Doa Orang Sakit Perempuan, Ketahui Adab dan Keutamaan Menjenguk Orang Sakit

Berikut adalah bacaan doa orang sakit perempuan, yang bisa dibaca ketika menjenguk saudara perempuan yang sedang sakit.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 12 Mei 2023, 18:05 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2023, 18:05 WIB
Ilustrasi muslim berdoa
Ilustrasi muslim berdoa. (Photo by Visual Karsa on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Sakit bisa terjadi pada siapa saja, baik itu anak-anak, orang dewasa, laki-laki maupun perempuan. Lalu ketika ada orang yang kita kenal sedang sakit, apa yang seharusnya kita lakukan adalah menjenguk dan mendoakannya agar diberi kesembuhan segera. Oleh karena itu, sebagai muslim kita wajib mengetahui bacaan doa untuk orang sakit, termasuk doa orang sakit perempuan.

Membaca doa orang sakit perempuan sangat penting untuk memohon kesembuhan kepada Allah SWT, apalagi yang sakit adalah seorang perempuan. Dengan membaca doa sakit perempuan secara tidak langsung bahwa kita memahami bahwa segala penyakit diturunkan oleh Allah SWT, dan Allah yang akan mengangkat penyakit tersebut dari penderitanya.

Ada banyak bacaan doa untuk orang sakit. Namun ada bacaan doa yang khusus, jika yang sakit adalah seorang perempuan. Doa orang sakit perempuan juga pernah diajarkan Nabi Muhammad SAW, dan bisa diamalkan ketika menjenguk seorang perempuan yang sakit, baik itu teman, ibu, adik, dan kerabat lainnya.

Berikut adalah bacaan doa orang sakit perempuan, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (12/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Doa Orang Sakit Perempuan dan Artinya

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, salah satu adab ketika ada orang yang kita kenal sedang sakit adalah dengan menjenguknya dan mendoakannya agar cepat sembuh. bacaan doa untuk orang sakit pun ada bermacam-macam, salah satunya doa khusus, yakni doa orang sakit perempuan.

Berikut adalah bacaan doa orang sakit perempuan berdasarkan hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Aisyah ra,

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.

Artinya: “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.”

Selain doa tersebut, kita juga bisa membaca doa orang sakit perempuan yang lain. Doa ini terdapat dalam kitab Al Adzkar karya Imam Nawawi. dalam kitab itu disebutkan bahwa ada hadis riwayat At-tirmidzi, di mana Rasulullah SAW melafalkan doa orang sakit perempuan ini sebanyak tujuh kali. Berikut bacaannya,

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.

Artinya: “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan 'arasy yang megah agar menyembuhkanmu."


Doa Orang Sakit untuk Umum

Ilustrasi bacaan doa sebelum dan sesudah makan
Ilustrasi bacaan doa sebelum dan sesudah makan. (Photo by rawpixel.com on Freepik)

Selain doa orang sakit perempuan, yang khusus untuk mendeoakan perempuan yang sakit agar cepat sembuh, ada doa untuk orang sakit yang bisa dibaca untuk semua orang. Berikut ini salah satu doa untuk orang sakit yang dibaca Rasulullah, sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman.

Artinya,: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,"

Selain itu, ada doa orang sakit lain yang dibaca Rasulullah SAW ketika meruqyah salah seorang sahabat. Berikut bacaan doa orang sakit ketika Nabi Muhammad SAW meruqyah salah seorang sahabat,

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ

Imsahil ba’sa rabban nasi. Bi yadikas syifa’u. La kasyifa lahu illa anta.

Artinya, "Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,"

Perlu diketahui, sakit kadang merupakan bentuk ujian dan cobaan dari Allah sebagai jalan untuk meningkatkan derajat manusia. Selain itu, sakit juga bisa bermakna sebagai pelebur dosa-dosa yang telah kita lakukan. Dengan begitu, ketika ada kerabat yang sakit, kita juga bisa membacakan doa orang sakit sekaligus meminta kepada Allah SWT agar mengampuni dosanya. Berikut bacaan doa orang sakit sekaligus memohonkan ampun kepada Allah SWT,

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

Allahummasyfi Sa‘dan. Allahummasyfi Sa‘dan. Allahummasyfi Sa‘dan

Artinya, "Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad."

Ketika menjenguk orang yang sedang sakit, selain membaca doa untuk kesembuhan, kita juga bisa menyertakan doa pengampunan dosa dan perlindungan. Berikut ini doa untuk orang sakit yang dibaca Rasulullah SAW saat menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA:

شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘afāka fī dīnika wa jismika ila muddati ajalika

Artinya, "Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia."


Adab Menjenguk Orang Sakit

Ilustrasi menjenguk orang sakit. Photo by Stephen Andrews on Unsplash
Ilustrasi menjenguk orang sakit. Photo by Stephen Andrews on Unsplash

Sudah sepantasnya jika kita mendengar kabar bahwa ada kerabat atau orang yang kita kenal sakit, kita lantas menjenguknya untuk memberikan dukungan dan doa agar cepat sembuh. Namun perlu diperhatikan bahwa ada tata cara atau adab yang perlu diikuti ketika menjenguk orang sakit.

Adapu adab ketika menjenguk orang sakit antara lain sebagai berikut:

1. Hendaknya meniatkan amalan tersebut karena Allah subhanahu wa ta’ala dan meneladani baginda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, bukan untuk tujuan dunia.

2. Berharap agar amalan yang dilakukannya itu bisa memberikan kebaikan dan kebahagiaan bagi saudaranya yang sedang sakit.

3. Alangkah baiknya jika kesempatan menjenguk dimanfaatkan untuk menghibur si sakit dengan hal-hal yang bermanfaat, seperti mengingatkan untuk bersabar, bertaubat, beristighfar, dan yang semisal dengan itu.

4. Jangan menyampaikan hal-hal yang dapat menambah beban si sakit.

5. Jangan lupa mendoakannya.

6. Membawa oleh-oleh atau buah tangan, karena dengan hadiah akan semakin erat tali persaudaraan dan kasih sayang. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,

“Saling memberikan hadiahlah di antara kalian niscaya kalian akan saling mencintai.” (HR. al-Bukhari)

7. Hendaknya tidak berkunjung atau menjenguk di waktu-waktu yang memberatkan si sakit, seperti waktu-waktu tidur atau istirahat.

8. Meruqyah si sakit dengan membacakan kepadanya bacaan-bacaan yang disyariatkan yaitu ayat-ayat Al-Qur`an atau doa-doa yang tidak mengandung kesyirikan.


Keutamaan Menjenguk Orang Sakit

Raja dan Ratu Spanyol Jenguk Korban Teror Barcelona
Ratu Letizia menjenguk seorang anak korban serangan teror Barcelona yang sedang dirawat di Rumah Sakit Mar de Barcelona, Sabtu (19/8). Raja Felipe VI mencoba memberi semangat dan dukungan moral pascainsiden brutal yang mereka alami. (CASA REAL/AFP)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada di balik keadaan sakit. Sebab sakit bisa jadi adalah bentuk ujian dan cobaan dari Allah SWt untuk mengangkat derajat hamba-Nya. Selain itu, sakit juga bisa menjadi pelebur dosa bagi si sakit.

Selain bagi si sakit, ternyata menjenguk orang sakit memiliki keutamaannya sendiri. Berikut adalah sejumlah keutamaan menjenguk orang sakit:

1. Seperti Sedang Memetik Buah Surga

Salah satu keutamaan menjenguk orang sakit bahwa perbuatan ini senilai dengan memetik buah-buah di surga, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,

“Barang siapa menjenguk saudaranya yang sakit maka dia senantiasa berada di Khurfatul jannah sampai dia pulang.” Lalu ditanyakan kepada beliau, “Wahai Rasulullah, apa khurfatul jannah itu? Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Memetik buah-buahan di surga.” (HR. Muslim)

2. Didoakan oleh 70.000 Malaikat

Menjenguk orang sakit dan mendoakannya juga memiliki keutamaan yang luar biasa, yakni akan didoakan oleh 70.000 malaikat, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,

“Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim yang lain pada pagi hari melainkan 70.000 malaikat akan bershalawat (mendoakan ampunan) baginya sampai sore hari. Jika menjenguk pada sore hari maka 70.000 malaikat akan bershalawat baginya sampai pagi hari. Dia pun berhak untuk memiliki buah-buahan yang dipetik di surga.” (HR. at-Tirmidzi)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya