7 Makanan Khas Daerah Gorontalo yang Unik dan Menggugah Selera

Makanan khas daerah Gorontalo memiliki bahan dan cita rasa yang sangat unik.

oleh Husnul Abdi diperbarui 16 Mei 2023, 01:10 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2023, 01:10 WIB
Ilabulo
Ilabulo, kuliner khas makanan para raja Gorontalo. (Liputan6.com/ Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta Makanan khas daerah Gorontalo memiliki bahan dan cita rasa yang sangat unik. Daerah Gorontalo yang terletak di sebelah utara Pulau Sulawesi dan lokasinya yang terletak di tepi laut membuat makanannya pun memiliki potensi dari laut yang besar.

Namun, tidak hanya bahan dari laut saja yang membuat makanan khas daerah Gorontalo ini menjadi istimewa. Berbagai bahan dari daratan pun dimanfaatkan dengan baik menjadi berbagai makanan yang lezat dan digemari banyak orang.

Makanan khas daerah Gorontalo wajib dicicipi saat berkunjung ke kota tersebut. makanan-makanan unik yang khas tersebut akan jarang kamu temui di tempat lain. Andaikan ada pun rasanya tidak akan seenak jika kamu mencicipinya langsung di tempat asalnya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (22/10/2019) tentang makanan khas daerah Gorontalo.

Binte Biluhuta

Binte Biluhuta
Foto: Istimewa

Makanan khas daerah Gorontalo yang pertama adalah Binte Biluhuta. Makanan ini biasa dikenal masyarakat Gorontalo dengan sebutan Milu Siram. Secara etimologi, Binte atau Milu berarti jagung, sementara Biluhuta dalam bahasa Gorontalo berarti siram. Masakan ini memanglah jagung yang dihidangkan dengan kuah kaldu yang sedap.

Makanan khas daerah Gorontalo ini wajib ada saat acara hajatan. Selain berbahan dasar jagung, Binte Biluhuta juga disajikan dengan suwiran ikan tongkol atau ikan tuna yang sudah dibakar atau dimasak terlebih dahulu. Ikan bisa dimasak, tapi umumnya orang-orang pakai yang dibakar. Banyak juga yang pakai udang

Untuk memperkaya rasanya, Binte Biluhuta ini menggunakan banyak bumbu dalam pembuatan kuahnya. Selain rempah-rempah, ada pula cabai, daun pepaya, dan jeruk nipis.

Ilabulo

Makanan khas daerah Gorontalo selanjutnya adalah Ilabulo. Kuliner berbahan utama tepung sagu ini sudah menjadi makanan tradisional khas Gorontalo yang melegenda.

Ilabulo merupakan sajian tepung sagu yang berisi campuran telur ayam, ati ampela, daging ayam dan sapi, lalu dibumbui rempah dan dibungkus daun pisang.

Setelah dibungkus lalu direbus dan bisa juga dibakar sesuai selera para penikmat kuliner. Maka tak heran jika makanan khas Gorontalo yang satu ini menjadi buruan para wisatawan dari luar daerah. Kamu bisa menemukan Ilabulo di setiap sudut Gorontalo sekarang ini.

Ayam Iloni

Ayam Iloni
Foto: Andri Arnold/ Liputan6.com

Ayam Iloni merupakan salah satu makanan khas daerah Gorontalo yang tak boleh dilewatkan, apalagi bagi kamu yang suka dengan menu kaya bumbu, ayam bakar Iloni yang populer di masyarakat Gorontalo menjadi pilihan tepat.

Dilihat dari bentuknya, ayam Iloni sepintas tidak berbeda jauh dengan ayam bakar pada umumnya. Perbedaannya terletak pada bumbu khas yang dipadu santan sebelum dibakar.

Racikan bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, rica, kemari, jahe, kunyit,  daun serai, daun pandan, dan daun lemon ditumis, dicampurkan dengan santan.   

Setelah santan mengental barulah potongan daging ayam dimasukkan dan diaduk agar bumbunya meresap ke dalam daging. Setelah itu, barulah potongan daging ayam dipanggang. Setelah berwarna kecoklatan yang bertanda ayam telah cukup matang, potongan ayam bagian atas kembali dilumuri dengan bumbu santan.

Ciri khas Ayam Iloni rasanya gurih karena bumbu santannya. Bagi yang suka pedas tinggal memperbanyak cabe. Makanan khas daerah Gorontalo satu ini tidak bisa dilewatkan saat kamu berkungjung ke Gorontalo.

Kue Krawang

Kue Krawang
Selain memiliki rasa yang enak, kue Krawang memiliki ciri khas yaitu motif bunga yang berada di atas kue. (Liputan6.com/ Andri Armold)

Salah satu kue kering yang terkenal sebagai makanan khas daerah Gorontalo adalah kue Krawang atau Karawo. Selain memiliki rasa yang enak, kue Krawang memiliki ciri khas yaitu motif bunga yang berada di atas kue.

Motifnya inilah yang membedakan kue Krawang dengan kue kering lain. Dalam membuat kue Krawang, adonan yang sudah jadi selanjutnya dimasukkan ke dalam oven hingga matang. Setelah matang, kue kering tersebut akan dilukis dengan motif bunga tertentu. Untuk adonan yang dipakai untuk melukis terdiri dari gula, putih telur dan pewarna.

Kue Krawang menjadi makanan khas daerah Gorontalo yang banyak dibeli. Terlebih menjelang lebaran pesanan kue tersebut bisa meningkat hingga 70 persen dari hari biasanya. Kue Krawang ini juga sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh.

Tili Aya

Tili Aya merupakan makanan khas daerah Gorontalo yang disajikan sangat sederhana. Tili Aya terbuat bahan dasar gula merah, dicampur dengan beberapa butir telur, lalu ditambahkan santan kelapa.

Setelah semua tercampur, adonan tersebut dikukus hingga matang. Pembuatan Tili Aya ini memang terbilang mudah.

Sate Tuna

sate tuna gorontalo
sate tuna gorontalo dengan rica bawang. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Makanan khas daerah Gorontalo tentunya memiliki keistimewaan dari bahan lautnya seperti yang satu ini, yaitu sate tuna.

Dari penampilannya, mungkin tidak ada yang begitu berbeda dari sate tuna ini. Namun mungkin kamu akan sangat jarang menemukan sate tuna di tempat lainnya. Jika sate pada umumnya menggunakan daging sapi, kambing, atau ayam, maka makanan khas daerah Gorontalo satu ini justru menggunakan daging dari ikan tuna.

Dengan daging ikan tuna yang memiliki tekstur yang lembut, tidak seperti halnya daging yang lain, kamu harus menggigitnya secara perlahan agar tidak jatuh.

Bilenthango

Bilenthango merupakan salah satu makanan khas daerah Gorontalo yang kerap disajikan saat pesta. Makanan berbahan dasar ikan mujair ini merupakan yang sangat menggugah selera makan karena kelezatannya.

Cara pembuatannya pun bisa dikatakan cukup mudah. Kamu hanya perlu menyiapkan ikan mujair segar, lalu bersihkan. Setelah itu, irislah bagian perutnya sampai ke ujung atas dan bawah mengikuti garis sehingga ikan itu tampak terbelah menjadi dua bagian dan melebar. Lalu di atasnya berikan bumbu berupa irisan tomat, bawang merah, tumbukan cabe, dan kemiri.

Selanjutnya ambil potongan daun pisang dan taruh pada bagian bawah ikan tersebut untuk dijadikan alas sebelum kamu melakukan penggorengan. Tujuannya adalah untuk meminimalisir risiko gosong.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya