Al-Furqan Artinya Al-Quran Sebagai Pembeda yang Baik dan Buruk, Kenali Nama Lainnya

Al-Furqan artinya pembeda yang baik dan buruk.

oleh Husnul Abdi diperbarui 26 Jan 2023, 08:25 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2023, 08:25 WIB
Al-Furqan Artinya Al-Quran Sebagai Pembeda yang Baik dan Buruk
Al-Furqan Artinya Al-Quran Sebagai Pembeda yang Baik dan Buruk (Ilustrasi: static.independent.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta Al-Furqan artinya perlu dipahami oleh setiap umat Islam. Pasalnya, istilah ini merupakan satu di antara beberapa nama lain dari Al-Quran. Seperti yang telah diketahui, Kitab Suci Al-Quran mempunyai banyak nama atau sebutan lain.

Nama-nama lain Al-Quran ini umumnya diambil dari sejumlah ayat yang bisa dijumpai langsung di dalam Al-Quran. Al-Furqan adalah sebutan lain dari Al-Quran yang juga merupakan salah satu surat di dalam Al-Quran, artinya yaitu pembeda.

Al-Furqan artinya pembeda yang baik dan buruk. Surat Al-Furqan di dalam Al-Quran merupakan sebuah surat yang terdiri dari 77 ayat dan tergolong ke dalam surat Makkiyah. Surat ini merupakan surat yang ke-25 di dalam Al-Quran.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (26/1/2023) tentang Al-Furqan artinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Al-Furqan Artinya Pembeda

Ilustrasi membaca Alquran
Ilustrasi membaca Alquran (dok.unsplash/ Positive Moslem Attitude)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Al-Furqan artinya pembeda. Dalam hal ini, Al-Furqan artinya adalah pembeda yang baik dan yang buruk, yang halal dan yang haram, serta yang benar dan yang salah. Al-Furqan artinya merujuk pada satu di antara beberapa sebutan lain untuk Al-Quran.

Nama-nama lain Al-Quran ini biasanya diambil dari sejumlah surat yang bisa kamu temui di dalam Al-Quran. Al-Furqan artinya pembeda yang baik dan yang buruk, juga merupakan salah satu surat di dalam Al-Quran. Surat Al-Furqan terdiri dari 77 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah, atau diturunkan di Makkah.

Al-Quran memiliki nama “al-Furqan”, dikarenakan Al-Qur’an mampu membedakan antara yang haq dan batil, sebagaimana didefinisikan oleh Mujahid. Jadi, Al-Furqan artinya pembeda yang haq dan yang batil. Sebagaimana dalam Q.S. al-Furqan [25] ayat 1:

“Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia)”


Nama-Nama Lain Al-Quran

alquran
Ilustrasi Al Qur’an Credit: freepik.com

Selain Al-Furqan artinya pembeda, ada beberapa nama lain dari Al-Quran yang juga pelru kamu ketahui. Melansir Kementerian Agama Purbalingga, berikut beberapa sebutan atau nama lain dari Al-Quran:

Al-Kitab

Nama Al-Quran yang pertama yaitu “al-Kitab”, karena di dalamnya terkumpul dan terhimpun berbagai ilmu pengetahuan, kisah-kisah terdahulu, dan Akhbar. Hal ini dikarenakan makna bahasa dari Kitab adalah menghimpun (al-Jam’u). Sebagaimana dalam Q.S. al-Dukhan [44] ayat 2, yang artinya:

“Demi Kitab (Al-Qur’an) yang jelas”

Al-Mubin

Penamaan Al-Quran dengan nama “al-Mubin” dikarenakan fungsi Al-Qur’an adalah memperjelas yang hak dari yang batil. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Quran sebelumnya.

Al-Qur’an

Dinamakan dengan nama “al-Qur’an” karena Al-Qur’an merupakan bacaan yang di dalamnya terkumpul hal-hal yang berkaitan dengan kisah, perintah, larangan, ayat, surah, dan lain sebagainya. Sebagaimana dalam Q.S. al-Qiyamah [75] ayat 17 yang artinya:

“Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya”

Al-Karim

Al-Qur’an diberi nama “al-Karim” karena terdapat sifat kemuliaan yang terkandung di dalamnya. Sebagaimana dalam Q.S. al-Waqi’ah [56] ayat 77 yang artinya:

“dan (ini) sesungguhnya Al-Qur’an yang sangat mulia”

Al-Kalam

Dinamakan dengan “al-Kalam”, dikarenakan Al-Qur’an dapat mempengaruhi akal orang yang mendengarkan untaian ayat-ayatnya. Sebagaimana dalam Q.S. al-Taubah [9] ayat 6 yang artinya:

“agar dia dapat mendengar firman Allah”

An-Nur

Al-Qur’an dinamakan dengan “al-Nur” karena dengan cahaya tersebut, umat manusia mampu mengetahui hal-hal yang rumit dalam perkara halal dan haram. Sebagaimana dalam Q.S. al-Nisa’ [4] ayat 174 yang artinya:

“dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur’an)”

Al-Huda

Dinamakan dengan nama “al-Huda” karena di dalam Al-Qur’an terdapat petunjuk-petunjuk yang menuntun umat manusia ke jalan yang benar (al-Haqq). Sebagaimana dalam Q.S. Yunus [10] ayat 57 yang artinya:

“dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman”

Ar-Rahmah

Al-Qur’an dikenal dengan nama “al-Rahmah” karena Al-Qur’an merupakan rahmat terbesar dari Allah yang diberikan kepada umat Islam. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Qur’an sebelumnya.

As-Syifa’

Nama Al-Quran berikutnya adalah “al-Syifa’”, karena Al-Qur’an dapat dijadikan sebagai obat untuk mengobati penyakit hati berupa kekufuran, kebodohan, dan dengki. Serta, juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit fisik. Sebagaimana dalam Q.S. al-Isra’ [17] ayat 82 yang artinya:

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar”


Nama-Nama Lain Al-Quran

Ilustrasi Alquran
Ilustrasi Alquran (dok. unsplash/ali burhan)

Selain Al-Furqan artinya pembeda, ada beberapa nama lain dari Al-Quran yang juga perlu kamu ketahui. Berikut beberapa sebutan atau nama lain dari Al-Quran:

Al-Wa’id

Alasan penamaan “al-Wa’id”, karena di dalam Al-Qur’an disebutkan terkait ancaman dan peringatan bagi umat manusia. Sebagaimana dalam Q.S. Ibrahim [14] ayat 14 yang artinya:

“Dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu setelah mereka. Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (menghadap) ke hadirat-Ku dan takut akan ancaman-Ku

Al-Mukarramah

Ibnu Jarir al-Thabari mengatakan bahwa makna penamaan Al-Qur’an dengan kata “al-Mukarramah” adalah karena di dalamnya terkandung kumpulan ilmu dan hikmah. Sehingga menjadikanya sebagai kitab yang mulia. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Qur’an sebelumnya.

Al-Busyra

Dinamakan “al-Busyra”, karena dalam Al-Qur’an terdapat kabar gembira bagi orang-orang yang beriman. Sebagaimana dalam Q.S. al-Naml [27] ayat 2 yang artinya:

“Petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang yang beriman”

At-Tanzil

 Dinamakan dengan nama “al-Tanzil” karena Al-Qur’an merupakan wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad secara berangsur-angsur melalui perantara malaikat Jibril. Sumber pengambilan nama At-Tanzil kali ini adalah Q.S. asy-Syu’ara [26] ayat 192 yang artinya:

“Dan sungguh, (Al-Qur’an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam”

Al- Hikmah

Al-Quran dinamakan sebagai “Hikmah” dikarenakan Al-Qur’an diturunkan berdasarkan Qanun al-Mu’tabar (hukum yang dapat diambil ibrah), dimana hal tersebut berfungsi untuk menempatkan sesuatu pada tempatnya. Selain itu, dalam Al-Qur’an juga terkandung hikmah-hikmah sempurna. Sebagaimana dalam Q.S. al-Qamar [54] ayat 5 yang artinya:

“(itulah) suatu hikmah yang sempurna, tetapi peringatan-peringatan itu tidak berguna (bagi mereka)”

Az-Dzikr

Nama Al-Quran dengan sebutan “al-Dzikr” dikarenakan dalam Al-Qur’an terdapat berbagai nasihat (mawa’idh) dan cerita akan umat-umat terdahulu. Sebagaimana dalam Q.S. al-Anbiya’ [21] ayat 50 yang artinya:

“Dan ini (Al-Qur’an) adalah suatu peringatan yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka apakah kamu mengingkarinya?”

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya