PT Anugerah Pharmindo Lestari Bagian Zuellig Pharma, Perusahan Penyedia Layanan Kesehatan

PT Anugerah Pharmindo Lestari merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang layanan kesehatan yang cukup terkenal di Indonesia.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 20 Des 2022, 12:30 WIB
Diterbitkan 20 Des 2022, 12:30 WIB
PT Anugerah Pharmindo Lestari
PT Anugerah Pharmindo Lestari (Sumber: www.aplcare.com)

Liputan6.com, Jakarta PT Anugerah Pharmindo Lestari merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang layanan kesehatan yang cukup terkenal di Indonesia. Dalam menjalankan usahanya, PT Anugerah Pharmindo Lestari juga menjalin kerjasama dengan perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan lainnya. Dengan begitu perusahaan ini memiliki jaringan bisnis yang luas dan kuat. 

Sebagai perusahaan penyedia layanan kesehatan, tujuan bisnis yang dilakukan PT Anugerah Pharmindo Lestari adalah untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Perusahaan ini juga menjadi penghubung antara masyarakat dan produsen produk kesehatan.

Hingga kini PT Anugerah Pharmindo Lestari menjadi bagian dari Zullig Pharma, salah satu grup usaha layanan kesehatan terbesar di Asia. berikut ulasan Liputab6.com tentang perjalanan usaha PT Anugerah Pharmindo Lestari yang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (20/12/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perjalanan Bisnis PT Anugerah Pharmindo Lestari

Gedung Biru APL
Gedung Biru APL (Sumber: www.aplcare.com)

Perjalanan bisnis PT Anugerah Pharmindo Lestari atau APL dimulai pada 1985. Gagasan didirikannya adalah saat Dr. Willem B. Wanandi selaku pendiri APL kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi nya di Zurich, Swiss. Pengetahuan yang dimiliki membuat Willem bermimpi untuk dapat melayani Indonesia dengan menyediakan produk-produk kesehatan dengan kualitas terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Kala itu APL merupakan satu-satunya distributor farmasi independen dari dua perusahaan farmasi multinasional. Gudang pertamanya berlokasi di Pulogadung, Jakarta, yang disebut “Gedung Biru”. 

Pada tahun 1999, APL dikenal sebagai perusahaan distribusi farmasi independen terdepan di Indonesia. Apl juga dijadikan sebagai tolak ukur untuk distributor nasional lainnya.

Di tahun 2001, APL melakukan transformasi solusi digital untuk para klien dan pelanggan dengan mengadopsi SAP, meluncurkan Executive Information System (EIS), dan pengembangan sistem call center yang canggih. Sistem ini merupakan sebuah alat pelaporan penjualan yang tercepat, akurat, dan sangat tepat waktu. 

Dengan memaksimalkan sistem ini, semua laporan penjualan dan inventaris produk bisa disediakan setiap jam menggunakan portal internet dan pesan singkat yang bisa digunakan dengan mudah melalui ponsel. Sistem EIS ini memanfaatkan platform berbasis web dimana klien dapat mengakses dimanapun riwayat transaksi dan data inventaris yang berkaitan dengan penjualan.

PT Anugerah Pharmindo Lestari bergabung bersama Zuellig Pharma sebagai perusahaan joint venture pada 2005. Grup Zuellig Pharma merupakan grup layanan kesehatan terbesar di Asia. APL terus berkembang dengan kuatnya sebagai pemain terdepan di dalam bisnis dan menghasilkan berbagai solusi lainnya.

APL mengembangkan usahanya dengan membentuk divisi baru pada 2018. Divisi yang dibentuk adalah Solusi Komersial dengan mengakuisisi PT Metro Drug Indonesia dan APL Pharmalink yang saat ini dinamakan ZP Therapeutics. APL juga terus melakukan terobosan baru melalui kolaborasi dengan IBM untuk membuat inovasi terkait data dan teknologi di tahun yang sama. IBM merupakan perusahaan IT global terdepan.

APL memukau industri farmasi melalui keterlibatannya dalam mendukung industri 4.0 di Indonesia dengan mengadakan pameran besar bertema Healthcare 4.0 pada 2019. Sepanjang acara ini, APL menjelaskan perluasan bisnisnya di bidang digital. 

APL memulai pembangunan National Distribution Center terbaru di Cikarang, Jawa Barat pada 2020. Bangunan yang dibangun di lahan berukuran 39,930 meter persegi menjadi pusat distribusi farmasi kelas dunia pertama yang terbesar di Indonesia dan di seluruh pasar Zuellig Pharma.


Kegiatan Bisnis PT Anugerah Pharmindo Lestari Kini

APL dan Zuellig Pharma
APL dan Zuellig Pharma (Sumber: www.aplcare.com)

PT Anugerah Pharmindo Lestari bersama dengan Zuellig Pharma, telah berhasil melayani kebutuhan layanan kesehatan di Indonesia sejak 1985. Tujuan utama dari bisnis yang dikerjakan APL adalah membuat layanan kesehatan menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat. 

Sebagai perusahaan jasa layanan kesehatan independen, APL menyediakan jasa distribusi kelas dunia, komersialisasi, digital dan  alat data analitik untuk mendukung kebutuhan layanan kesehatan yang senantiasa bertumbuh di seluruh kawasan Indonesia yang kompleks melalui berbagai saluran. 

PT Anugerah Pharmindo Lestari melayani lebih dari 60,000 fasilitas kesehatan yang tersebar di 514 kota dan bekerja sama dengan lebih dari 50 klien, termasuk di dalamnya 10 perusahaan farmasi terbaik di dunia. APLmengoperasikan 1 National Distribution Center yang canggih, 1 Jakarta Distribution Center, dan 27 gudang berstandar farmasi.

Baru-baru ini, APL meluncurkan APL Center of Excellence untuk mengembangkan pelayanan digital terbaru dan memberikan berbagai solusi di ekosistem kesehatan Indonesia. APL berkomitmen pada visi berkelanjutan untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih sehat bersama dengan klien dan pelanggan melalui 4 pillar utama: Improving Health Outcomes, Nurturing Talent, Respecting Environment and Setting the Highest Standards of Integrity.

PT Anugerah Pharmindo Lestari selalu berfokus pada inovasi hingga bisnis yang dijalankan telah berkembang menjadi perusahaan bernilai US$1.1M. Saat ini APL mempekerjakan lebih dari 2.500 orang pekerja.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya