Liputan6.com, Jakarta Di musim kemarau, salah satu masalah yang kerap timbul adalah sengatan matahari. Suhu ekstrem yang terus berlangsung menimbulkan banyak masalah bagi kesehatan. Sunburn atau sengatan matahari pada kulit menjadi salah satu masalah yang menyebabkan ketidaknyamanan.Â
Baca Juga
Sunburn atau kulit terbakar matahari adalah istilah untuk kulit merah, kadang-kadang bengkak, dan menyakitkan yang disebabkan oleh paparan ultraviolet (UV) berlebihan dari matahari. Dalam beberapa kasus, sengatan matahari dapat menyebabkan kulit melepuh.
Advertisement
Kondisi ini bisa sangat menganggu dan memberi tampilan buruk pada kulit. Jika kulit sudah terlanjur iritasi, mau tidak mau Anda harus mencari solusi untuk meringankannya. Selain menggunakan obat-obatan, ada bahan alami yang dapat meringankan rasa sakit dan perih akibat sengatan matahari.
Bahan-bahan ini mudah ditemukan dan diterapkan pada kulit. Berikut bahan alami untuk meringankan sengatan matahari pada kulit, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(28/10/2019).
Lidah Buaya
Lidah buaya sangat efektif dalam menenangkan luka bakar akibat sinar matahari. Lidah buaya bermanfaat dalam penyembuhan luka bakar tingkat pertama hingga kedua, yang meliputi sengatan matahari ringan sampai sedang. Senyawa dalam lidah buaya yang disebut aloin ditemukan bertanggung jawab atas manfaat anti-inflamasi.
Lidah buaya mengandung glikoprotein yang mempercepat penyembuhan dengan menghentikan rasa sakit dan peradangan. Lidah buaya juga mengandung senyawa yang melembabkan kulit, merangsang pertumbuhan, perbaikan, dan mempercepat penyembuhan luka. Mineral dalam gel lidah buaya juga menenangkan gatal.
Untuk mengobati sengatan matahari, oleskan gel lidah byata di atas kulit yang terbakar. Anda bisa mendapatkan lidah buaya segar yang diambil langsung dari kebun atau membeli ekstrak lidah buaya di toko.
Advertisement
Oatmeal
Beta-glukan, sebuah molekul yang ditemukan dalam oatmeal, telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi. Oatmeal yang ditumbuk halus berfungsi sebagai anti-inflamasi ketika dicampur dengan air saat mandi. Oatmel memiliki sifat yang menenangkan kulit dan mengurangi peradangan untuk mengobati kulit terbakar secara alami.
Anda bisa membuatnya sendiri dengan menghaluskan secangkir oatmeal instan atau slow-cooking dalam blender atau food processor. Tuang ke dalam air dingin, tambahkan minyak zaitun dan rendam.
Balurkan pada kulit dengan lembut, hindari menggosoknya. Kombinasi ini akan melembabkan kulit dan mengurangi rasa gatal pada saat yang bersamaan.
Air Dingin
Mandi air dingin (bukan air es) bisa menghilangkan panas dan sakit. Sunburn, pada dasarnya, adalah radang kulit. Salah satu cara termudah untuk mengobati peradangan adalah dengan mendinginkan daerah yang sakit. Cara yang efektif untuk segera membantu kulit terbakar, bahkan ketika masih di luar, adalah dengan air.
Mandi atau berendam air dingin dapat membantu mencegah sengatan matahari memburuk. Anda juga harus harus menghindari es langsung. Meskipun mungkin terlihat melegakan ketika kulit terbakar, itu sebenarnya bisa menyebabkan kerusakan lebih parah pada kulit terbakar matahari ekstra sensitif.
Setelah selesai mandi, tepuk-tepuk badan hingga kering tetapi biarkan sedikit air di kulit. Kemudian oleskan pelembab untuk membantu menjebak air di kulit.
Advertisement
Susu
Kompres susu dapat membantu menenangkan kulit yang meradang akibat sengatan sinar matahari. Susu mengandung vitamin A dan D, asam amino, asam laktat, lemak dan protein whey dan kasein. Bahan-bahan inilah yang membantu kulit pulih dari peradangan.
Vitamin membantu kulit untuk menyembuhkan sementara asam laktat mendorong kulit untuk menyingkirkan sel-sel mati, sehingga sistem kekebalan tubuh tidak harus bekerja keras untuk memperbaikinya. Peradangan akan berkurang jika sistem kekebalan tubuh tidak bekerja terlalu keras. Lemak, protein dan pH susu memiliki efek antiinflamasi yang menenangkan pada kulit.
Untuk pengobatan cepat, rendam handuk bersih dalam susu dingin dan kompreskan ke kulit. Pegang kain di area yang terbakar selama lima menit. Ulangi tiga kali. Ini akan membuat lapisan protein mengunci kelembaban, memungkinkan kulit untuk sembuh.
Teh hijau
Studi menunjukkan bahwa senyawa antioksidan teh hijau membantu mencegah kulit terbakar dan kanker kulit ketika menerapkannya pada kulit atau menyerupnya secara teratur. Teh hijau melindungi kulit terhadap peradangan yang disebabkan oleh sinar UV matahari.
Teh hijau mengandung polifenol yang memiliki sifat anti-inflamasi. Untuk mendapatkan manfaat teh hijau ini, Anda bisa meminumnya langsung. Selain itu, Anda juga bisa mencoba kompres teh hijau.
Seduh teh hijau dan rendam handuk bersih di dalam teh yang diseduh. Biarkan kompres mendingin di lemari es sebelum dioleskan ke kulit yang terbakar matahari selama 15 menit. Cobalah mencampur teh hijau dengan teh mint untuk kenyamanan ekstra yang menenangkan.
Advertisement
Yogurt
Enzim dan probiotik dalam yogurt tanpa rasa membantu untuk menyembuhkan kulit terbakar secara alami. Berkat asam laktatnya, yogurt dianggap sebagai anti-inflamasi. Jenis yogurt yang baik untuk kondisi ini adalah yogurt yunani tanpa rasa. Aplikasi probiotik topikal mengurangi sensitivitas dan kemerahan kulit.
Oleskan yogurt langsung ke area yang terbakar dan diamkan setidaknya selama lima menit. Saat rasa sakit mereda, bilas bersih dengan air dingin. Yogurt tanpa lemak juga efektif sebagai obat penyembuh sinar matahari topikal yang menenangkan untuk wajah.