Utility Adalah Manfaat Produk, Pahami Jenis dan Karakteristiknya

Liputan6.com, Jakarta Utility adalah salah satu hal yang mengacu pada manfaat komprehensif, yang kemudian bisa diperoleh dari mengonsumsi suatu barang atau jasa. Konsumen biasanya bertujuan untuk memaksimalkan utilitas mereka berdasarkan pilihan rasional, yang tentu mengacu pada model ekonomi.

Dengan memahami nilai moneter suatu barang atau jasa tentu sangat penting, karena secara langsung mempengaruhi permintaan. Dalam ilmu ekonomi, utility adalah gagasan yang menggambarkan jumlah barang atau produk ekonomi, yang menguntungkan permintaan atau kebutuhan konsumen untuk menentukan kegunaannya. 

Utility adalah salah satu kata yang cukup akrab ditemui ketika Anda ingin mengembangkan suatu bisnis. Istilah ini juga memiliki peranan penting dalam dunia bisnis, tak jarang pula berkaitan dengan lingkup ekonomi atau keuangan.

Utilityadalah kepuasan total atau manfaat yang diperoleh dari mengkonsumsi barang atau jasa. Berikut ini jenis dan manfaat utility yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (16/1/2023)

Utility adalah salah satu istilah, dan gagasan yang menggambarkan jumlah barang atau produk ekonomi di mana dapat memberikan kepuasan maksimal bagi konsumen yang akan membandingkannya dengan harga barang maupun jasa. Konsumen yang rasional akan menggunakan barang atau jasa, jika kepuasan yang dirasakan lebih besar dari atau sama dengan harga yang sudah mereka rasakan tersebut.

Seorang ahli matematika asal Swiss abad ke-18 Nicholas Bernoulli mengusulkan utility pada 1713. Kemudian, John von Neumann dan Oskar Morgenstern menggunakannya dalam perumusan teori permainan mereka. Kemudian muncul sejumlah eksperimen, yang juga dilakukan oleh keduanya untuk memaksimalkan kepuasan, atau bahkan konsumen akan membandingkan kepuasan yang dirasakan dengan harga barang atau jasa. 

Manfaat yang diterima dari konsumsi tersebut merupakan manfaat objektif dalam arti kegunaan, atau kepuasan subyektif. Barang dapat memiliki nilai intrinsik selama barang itu digunakan. Sifat-sifat benda itu sendiri memunculkan kegunaannya. Dalam ilmu ekonomi, utility adalah istilah yang digunakan untuk menentukan nilai atau nilai suatu barang atau jasa. Lebih khusus lagi, utilitas adalah kepuasan total atau manfaat yang diperoleh dari mengkonsumsi barang atau jasa. Teori ekonomi yang didasarkan pada pilihan rasional biasanya berasumsi bahwa konsumen akan berusaha untuk memaksimalkan utilitas mereka.

Utilitas ekonomi suatu barang atau jasa penting untuk dipahami karena secara langsung memengaruhi permintaan, dan karenanya harga, barang atau jasa itu. Dalam praktiknya, utilitas konsumen biasanya tidak mungkin diukur atau dikuantifikasi. Namun, beberapa ekonom percaya bahwa mereka secara tidak langsung dapat memperkirakan kegunaan barang atau jasa ekonomi dengan menggunakan berbagai model.

1. Utilitas Ordinal

Ekonom awal tradisi Skolastik Spanyol tahun 1300-an dan 1400-an, menggambarkan nilai ekonomi barang sebagai turunan langsung dari sifat kegunaan ini dan mendasarkan teori mereka pada harga dan pertukaran moneter. Konsep utilitas ini tidak dikuantifikasi, tetapi properti kualitatif dari barang ekonomi. Ekonom Austria Carl Menger, dalam penemuan yang dikenal sebagai revolusi marjinal, menggunakan jenis kerangka kerja ini, ntuk membantunya menyelesaikan paradoks intan-air yang telah mengganggu banyak ekonom sebelumnya. Karena unit pertama yang tersedia dari setiap barang ekonomi akan digunakan untuk penggunaan yang bernilai paling tinggi, dan unit berikutnya digunakan untuk penggunaan yang bernilai lebih rendah, teori utilitas ordinal ini berguna untuk menjelaskan hukum utilitas marjinal yang semakin berkurang dan hukum penawaran ekonomi dasar. 

2. Utilitas Kardinal

Bagi Bernoulli dan ekonom lainnya, utilitas dimodelkan sebagai properti yang dapat diukur atau properti utama dari barang ekonomi yang dikonsumsi seseorang. Untuk membantu pengukuran kepuasan kuantitatif ini, para ekonom mengasumsikan unit yang dikenal sebagai "util" untuk mewakili jumlah kepuasan psikologis yang dihasilkan oleh barang atau jasa tertentu untuk sekelompok orang dalam berbagai situasi.

Konsep utilitas terukur memungkinkan untuk memperlakukan teori ekonomi dan hubungan menggunakan simbol dan perhitungan matematis. Namun, hal ini memisahkan teori utilitas ekonomi dari pengamatan dan pengalaman aktual, karena "util" sebenarnya tidak dapat diamati, diukur, atau dibandingkan antara barang ekonomi yang berbeda atau antar individu.

3. Utilitas Total

Jika utilitas dalam ekonomi bersifat kardinal dan terukur, utilitas total (TU) didefinisikan sebagai jumlah kepuasan yang dapat diterima seseorang, dari konsumsi semua unit produk atau layanan tertentu.

4. Utilitas Marjinal

Utilitas marjinal (MU) didefinisikan sebagai utilitas tambahan (kardinal) yang diperoleh dari konsumsi satu unit tambahan barang, atau jasa atau penggunaan tambahan (ordinal) yang dimiliki seseorang untuk satu unit tambahan. 

Utility adalah salah satu gagasan, yang juga memiliki empat karakteristik utama, yaitu utilitas adalah bentuk, waktu, tempat, dan juga kepemilikan.

- Utilitas bentuk

Utilitas bentuk adalah nilai yang dimiliki suatu barang berdasarkan bentuk yang diambilnya. Suku cadang mobil individu memiliki nilai, tetapi ketika seseorang merakitnya menjadi kendaraan fungsional, utilitas yang ditawarkan mobil lebih tinggi daripada utilitas yang ditawarkan oleh masing-masing bagiannya saja.

- Utilitas waktu

Utilitas waktu adalah kepuasan yang ditawarkan suatu produk kepada konsumen, berdasarkan kapan mereka menerima produk tersebut. Konsumen yang lapar menerima lebih banyak kesenangan dari makanan daripada seseorang yang baru saja makan. Jika konsumen tidak pernah menemukan produk, meskipun kualitasnya tinggi, mereka tidak akan pernah menerima kegunaannya.

- Utilitas tempat

Utilitas tempat adalah nilai yang ditawarkan suatu produk berdasarkan di mana produk itu berada. Jika Anda sedang hiking, ransel hiking memberikan kegunaan yang signifikan. Jika Anda mencoba membawa buku ke sekolah, tas ransel hiking berfungsi, tetapi tidak begitu berguna, sehingga menawarkan nilai yang lebih rendah. Jika Anda tinggal di rumah selama beberapa minggu ke depan, tas memberikan kegunaan yang jauh lebih sedikit.

- Utilitas kepemilikan

Utilitas kepemilikan akan menggambarkan utilitas yang ditawarkan sesuatu berdasarkan siapa yang memiliki barang itu. DVD di toko memiliki nilai, tetapi tidak memberikan nilai sebanyak jika ada di pemutar DVD konsumen, membiarkan sekelompok orang menonton film. DVD menawarkan utilitas tambahan karena seseorang yang akan menggunakannya memilikinya.