Doa Rosario Hari Senin, Penghayatan Misteri Gembalaan Bagi Umat Katolik

Doa Rosario hari Senin mengajarkan umat Katolik untuk memperdalam iman mereka.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 26 Mei 2023, 18:20 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2023, 18:20 WIB
Ilustrasi Doa Rosario (Gambar oleh James Chan dari Pixabay)
Ilustrasi Doa Rosario (Gambar oleh James Chan dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Doa Rosario hari Senin adalah bagian dari devosi Katolik, yang melibatkan pengulangan serangkaian doa dan refleksi pada misteri Gembalaan yang pertama. Dalam tradisi Katolik, Doa Rosario adalah cara untuk menghormati Bunda Maria dan merenungkan kehidupan Yesus Kristus melalui misteri-misteri-Nya.

Pada hari Senin, umat Katolik menghadapi misteri Gembalaan yang pertama, yang menggambarkan Yesus sebagai Gembala yang baik yang menjalani hidup-Nya di antara umat-Nya. Doa Rosario hari Senin biasanya dimulai dengan doa Salam Maria dan Doa Bapa Kami. Setelah itu, dilakukan pengulangan sepuluh kali doa Salam Maria, sambil memikirkan dan merenungkan misteri Gembalaan yang pertama. 

Melalui Doa Rosario hari Senin, umat Katolik diundang untuk memperdalam iman mereka, dan mengikuti teladan Yesus Kristus sebagai Gembala yang baik, dalam menghidupkan kasih dan pelayanan. Doa ini juga memberikan kesempatan untuk merefleksikan kekuatan, dan keberanian Yesus dalam menghadapi kesulitan dan tantangan hidup.

Berikut ini Doa Rosario hari Senin yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (26/5/2023). 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Doa Rosario Peristiwa Gembira

Ilustrasi Doa Rosario (Gambar oleh Henryk Niestrój dari Pixabay)
Ilustrasi Doa Rosario (Gambar oleh Henryk Niestrój dari Pixabay)

Tanda Salib

Dalam (demi) nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, Amin

Aku Percaya

Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus, PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria. Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan. Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa. Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katholik yang Kudus, Persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin

Kemuliaan

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)

Bapa Kami

Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.

Salam Putri Allah Bapa ,Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin

Salam, Bunda Allah Putra, Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin

Salam, Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin

 

 


Kemulian

Ilustrasi Doa Rosario (Gambar oleh kalhh dari Pixabay)
Ilustrasi Doa Rosario (Gambar oleh kalhh dari Pixabay)

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)

Peristiwa Gembira

Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya (Luk1:39-45).

"Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus,lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."

Bapa Kami

Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.

Salam Maria

Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin. (dibaca 10 X)

Kemulian

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)

Terpujilah

Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusuf, sekarang dan selama-lamanya (Amin.)

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,

Tanda Salib

Dalam (demi) nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, Amin


Mengapa Doa Rosario pada Hari Senin Penting

Gua Maria Tritis di Gunungkidul
Gua Maria Tritis menjadi tempat ibadah umat Katolik yang berlokasi di Gunungkidul, Yogyakarta. (dok. Instagram @erickhezekiel/https://www.instagram.com/p/BmuZDLTDJNn/Dinny Mutiah)

Doa Rosario pada Hari Senin memiliki kepentingan yang mendalam bagi umat Katolik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa doa ini penting:

Penghayatan Misteri Gembalaan yang Pertama

Doa Rosario pada Hari Senin mengajak umat Katolik untuk merenungkan, dan menghayati misteri Gembalaan yang pertama. Dalam misteri ini, umat Katolik dipanggil untuk memperdalam pemahaman mereka tentang peran Yesus sebagai Gembala yang baik. Melalui penghayatan ini, umat Katolik dapat menyerap nilai-nilai kerendahan hati, pelayanan kasih, dan perlindungan yang diberikan oleh Yesus kepada umat-Nya.

Pembentukan Spiritualitas

Doa Rosario pada Hari Senin membantu dalam pembentukan spiritualitas umat Katolik. Dengan memperdalam iman mereka, melalui meditasi tentang misteri Gembalaan yang pertama, umat Katolik dapat mengembangkan hubungan yang lebih erat dengan Yesus sebagai Gembala mereka. Doa Rosario pada Hari Senin mengajarkan pentingnya mempercayakan hidup kita, kepada Yesus dan mengikuti teladan-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

Penghayatan Kasih dan Pelayanan

Doa Rosario pada Hari Senin mengingatkan umat Katolik, akan panggilan untuk hidup dalam kasih dan pelayanan kepada sesama. Dalam misteri Gembalaan yang pertama, umat Katolik diajak untuk meneladani kepedulian dan pelayanan Yesus kepada umat-Nya. Doa Rosario pada Hari Senin menggugah umat Katolik, untuk terlibat dalam perbuatan kasih dan memberikan perhatian kepada mereka yang membutuhkan.

Penghiburan dan Inspirasi

Doa Rosario pada Hari Senin dapat memberikan penghiburan, dan inspirasi dalam kehidupan sehari-hari. Melalui refleksi dan meditasi pada misteri Gembalaan yang pertama, umat Katolik diberi dorongan dan pengingat bahwa Yesus sebagai Gembala yang baik selalu hadir dan memperhatikan mereka. Ini memberikan penghiburan, dalam menghadapi kesulitan dan tantangan hidup, serta menginspirasi umat Katolik untuk mengikuti teladan-Nya dalam menghadapi situasi sulit, dengan keberanian dan keteguhan iman.

Kesatuan dalam Doa Bersama

Doa Rosario pada Hari Senin juga penting, karena menghubungkan umat Katolik di seluruh dunia dalam doa yang sama. Saat umat Katolik berdoa Rosario pada Hari Senin dengan fokus pada misteri Gembalaan yang pertama, mereka merasakan ikatan spiritual yang kuat dengan sesama umat Katolik, yang melaksanakan praktik sama di tempat lain.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya