Overhead Pass Adalah Umpan Jarak Jauh, Ketahui Kapan Harus Dilakukan dan Tekniknya

Overhead pass adalah jenis umpan biasanya digunakan saat pemain harus melakukan umpan yang kuat dan jauh.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 06 Jan 2023, 09:28 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2023, 09:20 WIB
Foto: Cantiknya Fatima Reyadh, Asisten Pelatih Wanita untuk Klub Basket Al Najma
Wanita luar biasa ini merupakan asisten pelatih bola basket di malam hari dan juga pejabat di Otoritas Olahraga Umum Bahrain di siang hari. (AFP/Mazen Mahdi)

Liputan6.com, Jakarta Overhead pass adalah salah satu teknik dalam permainan bola basket di mana pemain memegang bola di atas kepalanya dengan kedua tangan dan kemudian melemparkan bola ke rekan satu tim. Overhead pass adalah jenis umpan yang biasanya digunakan saat pemain harus melakukan umpan yang kuat dan jauh.

Dalam permainan bola basket, overhead pass adalah saat pemain melempar bola dengan kedua tangan mulai dari belakang kepala dan melepaskan bola ke depan. Mengetahui cara melempar overhead pass bisa menjadi keterampilan yang sangat berguna permainan bola basket.

Overhead pass adalah jenis umpan yang paling berguna saat seorang pemain bertahan dan perlu mengoper bola ke pemain lain dan melewati pemain lawan. Ini karena overhead pass adalah umpan yang menghasilkan laju bola yang lebih tinggi di udara, yang membuatnya bola lebih sulit untuk direbut.

Untuk memahami lebih dalam mengenai overhead pass dan cara melakukannya, berikut adalah penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (6/1/2023).

Kapan harus menggunakan overhead pass?

Meski bukan operan yang cukup sering digunakan seperti chest pass maupun bounce pass, overhead pass adalah alternatif penting yang dapat dan harus digunakan dalam situasi tertentu. Berikut adalah situasi di mana overhead pass adalah teknik umpan yang bisa dilakukan:

1. Ketika Pemain Lawan Sangat Dekat

Jika pemain lawan menjaga dalam jarak yang sangat dekat, sehingga Anda tidak dapat melakukan chest pass dan bounce pass, satu-satunya pilihan adalah mengoper bola langsung melewati kepala pemain lawan, yakni dengan overhead pass.

2. Saat Harus Mengumpan ke Pemain yang Jauh

Situasi umum lainnya di mana pemain harus menggunakan operan overhead adalah ketika mereka harus melakukan operan panjang di lapangan. Ini mungkin setelah rebound atau turnover saat tim ingin melakukan fast break, atau bisa juga setelah tim lain mencetak skor dan Anda melakukan umpan masuk.

Overhead pass adalah umpan yang dapat berfungsi untuk membawa bola ke lapangan lebih cepat daripada dengan menggiring bola atau melempar umpan yang lebih pendek ke rekan setim yang lebih dekat.

3. Ketika Ingin Pindah Area Permainan

Umpan overhead adalah umpan yang dapat digunakan saat Anda mengoper bola dari satu sisi lapangan ke sisi lain dalam penguasaan setengah lapangan. Ini biasanya berarti bola harus melewati banyak pemain bertahan.

Pada situasi ini, overhead pass adalah umpan yang lebih efektif karena lebih tinggi dan lebih kuat, sehingga tidak mudah dibelokkan atau dicuri oleh pemain lawan.

Teknik Overhead Pass

FIBA Asia Cup 2022
Pemain Timnas Basket Indonesia, Marques Tarrell Bolden (kiri) berusaha mencetak poin saat laga playoff perempat final FIBA Asia Cup 2022 antara Timnas Basket China melawan Timnas Basket Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Senin (18/07/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)  

Overhead pass adalah umpan yang digunakan untuk berbagai tujuan, antara lain untuk mengumpankan bola ke rekan setim yang berada di posisi yang cukup jauh. Overhead pass adalah jenis umpan yang membutuhkan teknik yang tepat, sehingga bola bisa sampai ke pemain yang dituju. Karena itulah, overhead pass perlu dilakukan dengan teknik yang tepat. Adapun cara melakukan overhead pass dengan benar adalah sebagai berikut:

1. Pegang bola dengan kedua tangan, lalu angkat di atas kepala.

2. Ambil langkah ke arah rekan satu tim yang merupakan penerima overhead pass yang diinginkan, sebaiknya dengan kaki dominan Anda, tetapi tergantung pada kaki pivot mana Anda.

3. Setelah menginjakkan kaki yang melakukan langkah pertama, tolak kaki belakang untuk menciptakan tenaga yang cukup untuk melakukan lemparan jauh melintasi lapangan.

4. Melangkah ke depan dengan kaki belakang, lepaskan bola ke depan, dan ikuti terus.

5. Lemparkan bola ke arah mana rekan setim akan berada, bukan di mana dia berdiri sekarang.

Gaya Sporty Harini Sondakh Saat Jogging, Cantik Natural Tanpa Makeup
Harini Sondakh sendiri merupakan mantan atlet basket, tak heran jika jogging menjadi aktivitas rutin Harini Sondakh untuk memperkuat skill-nya dalam bermain basket. Ia kerap berlatih dan bertanding di berbagai kesempatan hingga akhirnya sempat menyabet piala. (Liputan6.com/IG/harinisondakh).

Dalam banyak situasi yang dijelaskan di atas, kemungkinan rekan setim Anda sedang bergerak. Jika Anda dijaga dengan ketat atau sedang melakukan drible, rekan setim Anda mungkin berlari ke arah Anda atau ke tempat lain di area yang lebih terbuka.

Atau, jika Anda melakukan umpan jauh ke lapangan, rekan setim Anda mungkin akan berlari menjauh dari Anda untuk melewati pemain lawan yang dengan cepat melakukan transisi ke belakang.

Apa pun situasinya, penting untuk mengoper bola ke tempat yang Anda inginkan rekan setim Anda menangkapnya, bukan ke tempat mereka berdiri saat Anda melepaskan umpan. Ini adalah sesuatu yang sulit dipahami oleh pemain pemula, tetapi hal ini akan dengan mudah dipahami dengan berlatih dan menggunakan overhead pass dalam situasi kecepatan penuh.

Demikian penjelasan mengenai overhead pass. Intinya, overhead pass adalah umpan jarak jauh di mana pemain memegang bola di atas kepalanya dengan kedua tangan dan kemudian melemparkan bola ke rekan satu tim.

Overhead pass adalah umpan yang sangat efektif untuk digunakan dalam situasi tertentu, misalnya ketika hendak melakukan serangan cepat, berpindah area permainan, atau saat hendak dijaga pemain lawan dengan ketat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya