Liputan6.com, Cilacap - Siapa sangka Pendakwah muda yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ustadz Adi Hidayat (UAH) memiliki kisah unik seputar rumah tangganya.
UAH mengisahkan hal ini dalam sebuah kesempatan ceramahnya yang boleh jadi tidak banyak orang yang mengetahuinya.
Advertisement
UAH mengisahkan, saat istrinya minta dibangunkan di malam hari karena ingin melaksanakan sholat malam atau sholat Tahajud.
Advertisement
Baca Juga
Atas permintaan istrinya ini, UAH justru tidak mengabulkan permintaannya sebab hal-hal lain yang menjadi pertimbangannya.
Simak Video Pilihan Ini:
Reaksi UAH
UAH menceritakan bahwa istrinya pernah meminta dirinya untuk membangunkannya di malam hari untuk sholat malam.
“Istri saya suka minta, Buya mau sholat malam gini,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Shirt @PasukanTaqwa, Senin (10/03/2025).
Tapi, berdasarkan penuturan UAH, saat bangun malam dan melihat istrinya terlihat sangat lelah. Akhirnya UAH pun memutuskan untuk tidak membangunkannya karena tidak tega melihat sang istri.
“Tapi saya kalau bangun duluan, saya lihat tuh lelah,” katanya.
UAH urung membangunkan istrinya selain merasa kasihan, ia juga berpendapat bahwa tidurnya seorang istri setelah seharian lelah merawat anaknya itu tergolong ibadah.
“Saya enggak bangunkan karena seorang istri, seorang ibu yang dia dalam tidurnya setelah merawat anaknya memberikan ASI kepadanya itu ibadah dalam tidurnya,” ujarnya.
“Dan saya enggak mau ganggu ibadahnya,” paparnya.
Advertisement
Keutamaan Mengasuh dan Mendidik Anak
Mengutip NU Online, keutamaan mendidik anak itu sangat banyak, di antaranya orang tua akan mendapatkan pahala yang banyak.
Pada riwayat At-Tirmidzi ini, Rasulullah saw menyebutkan keutamaan pahala pengajaran orang tua terhadap anaknya perihal norma-norma yang mesti diinternalisasi oleh anaknya. Rasulullah menyebutkan satu pelajaran adab yang diberikan kepada anaknya lebih baik daripada ibadah sedekah makanan pokok seberat 1 sha atau setara 2,7 kilogram gandum.
عن جابر بن سمرة رضي الله عنه قال قال رسولُ الله صلى الله عليه وسلم لأنْ يُؤَدِّبَ الرجلُ وَلَدَه خيرٌ من أن يتصدق بصاع أخرجه الترمذي
Artinya, “Dari sahabat Jabir bin Samurah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Pengajaran seseorang pada anaknya lebih baik dari (ibadah/pahala) sedekah satu sha,’” (HR At-Tirmidzi).
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
