mengelilingi Indonesia.

Letak Astronomis Negara Indonesia

Letak Astronomis Negara Indonesia Adalah Berdasarkan Garis Lintang dan Garis Bujur, Ini Penjelasannya
Ilustrasi Peta Indonesia (Image by Gordon Johnson from Pixabay)

Dikutip dari laman Jatengprov, letak astronomis negara Indonesia adalah dipengaruhi oleh garis khayal bumi yakni garis lintang dan bujur yang mengelilingi bumi. Dinamai garis khayal karena memang pada permukaan bumi sebenarnya, garis ini tidak ada hanya merupakan pengembangan ilmu astronomi pada cabang-cabang ilmu biologi. Letak astronomis negara Indonesia berdasarkan garis lintang dan bujur, yaitu:

1. Garis Lintang

Garis lintang membagi struktur bumi menjadi dua bagian sama besar yaitu antara utara dan selatan. Garis lintang sejajar dengan garis khayal khatulistiwa (equator) yang membentang hingga kutub selatan dan kutub utara. Letak astronomis Indonesia berada pada titik 6 derajat Lintang Utara (LU) sampai 11 derajat Lintang Selatan (LS).

2. Garis Bujur

Garis Bujur membelah bumi secara horizontal, dari barat ke timur. Garis bujur disebut juga dengan garis meredien yang membatasi letak astronomis Indonesia antara 95 derajat bujur timur (BT) sampai 141 derajat bujur timur (BT).

Letak Geografis Negara Indonesia

Letak Astronomis Negara Indonesia Adalah Berdasarkan Garis Lintang dan Garis Bujur, Ini Penjelasannya
Peta kepadatan populasi AI besutan Facebook. (Dok Facebook Indonesia)

Setelah mengetahui letak astronomis negara Indonesia, anda perlu mengetahui letak geografisnya. Letak geografis negara Indonesia adalah posisi negara Indonesia yang dilihat dari permukaan bumi secara nyata sesak geuai penampakanalam yang membatasi Indonesia. Letak geografis menekankan pada fenomena alam berupa keadaan alam yang melingkupi wilayah tersebut. Hal ini berarti benua, samudera, danau, laut dan sebagainya. Batasan letak geografis Indonesia secara umum diapit oleh dua benua dan dua samudera, berikut penjelasannya:

1. Bagian barat laut: Wilayah Indonesia di batasi dengan Benua Asia.

2. Bagian tenggara: Batasan wilayah Indonesia dengan Benua Australia.

3. Bagian barat: Indonesia sebelah berat berbatasan dengan Samudera Hindia.

4. Bagian timur: wilayah laut Indonesia berbatasan dengan Samudera Pasifik.

Pengaruh Letak Astronomis dan Letak Geografis di Indonesia

Letak Astronomis Negara Indonesia Adalah Berdasarkan Garis Lintang dan Garis Bujur, Ini Penjelasannya
ilustrasi hujan. (Pixabay)

Beberapa hal yang mempengaruhi Indonesia berdasarkan letak geografisnya adalah sebagai berikut ini:

1. Mempengaruhi musim

Letak geografis Indonesia dilalui hembusan angin muson (monsoon). Angin muson membawa perbedaan mus Indonesia yang mempengaruhi proses terjadinya hujan pada musim penghujan dan kemarau yang panas. Angin muson bergerak bergantian sepanjang tahun sebanyak  dua kali.

2. Wilayah strategis

Letak Indonesia yang berada diantara dua benua dan dua samudera membuat negara Indonesia menjadi jalur perlintasan Internasional baik laut dan udara. Hal ini akan mempengaruhi perkembangan ekonomi pada zona ekonomi eksklusif Indonesia yang dilewati industri-industri besar.

Beberapa hal yang mempengaruhi Indonesia berdasarkan letak astronomisnya adalah sebagai berikut ini:

1. Mempengaruhi iklim

Indonesia terletak di sepanjang garis khatulistiwa yang berarti memiliki iklim tropis. Wilayah negara dengan iklim tropis akan memperoleh sinar matahari sebagai pusat tata surya sepanjang waktu. Hal tersebut akan berbeda dengan yang terjadi pada iklim sub tropis yang memiliki empat musim, begitu juga dengan daerah beriklim kutub.

2. Mempengaruhi perbedaan waktu

Letak astronomis negara Indonesia mempengaruhi perbedaan waktu yang ditetapkan mulai pada titik lintang dan bujur 0 derajat pada kota Greenwich Inggris. Indonesia sendiri terbagi menjadi tiga zona waktu yaitu WIB atau Waktu Indonesia bagian Barat, WIT atau Waktu Indonesia bagian Timur dan WITA atau Waktu Indonesia bagian Tengah sesuai Keputusan Presiden No.41 Tahun 1987 Tentang Pembagian Wilayah Republik Indonesia Menjadi 3 (Tiga) Wilayah Waktu [JDIH BPK RI].

3. Mempunyai beragam flora dan fauna

Dengan adanya perbedaan iklim dengan negara lain, yakni hanya memiliki dua iklim. Dengan begitum Indonesia diberikan kekayaan flora dan fauna yang melimpah. Bahkan Indonesia memiliki banyak hewan dan tumbuhan endemik yang tidak ada di negara lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya