Liputan6.com, Jakarta Apa yang dimaksud dengan penyerbukan merupakan materi dalam biologi di sekolah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, apa yang dimaksud dengan penyerbukan adalah proses pembuahan atau hal melekatkan tepung sari ke kepala putik.
Apa yang dimaksud dengan penyerbukan kerap kali dipertanyakan dalam soal biologi. Proses penyerbukan ini dapat terjadi melalui perantara atau faktor luar seperti angin, air, hewan, dan manusia.
Supaya tidak salah dalam mengartikan, anda perlu memahami apa yang dimaksud dengan penyerbukan. Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai apa yang dimaksud dengan penyerbukan dan jenis-jenisnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (15/2/2023).
Advertisement
Apa yang Dimaksud dengan Penyerbukan
Apa yang dimaksud dengan penyerbukan adalah proses menjatuhkan serbuk sari pada permukaan putik. Penyerbukan dapat terjadi pada tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbunga. Pada tumbuhan biji terbuka, serbuk sari harus mencapai tetes penyerbukan, sedangkan pada tumbuhan berbunga, serbuk sari harus mencapai kepala putik. Penyerbukan yang sukses akan segera diikuti dengan tumbuhnya buluh serbuk yang memasuki saluran putik menuju bakal biji. Dalam bakal biji inilah terjadi proses selanjutnya, yaitu pembuahan.
Melansir dari laman Kemdikbud, apa yang dimaksud dengan penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya atau menempelnya serbuk sari di kepala putik. Serbuk sari ini dapat mencapai kepala putik biasanya dibantu oleh perantara penyerbukan yang disebut polinator atau vektor.
Advertisement
Jenis-Jenis Penyerbukan
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan penyerbukan, anda perlu mengenal jenis-jenis penyerbukan. Berdasarkan perantaranya, penyerbukan tumbuhan dibagi menjadi beberapa bagian atau jenis, yakni:
1. Penyerbukan angin atau anemogami
Penyerbukan angin adalah penyerbukan yang terjadi karena adanya bantuan dari angin. Biasanya terjadi pada tumbuhan yang tidak memiliki perhiasan bunga, dan memiliki serbuk sari yang banyak serta ringan. Contohnya adalah tanaman padi dan jagung.
2. Penyerbukan air atau hidrogami
Penyerbukan air adalah penyerbukan yang terjadi karena adanya bantuan dari air. Misalnya adalah tumbuhan air seperti hydrilla.
3. Penyerbukan hewan atau zooidiogami
Penyerbukan hewan adalah penyerbukan yang terjadi karena adanya bantuan dari hewan. Macam-macam penyerbukan dengan perantara hewan adalah:
a. Penyerbukan yang dibantu oleh serangga disebut dengan entomogami.
b. Penyerbukan yang dibantu oleh burung disebut dengan ornitogami.
c. Penyerbukan yang dibantu oleh kelelawar disebut dengan kroptragami.
d. Penyerbukan yang dibantu oleh siput disebut dengan malakogami.
Selain itu, ada pula jenis-jenis penyerbukan berdasarkan dengan tempat terjadinya penyerbukan adalah sebagai berikut:
1. Penyerbukan sendiri atau autogami adalah penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga itu sendiri. Biasanya proses penyerbukan ini terjadi pada bunga yang sudah mekar.
2. Penyerbukan tetangga atau geitonogam adalah penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga lain, tetapi dalam satu pohon yang sama. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan tetangga adalah jagung.
3. Penyerbukan silang atau alogami adalah penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga yang berbeda pohon, tetapi masih sama jenis tumbuhan. Biasanya, penyerbukan silang terjadi pada tumbuhan yang berumah dua, seperti melinjo dan pinus.
4. Penyerbukan bastar adalah penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari jatuh di kepala putik bunga yang berbeda jenis tanaman, dan hanya dapat dilakukan pada tumbuhan yang masih dekat hubungan kerabatnya. Sebagai contoh, serbuk sari dari jambu batu daging merah menyerbuki putih dari jambu batu daging putih.
Proses Penyerbukan dan Pembuahan
Peristiwa penyerbukan diawali dengan menempelnya serbuk sari di kepala putik. Senyawa kimia di dalam kepala putih akan membuat perluasan pula sebagai tempat pertumbuhan polen. Kemudian terbentuklah sel tabung atau pollen tube pada putik. Sel tabung ini akan menghubungkan stigma dengan ovarium. Pada ujung saluran tersebut terdapat inti. Inti generatif dari pollen akan membelah secara mitosis membentuk inti sel sperma yang haploid.
Pada saat sel tabung mencapai mikrofil, ujung selnya akan mendorong dinding ovarium sehingga membuka. Inti sel tabung akan menghilang. Dua inti sel sperma akan membuahi inti sel pada ovarium atau ovum.
Satu inti sel sperma akan membuahi sel telur, sedangkan satu inti sel sperma lainnya bergabung dengan inti sel kutub membentuk endosperma yang bersifat triploid. Inti sel sperma yang membuahi sel telur berubah menjadi zigot yang kemudian menjadi embrio. Endosperma merupakan pemberian nutrisi bagi embrio. Embrio dan endosperma akan membentuk biji. Dengan terjadinya dua kali pembuahan ini, tumbuhan angiospermae mengalami pembuahan ganda.
Lantas kapan biji akan terbentuk? Biji pada tumbuhan akan terbentuk setelah embrio dan cadangan makanan terbentuk. Jadi, biji tersusun atas makanan cadangan, embrio, dan kulit biji. Seperti yang diketahui bahwa biji adalah cikal bakal sebuah tumbuhan.
Advertisement