Liputan6.com, Jakarta Be yourself artinya jadi diri sendiri. Selain itu, bisa dipahami pula bahwa be yourself artinya "jadilah diri sendiri," yakni anjuran untuk menjadi diri sendiri sebagaimana mestinya dengan tidak mengikuti orang lain.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Hanya saja, pengertian be yourself artinya menjadi diri sendiri sering disalahpahami sebagai menjadi diri sendiri yang apa adanya, di mana seseorang akan berlaku seenaknya, membiarkan segala kekurangan, dan tidak berusaha untuk mencoba menjadi diri sendiri dalam versi yang terbaik.
Be yourself artinya memang menjadi diri sendiri. Meski demikian bukan berarti bahwa be yourself adalah tindakan pasif, di mana seseorang hanya berdiam diri dengan tidak melakukan apapun untuk mengatasi segala kekurangan yang ada pada dirinya.
Be yourself artinya adalah menjadi diri sendiri pada versi yang terbaik. Jika sekarang kamu adalah pribadi yang kurang percaya diri, maka be yourself artinya adalah melakukan segala upaya untuk untuk membuat diri kamu menjadi seorang yang lebih percaya diri.
Untuk lebih memahami apa itu be yourself, berikut adalah penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (24/1/2023).
Be Yourself Artinya
Secara harfiah, be yourself artinya adalah menjadi diri sendiri. Selain itu bisa juga dipahami bahwa be yourself artinya adalah jadilah diri sendiri, yakni sebuah perintah atau anjuran untuk menjadi diri sendiri tanpa mencoba menjadi orang lain.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, be yourself artinya memang menjadi diri sendiri, namun bukan berarti jika kamu memiliki kekurangan lantas dibiarkan begitu saja. Misalnya saja jika kamu adalah orang yang kurang percaya diri, bukan mempertahankan karakter tersebut dengan dalih menjadi diri sendiri.
Be yourself artinya bukan tidak berubah sama sekali. Be yourself artinya adalah menjadi diri sendiri dalam versi yang terbaik. Dengan kata lain, be yourself artinya adalah upaya untuk mengatasi masalah-masalah dalam diri sendiri.
Be yourself artinya diri sendiri yang tidak termasuk karakter insidental atau sementara. Misalnya saja, jika kamu sekarang ini adalah seorang pengangguran, maka tidak pantas untuk mengatakan, "Saya menganggur, terimalah saya apa adanya."
Menjadi pengangguran bukanlah bagian dari diri esensial seseorang; itu adalah gejala ekonomi yang buruk, dan paling buruk itu adalah cerminan dari karakter yang buruk. Jika kondisi tersebut cerminan dari karakter yang buruk seperti malas, maka orang tersebut perlu memperbaiki karakter tersebut untuk dirinya sendiri.
Secara umum, be yourself artinya jujur pada identitas inti daripada berpura-pura menjadi berbeda karena menurutmu itu akan menarik bagi orang lain. Akan tetapi kita dapat mengambil satu langkah lebih jauh dan mengatakan bahwa kita juga harus berusaha menjadi diri sendiri yang terbaik, menjadi diri sendiri yang ideal.
Untuk bisa menjadi diri sendiri dalam versi yang terbaik, tentu ada sejumlah cara yang perlu ditempuh. Selanjutnya, akan dibahas sejumlah cara untuk menjadi diri sendiri.
Advertisement
Mengenali Diri Sendiri
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, be yourself artinya adalah mempertahankan karakter inti dengan tetap berusaha mengembangkan diri sehingga menjadi diri sendiri yang terbaik.
Dalam mengembangkan diri, lankah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mengenali diri sendiri. Mengenali diri sendiri adalah memahami setiap kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam diri, kita jadi bisa mengetahui aspek apa saja yang ada dalam dri kita yang masih perlu diperbaiki atau dikembangkan.
Cara mengenali diri sendiri yang paling praktis adalah mengajukan pertanyaan introspektif yang harus kita jawab sendiri. Berikut adalah daftar pertanyaan introspektif yang bisa kita jawab untuk mengenali diri sendiri:
1. Apa saja kekuatan atau kelebihan yang aku miliki?
2. Apa tujuan jangka pendek dan jangka panjang dalam hidupku?
3. Siapa saja orang yang berarti/support system dalam hidupku?
4. Apa yang biasanya membuatku merasa takut, khawatir, atau malu?
5. Apa saja hobi yang suka kulakukan di waktu senggang?
6. Apa saja hal-hal yang kuminati?
7. Apa saja nilai-nilai yang aku anut/yakini?
8. Di mana aku merasa paling aman?
9. Apakah keinginan yang paling ingin kuwujudkan?
10. Apa pencapaian yang paling kubanggakan?
11. Apakah kegagalan yang menurutku paling menyedihkan?
12. Apa yang kusukai dan tidak sukai dari pekerjaanku saat ini?
13. Apakah satu ingatan yang paling membahagiakan bagiku?
14. Apa saja yang aku lakukan untuk self-care?
15. Apa saja hal yang aku syukuri dalam hidupku?
Cara Menjadi Diri Sendiri
Be yourself artinya adalah mengakui segala kelemahan dan kekurangan diri sendiri, kemudian melakukan segala upaya untuk menjadi diri sendiri yang versi yang terbaik. Selain mengenali diri sendiri, berikut adalah sejumlah cara untuk menjadi diri sendiri.
Hindari Negative Self-Talk
Negative self-talk adalah kebiasaan yang dapat membentuk keyakinan negatif dalam diri sendiri. Kamu mungkin mengatakan pada diri sendiri hal-hal seperti, "Saya selalu seperti ini" atau "Saya tidak pandai dalam hal ini". Mungkin kamu mengatakan pada diri sendiri bahwa kamu harus sempurna agar layak dicintai. Tangkap self-talk ini dan pertanyakan, apakah itu menutupi siapa kamu sebenarnya?
Fokus pada Kelebihan
Sifat negatif bukanlah siapa Anda sebenarnya. Ganti self-talk negatif dengan pikiran positif yang memberdayakan Anda untuk menjadi diri sendiri. Ketika Anda fokus pada kelebihan Anda, Anda akan membangun diri sendiri alih-alih mengutuk kelemahan diri sendiri.
Berhenti Hidup di Masa Lalu
Masa lalumu tidak sama dengan masa depanmu. Semua orang pernah melakukan kesalahan. Mereka tidak perlu mendefinisikan siapa Anda, dan Anda tidak perlu menghabiskan hidup Anda untuk menjadi apa yang mereka inginkan. Pelajari cara melepaskan rasa bersalah dan berhenti hidup di masa lalu. Hidup Anda bisa menjadi apa pun yang Anda inginkan.
Abaikan Apa yang Orang Lain Pikirkan
Sudah menjadi sifat manusia untuk ingin menyesuaikan diri, tetapi ketakutan kita terhadap apa yang dipikirkan orang lain hanya menahan kita. Ingatlah bahwa apa yang orang pikirkan tentang Anda sebenarnya adalah cerminan dari mereka, bukan Anda. Anda tidak dapat mengontrol pendapat orang lain. Yang bisa Anda lakukan hanyalah belajar bagaimana menjadi diri sendiri, dan bagaimana menjadi bahagia dengan itu.
Advertisement
Terbuka untuk Perubahan
Kita adalah produk dari ratusan pengalaman dan informasi yang diproses oleh otak kita setiap hari. Otak selalu belajar dan berubah, jadi bagaimana kita bisa mengharapkan diri kita tetap sama? Sadarilah bahwa Anda dapat mengubah pendapat dan preferensi sambil tetap mengetahui secara mendasar bagaimana menjadi diri sendiri. Untuk menjadi diri sendiri, Anda harus benar-benar membiarkan diri Anda berubah.
Hadapi Ketakutan
sangat mudah untuk menunjukkan apa yang menjadi kelebihan Anda. Akan tetapi untuk menjadi diri sendiri, Anda harus menjadi diri sendiri seutuhnya, termasuk mengenali kekurangan Anda. Untuk itu, Anda perlu menghadapi ketakutan Anda secara langsung. Bersikaplah terbuka dan jujur dengan pasangan dan teman-teman Anda. Beri tahu mereka bagaimana perasaan Anda sebenarnya. Bagikan ketakutan terdalam Anda. Anda mungkin terkejut bagaimana hal itu memperkuat hubungan Anda.
Ekspresikan Dirimu
Mengekspresikan diri sendiri dapat membantu Anda menentukan apa yang Anda sukai, bagaimana pengalaman Anda memengaruhi Anda, dan bagaimana memulai menjadi diri sendiri. Buat jurnal dan catat apa yang Anda lakukan dengan baik setiap hari dan apa yang Anda nikmati, serta hal-hal yang dapat Anda lakukan dengan lebih baik. Ekspresikan diri Anda melalui seni, tulisan, musik, atau bahkan berkebun. Saat kita terlibat dalam hal-hal yang kita sukai itulah momen kita benar-benar menjadi diri sendiri.
Keluar dari Zona Nyaman
Orang mendambakan kepastian, itu salah satu dari Enam Kebutuhan Manusia. Namun kita juga membutuhkan pertumbuhan dan keragaman. Sementara pertumbuhan dimulai dengan keluar dari zona nyaman. Sebab zona nyaman biasanya adalah hal-hal yang benar-benar telah kita kuasai. Oleh karena itu cobalah hal-hal baru dan perhatikan bagaimana perasaan Anda. Anda akan belajar lebih banyak tentang diri Anda dengan meninggalkan zona nyaman.
Bergaul
Setelah selesai dengan urusan diri sendiri, sekarang adalah saatnya kita mulai berurusan dengan orang lain, yakni dengan cara bergaul. Bergaul dengan orang yang tepat akan membuat kita mendapat dukungan untuk mengembangkan diri sendiri. Dengan bergaul, kita juga dapat menemukan teman yang dapat menjadi korektor ketika kita membuat suatu kesalahan. Dengan begitu kita akan mengetahui hal-hal baru yang dapat kita kembangkan secara terus-menerus.