Jangan Disepelekan, Ini 6 Gejala Darah Menggumpal yang Perlu Diwaspadai

Kenali gejala darah menggumpal sedini mungkin.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 30 Mei 2023, 16:20 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2023, 16:20 WIB
Gejala Darah Menggumpal
Sakit Punggung / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Di saat tubuh dalam kondisi normal, umumnya darah berbentuk cairan yang mengalir. Namun darah dapat berubah menjadi seperti gel atau semipadat yang menyerupai gumpalan. Darah yang menggumpal ini sangat berguna ketika kamu sedang cedera. Di mana darah ini akan mencegah untuk hilangnya darah terlalu banyak.

Namun, kondisi ini akan menjadi masalah apabila gumpalan darah terbentuk di dalam pembuluh darah. Bahkan bisa menjadi kondisi yang sangat berbahaya dan bahkan mengancam jiwa. Ya, salah satu bahaya darah menggumpal di dalam tubuh adalah bisa menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah.

Inilah yang merupakan awal terjadinya stroke, jika darah menggumpal terjadi di otak. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengenali tanda-tanda darah sedang menggumpal di tubuh. Nah, dengan memahami gejala darah menggumpal, kamu bisa segera mewaspadainya.

Berikut ini Liputan6.com, Senin (19/8/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa gejala ketika terjadi darah menggumpal di dalam tubuh.

Kesemutan

Gejala Darah Menggumpal
Kesemutan

Kesemutan sangat sering terjadi pada hampir semua orang. Kesemutan ini merupakan sensasi tubuh bagian tertentu menjadi terasa seperti digelitik atau distusuk-tusuk. Pada kebanyakan kasus, kesemutan terjadi akibat adanya penekanan pada saraf dalam jengka waktu yang lama.

Selain itu, kesemutan juga dapat menjadi pertanda adanya gumpalan dalam darah. Oleh karena itu, kamu perlu mewaspadai bila mengalami kesemutan secara terus-menerus di tempat yang sama.

Kram Kaki

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Orang-orang yang mengalami gumpalan darah di kaki mengatakan mereka kerap merasakan kram. Kram seperti itu bisa merupakan akibat dari gumpalan darah Deep Vein Thrombosis (DVT) atau trombosis vena dalam. DVT terjadi ketika adanya penggumpalan darah pada satu atau lebih pembuluh darah vena dalam. Ini terbentuk di pembuluh darah besar.

Ketika merasakan gumpalan darah di kaki, jangan sampai kamu mengabaikannya. Pasalnya, dengan mengabaikan gumpalan darah di kaki untuk sehari saja bisa mengakibatkan emboli paru atau penyumbatan di arteri paru-paru yang jauh lebih berbahaya.

Kulit Pucat dan Hangat

Gejala Darah Menggumpal
Kulit Pucat

Kulit Pucat atau Berubah Warna

Penggumpalan darah juga dapat mengganggu aliran darah normal. Akibatnya, kulit bisa menjadi pucat atau berubah warna. Ini merupakan gejala umum penggumpalan darah.

Nah, apabila area satu kaki tampak lebih pucat atau berwarna berbeda, ini adalah gejala penggumpalan darah dan harus segera memeriksakannya ke dokter.

Kulit Hangat atau Dingin saat Disentuh

Gejala darah menggumpal lainnya adalah variasi suhu di mana darah menggumpal terjadi. Sama seperti halnya perubahan warna, adanya perbedaan suhu disebabkan oleh gangguan aliran darah. Jika variasi suhu ini berlanjut dan kamu memiliki riwayat peningkatan risiko pembekuan darah, segeralah untuk menanyakannya ke dokter.

Sesak Napas

Gejala Darah Menggumpal
ilustrasi sesak napas (sumber: iStockphoto)

Sesak napas merupakan gejala bisu emboli paru, yang menunjukkan adanya gumpalan darah di paru-paru. Dikombinasikan dengan gejala darah di kaki dan sesak napas serius, kamu harus segera memeriksakan diri ke dokter karena gumpalan darah ini dapat mengancam jiwa.

Keringat Berlebihan

Gejala Darah Menggumpal
Gangguan Keringat Berlebihan

Gejala darah menggumpal selanjutnya adalah keringat berlebih. Ya, keringat berlebih tidak boleh kamu abaikan begitu saja. Penggumpalan yang berefk keringat berlebih biasanya terletak di paru-paru atau jantung. Ini merupakan jenis gumpalan darah yang sangat serius yang harus segera mendapatkan penanganan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya