Cinta Adalah Perasaan Kasih Sayang yang Mendalam, Ketahui Unsur dan Jenisnya

Liputan6.com, Jakarta Cinta adalah salah satu kata yang mungkin paling sering kamu dengar atau baca. Bahkan kamu mengalami dan merasakan hal yang satu ini. Cinta tidak berbentuk dan cinta adalah sesuatu yang abstrak. Akan tetapi dalam upaya mewujudkannya, setiap orang bisa melakukan segalanya. Berdasarkan Very Well Mind, cinta adalah sekumpulan emosi dan perilaku yang ditandai dengan keintiman, gairah dan komitmen.

Cinta merupakan sesuatu yang melibatkan perawatan, kedekatan, protektif, daya tarik, kasih sayang dan kepercayaan. Cinta bisa bervariasi dalam dalam intensitas dan bisa berubah seiring berjalannya waktu. Hal ini berkaitan dengan berbagai emosi positif, termasuk kebahagiaan, kegembiraan, kepuasan hidup, euforia dan juga bisa menghasilkan emosi negatif, seperti kecemburuan dan stres.

Dengan demikian cinta merupakan sesuatu yang bisa menjadi sumber kebahagaiaan, tetapi juga bisa menjadi penyebab sakitnya patah hati dan intensitas kegilaan. Cinta yang merugikan ini, dilansir dari Medical News Today adalah cinta obsesif, yang membawa emosi ini lebih jauh, mengakibatkan seseorang terpaku pada orang yang mereka cintai seolah-olah mereka adalah objek atau kepemilikan. Oleh karena itu, Liputan6.com rangkum dari Very Well Mind dan berbagai sumber tentang apa itu cinta, bagaimana bisa terjadi dan cara menghadapinya agar kamu tidak salah langkah, Jumat (23/12/2022).

Cinta adalah hal yang kompleks. Berikut beberapa pengertian dari cinta:

1. Menurut American Psychological Association (APA)

APA mendefinisikan cinta sebagai emosi kompleks yang melibatkan perasaan kasih sayang dan kelembutan yang kuat untuk objek cinta, sensasi menyenangkan di hadapannya, pengabdian pada kesejahteraannya dan kepekaan terhadap reaksinya terhadap diri sendiri. Meskipun cinta memiliki banyak bentuk, termasuk kepedulian terhadap sesama manusia (cinta persaudaraan), cinta orang tua, cinta erotis, cinta diri dan identifikasi dengan totalitas wujud (cinta Tuhan), teori cinta segitiga, yang mengusulkan tiga komponen penting: gairah, keintiman, dan komitmen. Penelitian psikologi sosial di bidang ini sebagian besar berfokus pada cinta yang penuh gairah, di mana hasrat dan kegembiraan seksual mendominasi dan cinta pendamping, di mana gairah relatif lemah dan komitmen kuat.

2. Menurut Merriam-Webster

Cinta adalah sebuah kasih sayang kuat untuk yang lain yang timbul dari ikatan kekerabatan atau pribadi. Cinta adalah keterikatan yang hangat, antusiasme atau pengabdian. Selanjutnya, cinta merupakan sebuah objek keterikatan, pengabdian atau kekaguman. Menurut Merriam-Webster, cinta juga diartikan sebuah kesetiaan dan baik hati tanpa pamrih dan merupakan kepedulian terhadap kebaikan orang lain.

3. Menurut Cambridge Dictionary

Cinta berarti sangat menyukai orang dewasa lain dan tertarik secara romantis dan seksual kepada mereka atau memiliki perasaan yang kuat untuk menyukai teman atau orang  dalam keluarga.

4. Urban Dictionary

Menurut majalah Cosmopolitan, cinta adalah tindakan peduli dan memberi kepada orang lain. Memiliki minat dan kesejahteraan terbaik seseorang sebagai prioritas dalam hidup kamu. Untuk benar-benar mencintai adalah tindakan tanpa pamrih.

Seorang psikoseksual, hubungan dan psikoterapis, Sarah Calvert mengatakan kepada Cosmopolitan bahwa mencintai seseorang adalah tentang menerima mereka apa adanya. Bahkan hal-hal yang mungkin tidak kamu sukai tentang mereka, seperti betapa berantakannya mereka. Akan tetapi, orang yang berbeda memiliki definisi dan pengalaman cinta yang berbeda dan pengalaman cinta setiap orang yang berbeda tentu saja akan membentuk bagaimana arti cinta bagi mereka.

Beberapa orang akan mengatakan cinta adalah salah satu emosi manusia yang paling penting. Kemudian, untuk mengetahui bagaimana kamu tau bahwa kamu mencintai melalui skala menyukai dan mencintai, menurut psikolog Zick Rubin, cinta romantis terdiri dari tiga unsur:

a. Keterikatan, merupakan keperluan bersama orang lain dan menginginkan kontak fisik dan persetujuan.

b. Peduli, merupakan sikap menghargai kebahagiaan dan kebutuhan orang lain sama seperti kamu sendiri.

c. Keintiman, merupakan berbagi pikiran, perasaan, dan keinginan pribadi dengan orang lain.

Secara lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa sementara orang cenderung memandang orang yang mereka sukai sebagai orang yang menyenangkan, cinta ditandai dengan berbakti, posesif dan percaya satu sama lain. 

Berdasarkan jurnal milik Sandra J.E. Langeslag dan Jan W.van Strien yang berjudul “Regulation of Romantic Love Feelings: Preconceptions, Strategies, and Feasibility” tidak semua bentuk cinta itu sama dan para psikolog telah mengidentifikasi beberapa jenis cinta berbeda yang mungkin dialami orang. Oleh karena itu, jenis-jenis cinta adalah sebagai berikut:

a. Persahabatan, merupakan jenis cinta yang melibatkan menyukai seseorang dan berbagi tingkat keintiman tertentu.

b. Tergila-gila adalah bentuk cinta yang sering kali melibatkan perasaan ketertarikan yang kuat tanpa rasa komitmen; ini sering terjadi di awal suatu hubungan dan dapat memperdalam menjadi cinta yang lebih langgeng.

c. Cinta yang penuh gairah adalah cinta yang ditandai dengan perasaan rindu dan ketertarikan yang kuat; ini sering melibatkan idealisasi orang lain dan kebutuhan untuk menjaga kedekatan fisik secara konstan.

d. Cinta welas asih atau pendamping merupakan bentuk cinta yang ditandai dengan kepercayaan, kasih sayang, keintiman dan komitmen.

e. Cinta tak berbalas adalah bentuk cinta yang terjadi ketika seseorang mencintai orang lain yang tidak membalas perasaan itu.

Tidak ada cara untuk mempraktikkan cinta. Setiap hubungan itu unik dan setiap orang membawa sejarah dan kebutuhannya masing-masing. Beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menunjukkan cinta kepada orang yang kamu sayangi adalah sebagai berikut:

a. Bersedia untuk menjadi rentan.

b. Bersedia untuk memaafkan.

c. Lakukan yang terbaik, dan bersedia untuk meminta maaf ketika kamu melakukan kesalahan.

d. Beri tahu mereka bahwa kamu peduli.

e. Dengarkan apa yang mereka katakan.

f. Prioritaskan menghabiskan waktu bersama mereka.

g. Membalas dengan penuh kasih dan tindakan kebaikan.

h. Kenali dan akui kualitas baik mereka.

i. Bagikan hal-hal tentang diri kamu.

j. Tunjukkan kasih sayang.

k. Bertindaklah tanpa syarat.

Cinta adalah hal yang bisa membahagiakan dan menyakitnyan. Akan tetapi, menurut majalah TIME, cinta bukanlah kewajiban yang dilakukan dengan jiwa yang dingin. Akan tetapi, cinta juga bukan nafsu yang mengekspresikan dirinya dalam kekejaman atau yang tidak mengekspresikan dirinya sama sekali. Perasaan harus disatukan atau dipadukan dengan perbuatan.

Kita akan memiliki konsepsi cinta yang lebih sehat jika kita memahami bahwa cinta, seperti mengasuh anak atau persahabatan adalah perasaan yang diekspresikan dalam tindakan. Apa yang sebenarnya kita rasakan tercermin dalam apa yang kita lakukan.

Reporter magang: Friska Nur Cahyani