Liputan6.com, Jakarta Kualitas udara di Jakarta berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Senin pagi, 3 Februari 2025, masuk kategori sedang.
Dilansir Antara, berdasarkan pantauan pada pukul 04.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 69 dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5. Angka itu menjadikan Jakarta dengan kualitas udara terburuk ke-63 di dunia.
Advertisement
Baca Juga
Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia adalah Dhaka, Bangladesh dengan indeks kualitas udara di angka 280, kemudian di urutan kedua Sarajevo, Bosnia, dan Herzegovina di angka 254, dan di urutan ketiga diikuti Bishkek, Kurgystan di angka 228.
Advertisement
Sementara itu, Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa kualitas udara di Jakarta berada pada kategori sedang.
Kategori kualitas udara tersebut berarti tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan, tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika.
Sejumlah wilayah yang terpantau Bundaran Hotel Indonesia (45), Kelapa Gading (51), Jagakarsa (59), Kebon Jeruk (45), dan Lubang Buaya (42).
Baca juga 7 Negara dengan Kualitas Udara Terbaik di Dunia Menurut WHO