Liputan6.com, Jakarta Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di berbagai daerah. Biasanya bencana yang satu ini disebabkan oleh tingginya curah hujan atau air laut yang meluap hingga ke pemukiman warga. Banjir pun membuat jalan dan bangunan langsung terendam air.
Baca Juga
Akibat banjit, banyak rumah dan benda berharga lainnya rusak karena musibah tersebut. Namun yang terlihat dalam video satu ini berhasil membuat banyak orang takjub. Dalam video yang beredar di media sosial ini, tampak banjir merendam seluruh rumah di Taman Aman Kota Tinggi, Malaysia.
Advertisement
Namun uniknya, sajadah dan Al Quran di salah satu rumah sama sekali tak terendam banjir. Bahkan ketika banjir tersebut membawa lumpur ke dalam rumah, sajadah berwarna ungu itu tampak tetap utuh dan bersih tanpa noda.
Sajadah dan Al Quran itu diketahui berada di ruang shalat di lantai bawah. Namun banjir dan lumpur tak membuatnya kotor sedikitpun. Berikut kisah selengkapnya, dilansir Liputan6.com dari mStar, Selasa (7/3/2023).
Semua Terkena Banjir, Kecuali Sajadah
Pemilik rumah, Nur Hidayah mengaku tidak berada di rumah saat banjir terjadi. Seorang tetangga menelpon mengatakan bahwa rumahnya sudah terendam banjir. Rumahnya terendam banjir sekitar pukul 03.30 pagi. Namun sekitar pukul 04.00 pagi debit air mulai turun. Ia pun bergegas melihat isi rumahnya pasca terendam banjir.
Saat ia memasuki rumahnya keadaan sangat berantakan. Lumpur bekas banjir masih bertebaran di lantai. Tiba-tiba suaminya memanggil untuk melihat ruang sholat di lantai bawah. Tidak disangka sajadah itu terlihat kering tanpa sedikitpun terkena banjir dan lumpur.
“Saat saya masuk rumah keadaan memang berantakan, masih dipenuhi lumpur. Tiba-tiba suami memanggil untuk melihat ruang shalat yang ada di lantai bawah. Sajadah itu kering tidak terkena air banjir maupun lumpur,” katanya.
Advertisement
Mukenah di Atas Sajadah Basah dan Terkena Lumpur
Tak hanya sajadah, Al Quran yang ada di ruangan itu tidak basah sedikit pun. Ia sama sekali tidak menyangka kejadian luar biasa itu dialaminya secara langsung. Sedangkan mukenah yang digantung pada ruang shalat yang posisinya lebih tinggi malah basah dan penuh lumpur.
Perabotan rumahnya di lantai bawah hampir semua rusak akibat banjir. Ia pun mengatakan kejadian ini bukti kebesaran Allah. Namun sebagai pengingat, kisah seperti ini itu kerap mengundang kekaguman dan kehebohan di masyarakat.
Akan tetapi tidak salah jika merasa heboh dan memuji kebesaran Tuhan pada setiap penemuan tersebut. Maka jangan terlalu berlebihan karena Islam tidak mengajarkan seperti itu.